Rabu, 31 Maret 2010

Menyalibkan Kedagingan...

"Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera."
(Roma 8:6)
"Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya."
(Galatia 5:24)


Sahabatku, sekarang ini si iblis mulai lebih gencar lagi mengintimidasi anak-anak Tuhan untuk jatuh dalam dosa dan meninggalkan Tuhan. Bahkan sekarang ini si iblis berusaha menyamarkan pekerjaannya sehingga seakan-akan kita ga sadar kalau sebenarnya ada sesuatu yang ga berkenan kepada Tuhan dalam kehidupan kita sehingga menghamabat kehidupan kita untuk berkembang di dalam Tuhan.

Saat ini si iblis berusaha menjatuhkan anak-anak Tuhan dengan keinginan daging. Manusia terdiri dari roh dan daging, tapi karena kita masih tinggal di dunia, keinginan daging kita pasti lebih dominan. Banyak yang menyangka keinginan daging tuh cuma keinginan untuk melakukan dosa yang bisa mengikat saja. Tapi ternyata keinginan daging itu ga sebatas itu saja.

Setiap manusia memiliki kehendak bebas, dan banyak yang terikat kepada kehendak bebasnya. Kehendak bebas juga merupakan salah satu kedagingan kalau kita ga bisa berkuasa atasnya. Kalau kita ga bisa berkuasa atasnya akhirnya dengan mudah kita gampang jatuh dalam dosa.

Apalagi dalam berdoa, kehendak bebas itu biasanya sangat bawa pengaruh. Kita akan dengan mudahnya mengikuti ego kita, berdoa untuk keinginan hati kita, saat berdoa bukan mengikuti rencana Tuhan, tapi kita minta Tuhan ikuti rencana kita. Akhirnya kita sendiri malah yang menghambat pernyataan Tuhan, menghambat rancangan Tuhan dalam hidup kita karena Tuhan lihat kita belum siap masuk dalam rancanganNya karena kita belum berkenan kepadaNya.

Sahabatku, apakah saat-saat ini kamu ga sadar kalau ternyata kehendak bebas juga telah menjadi kedagingan dalam hidupmu? Sehingga kamu bukan mau ikut dalam rancangan Tuhan tapi kamu atur Tuhan untuk mengikuti rancanganmu? Sadarilah kalau kehendak bebas juga bisa menjadi kedagingan yang menghambat hubunganmu dengan Tuhan. sudah saatnya kita menyalibkan semua kedagingan kita dan kita harus berkuasa atas semua kehendak kita. Mari kita belajar untuk menaklukkan semua kehendak bebas kita kepada kehendak Kristus dalam hidup kita.

Mari kita berdoa...
Bapa kami yang di dalam Sorga, puji syukur kami panjatkan kepadaMu buat kasih setiaMu yang selalu Engkau curahkan kepada kami.
Bapa, ampuni kami jika selama ini ternyata kami belum menyalibkan sepenuhnya kedagingan kami. ampuni kami selama ini kehendak bebas kami terlalu mendominasi dalam hidup kami sehingga dalam doa-doa kami secara ga sadar mulai mengatur Engkau dengan kehendak kami. Kami malah mengatur Engkau untuk mengikuti rancangan kami. Kami mengerti rancangan Tuhan yang terbaik bagi kami, dan kami mau menaklukkan kehendak kami kepadaMu. ajar kami agar lebih lagi berkenan kepadaMu.
Dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa dan menyerahkan hidup kami dalam pimpinan kasihMu, Haleluya, amien...

Sahabatku semua, selamat hari minggu, Tuhan Yesus memberkati kita semua senantiasa... ^_^

BLESSING FAMILY CENTRE MINISTRY

BERTOBATLAH, SEBAB KERAJAAN SORGA SUDAH DEKAT

Ada begitu banyak orang mengolok-olok dan menghujat nama Yesus Kristus, baik di dunia nyata maupun di internet seperti facebook ini. Mereka mengolok-olok kebenaran dan tanpa sadar menggenapi suatu kebenaran yang pernah dinyatakan oleh para nabi dan juga oleh Yesus sendiri (II Petrus 3:3). Ada begitu banyak orang menghina Yesus dari dulu sampai sekarang. Ada begitu banyak orang menghujat nama Yesus, mempermainkan nama Yesus, dan ada begitu banyak orang tidak percaya bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan. Mereka menganggap umat-umat Tuhan adalah orang-orang bodoh, orang-orang dungu yang bisa dikelabui oleh suatu ajaran yang tak masuk akal yaitu karena percaya bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan.

Umat Tuhan percaya bahwa Yesus datang ke dunia ini adalah karena begitu besar kasih Bapa kepada umat manusia (Yohanes 3:16). Dia tidak ingin manusia yang adalah ciptaanNya mengalami suatu kehidupan kekal di neraka karena dosa dan pelanggaran. Setelah berulang kali Tuhan berusaha mendekati manusia dengan perantaraan para nabi agar segera bertobat dan kembali kepada Bapa namun manusia tetap dalam keberdosaannya, maka Tuhan datang sendiri kepada milik kepunyaanNya dalam rupa Yesus Kristus(Ibrani 1:1-2). Ia ada di dalam dunia ini dan datang kepada milik kepunyaanNya, tetapi milik kepunyaanNya tidak mengenal Dia (Yohanes 1:10-11). Ia telah mengosongkan diri dan mengambil rupa seorang hamba dan menjadi sama seperti manusia dalam wujud Yesus Kristus (Filipi 2:7). Ini yang disangkali oleh banyak orang bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan sendiri yang berkuasa atas alam semesta dan segala isinya.

Ketika Yesus datang kepada milik kepunyaanNya, Dia berkata "Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!"(Mat 4:17). Perkataan ini dikatakan kepada semua umat manusia dan tidak ada terkecuali. Kaya atau miskin, punya jabatan atau tidak, orang muda atau orang tua, pria atau perempuan, orang pintar atau orang bodoh, dan semua orang yang mendengar perkataan ini harus bertobat dan kembali kepada Bapa. Panggilan Yesus jelas yaitu supaya manusia bertobat, supaya jalan yang tadinya melenceng menjadi lurus kembali, supaya perbuatan jahat ditinggalkan dan kembali kepada jalan Tuhan. Ketika mendengar perkataan Tuhan Yesus Kristus ini, kita harus meresponnya dengan sikap rendah hati dan dengan hati yang mau diubah untuk bertobat. Ketika mendengar panggilan Tuhan ini supaya bertobat, jangan keraskan hati dan menentangnya seperti pada kegeraman (Ibrani 3:15). Tapi mari datang kepada Yesus dan berseru kepadaNya untuk minta ampun, karena Dia adalah setia dan adil, Dia akan mengampuni semua dosa dan pelanggaran yang telah diperbuat. (I Yohanes 1:9). Siapapun kita, apakah seorang pembunuh, seorang penghujat Tuhan, seorang mafia, seorang narkoba, seorang narapida, seorang penjaja seks komersial, seorang gigolo, seorang lesbian, seorang penjudi, seorang perampok dan lain sebagainya, ketika mendengar seruan Yesus Kristus ini, segera datang kepadaNya, karena Dia menawarkan suatu bentuk keselamatan yang kekal. Dia menjamin bahwa hidup kita saat ini dan di masa yang akan datang berada di dalam Kerajaan Sorga. Tidak ada satu orang pun dan tidak seorang nabi pun yang sanggup atau pernah menjamin keselamatan ada di dalam diri sesesorang dan itu hanya terdapat dalam Yesus Kristus. Oleh sebab itu, selagi ada waktu, mari datang kepadaNya dan BERTOBATLAH, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat. Terpujilah nama Yesus Kristus. Amin.

BLESSING FAMILY CENTRE MINISTRY

Selasa, 30 Maret 2010

IMANUEL, "SANGAT MENGASIHI BAPA, SANGAT DIKASIHI BAPA" (II)

Imanuel, Matius 1:23b " ….dan mereka akan menamakan Dia "Imanuel" ---- yang
berarti Allah menyertai kita". Dan Dia Imanuel, mengatakan: "Sebab Aku telah memberikan suatu teladan kepada kamu, supaya kamu juga berbuat sama seperti yang telah Kuperbuat kepadamu" (Yohanes 13:15). Mari kita pelajari Keluaran 3:5 "Lalu Ia berfirman: "Janganlah datang dekat-dekat: tanggalkanlah kasutmu dari kakimu, sebab tempat, di mana engkau berdiri itu, adalah tanah yang kudus." Ketika kita datang kepada Tuhan dalam tempat Kudus-Nya (Dalam gereja / tempat-tempat kebaktian / saat perjumpaan secara pribadi dengan Tuhan dalam doa) "Tuhan menghendaki kita menanggalkan kasut" = "semua hal yang kotor dihadapan Tuhan" / yang tidak layak dibawa ke tempat kudus". Semua hal yang tidak layak, termasuk sikap yang tidak seharusnya dilakukan saat beribadah kepada Tuhan, Contohnya: bisik-bisik, makan camilan, maik HP. Saat beribadah kepada Tuhan, Tuhan menghendaki hati, pikiran & perasaan, kita harus fokus kepada Tuhan & menanggalkan semua urusan pribadi. Ingat! Matius 21:12-13 "Lalu Yesus masuk ke Bait Allah dan mengusir semua orang yang berjual beli di halaman Bait Allah. Ia membalikkan meja-meja penukar uang dan bangku-bangku pedagang merpati dan berkata kepada mereka: "Ada tertulis: Rumah-Ku akan disebut rumah doa. Tetapi kamu menjadikannya sarang penyamun." Ya, mereka datang ke gereja bukan untuk beribadah sungguh-sungguh, bukan untuk bertemu Bapa. Itu sebabnya Yesus menjadi sangat marah sebab orang-orang datang kepada Bapa tidak menaruh hormat kepada Bapa.... 2. Selalu Rindu Bertemu Bapa. Matius 26:39 "Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku,......" Untuk kesekian kalinya Alkitab mencatat Yesus datang kepada Bapa-Nya. Berkali-kali Yesus datamg menghampiri Bapa-Nya, baik pagi-pagi, siang hari ataupun malam hari. Ini ciri seorang yang mengasihi, yaitu selalu rindu & ingin bertemu. Yesus berkata: "Ya, Bapa-Ku...." perkataan ini menunjukkan adanya keintiman hubungan antara Sang Anak dengan Bapa-Nya. Seorang yang punya hubungan intim adalah seorang yang selalu merindukan kehadiran orang yang dikasihi-Nya. Inipun cermin bagi kita, mari kita lihat diri kita masing-masing: bagaimana hati, pikiran & perasaan kita saat datang kepada Bapa dalam doa / ibadah. Apakah kita menganggap datang beribadah kepada Bapa hanyalah suatu rutinitas yang memang harus dilakukan?? Sebagai orang Kristen tanpa ada kerinduan sama sekali untuk datang menyembah Bapa. Dalam keharuan karena kasih-Nya, memuji-muji Bapa karena kebaikan & kemurahan, serta menantikan hadirat-Nya turun atas kita?? Jika demikian alangkah sedihnya hati Bapa, merindukan anak yang tidak merindukan diri-Nya. 3. Melakukan Apa Yang Diperintahkan Bapa. Matius 26:39 ".....tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Kau kehendaki". Apakah ketika Bapa meminta kepada kita untuk menyerahkan sesuatu yang berharga, sesuatu yang sangat kita kasihi, kita mau menyangkali diri dengan memberikan apa saja yang Bapa minta tanpa tawar-menawar, tanpa membangkang?? Jika kita menolak permintaan Bapa sebab berat bagi kita untuk melakukannya, lalu apakah kita bisa berkata bahwa kita mengasihi Bapa (Tuhan)?? Tetapi jika kita melakukan kehendak Bapa, maka itulah bukti/wujud nyata dari kasih kita kepada-Nya. Yohanes 14:31 "Tetapi supaya dunia tahu, bahwa Aku mengasihi Bapa dan bahwa Aku melakukan segala sesuatu seperti yang diperintahkan Bapa kepada-Ku, bangunlah, marilah kita pergi dari sini." Sekali lagi kita harus bercermin adakah diri kita sudah mengikuti teladan Kristus?? 4. Mempertaruhkan Segala-galanya Demi Melakukan Kehendak Bapa. Yohanes 10:17 "Bapa mengasihi Aku, oleh karena Aku memberikan nyawa-Ku untuk menerimanya kembali". Karena hati Yesus hanya fokus pada Bapa-Nya, maka apapun Ia mau lakukan bagi Bapa. Segala-galanya Ia pertaruhkan demi terlaksananya kehendak Bapa. I Yohanes 2:15 "Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada didalamnya. Jikakau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu". Tuhan Yesus memberkati setiap orang yang sungguh-sungguh berusaha mewujudkan kasihnya kepada Bapa. Amin.

BLESSING FAMILY CENTRE MINISTRY

( renungan minggu / kesaksian ) MENARA API DI TENGAH KEGELAPAN DUNIA

Pada tanggal 23 Januari 1999, seluruh dunia, bukan saja umat Kristen dikagetkan apabila Koran-Koran utama memberitakan tentang seorang misionari, Graham Staines bersama kedua putranya, mati didalam Mobil mereka yang hangus dibakar massa. Peristiwa ini terjadi di Orissa , India tempat di mana Graham sudah melayani selama 35 tahun di Rumah Sakit Kusta Mayurbhanj. Pada malam itu mereka baru saja selesai mengadakan kebaktian bersama umat Kristen di sebuah desa Dan saat mereka sedang tidur nyenyak di dalam Mobil, massa yang tidak menyukai kegiatan mereka mengepung Dan membakar mereka hidup-hidup. Peristiwa ini sudah tentu sangat mengguncang India . Tetapi hal yang terjadi setelah itulah yang benar-benar membuat masyarakat umum mulai bertanya siapa mereka ini Dan apa yang memotivasi keluarga Staines meninggalkan kenyamanan kehidupan di Australia Dan mengabdikan diri mereka untuk membantu orang sakit kusta di tempat terpencil di utara India itu.
Saat berdiri di hadapan tiga peti mati Berisi mayat suami Dan kedua putranya yang tercinta, istri Graham, Glades dengan tenang Dan penuh kasih mengumumkan pengampunan kepada orang-orang yang sudah membunuh keluarganya. Di hadapan krew televisi Dan kerumunan orang banyak yang menghadiri pemakaman itu, Glades bersama putrinya, Esther, menyanyikan lagu "Because He Lives" [Karena Dia Hidup]. Kristus diproklamirkan dari halaman utama Koran-Koran di India .
Tidak lama setelah peristiwa ini seorang pekerja sedang membagi traktat tentang Kristus di sebuah kota di India , Dan orang yang menerima traktat itu bertanya, "Apakah ini Yesus yang dipercayai oleh Glades Staines itu? Jika ya, saya juga mau mengenal-Nya. "

Hanya apabila Yesus itu nyata bagi Kita barulah dapat Kita menyatakan-Nya kepada orang lain. Glades mempunyai hubungan yang nyata Dan hidup dengan Tuhan yang dilayaninya.. Inilah yang dikisahkan oleh Glades saat IA ditanya
bagaimana IA dapat dengan tenang melewati pencobaan yang berat itu, "Saya percaya Tuhan secara khusus berbicara kepada saya pada tanggal 14 Januari, [6 Hari sebelum pembunuhan sadis keluarganya] , saat saya sedang melakukan renungan pagi. Saya menggunakan buku renungan harian. Kisah pada Hari itu adalah: Seorang anak perempuan berusia 12 tahun di rumah sakit yang sedang kehilangan penglihatannya. Pendetanya mengunjungi dia Dan gadis itu memberitahu pendetanya, "Pak Pendeta, Tuhan sedang mengambil penglihatan saya." Buat waktu yang lama, pendeta itu tidak berkata apa-apa,kemudian ia menjawab, "Jessie, jangan mengijinkan-Nya." Jessie bingung Dan pendeta yang bijaksana itu berkata, "Berikan kepada-Nya."

Saat merenungkan kisah ini, suara hati saya bertanya apakah saya juga rela untuk memberikan semua yang saya kasihi - suami saya, anak-anak Dan segala harta milik saya kepada-Nya. Saya meluangkan waktu yang lama merenungkan hal ini. Dengan air Mata berlinangan di pipi, saya berkata kepada Tuhan, "Yesus, ya saya sanggup. Ambil semua yang Ku-miliki bagi Engkau - suamiku, anak-anak Dan semua yang Ku-miliki. Aku menyerahkan semuanya kepada Engkau"
Tanpa hubungan yang hidup Dan akar yang mendalam di dalam Kristus, tidaklah mungkin bagi Glades untuk bertahan melewati peristiwa yang begitu menyedihkan itu. Siapakah Kita sebenarnya, apakah Kita berakar atau tidak terlihat bukan saat segalanya mulus, saat Kita tersenyum manis ketika bertemu dengan teman-teman sekali seminggu di gereja.
Seperti buah jeruk, apakah manis atau asam hanya diketahui saat jeruk itu diperas. Begitu jugalah dengan Kita, siapa Kita sebenarnya, apakah Kita menebarkan bau harum kehidupan atau bau busuk kematian, hanyalah terlihat saat penindasan dan penganiayaan datang.
Setelah tragedi yang terjadi ke atas keluarganya, banyak orang yang menduga Glades Dan putrinya akan meninggalkan India Dan kembali ke Australia . Namun hal itu tidak terjadi. Sampai ke saat ini Glades masih dengan tekun dan penuh kasih melanjutkan pekerjaan yang sudah dimulai oleh suaminya.
Satu menara api yang masih dengan terang menerangi dunia yang gelap ini. (GLORY in FAITH)

Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di surga. MATIUS 5:16

BLESSING FAMILY CENTRE MINISTRY

Sabtu, 27 Maret 2010

IMAN DAN PERCAYA !!

IMAN DAN PERCAYA Yohanes 14:6
Yas 200108



Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.~ Yohanes 14:6

Beberapa saat yang lalu saya bertemu dengan sekelompok orang yang sedang berdiskusi dan membicarakan tentang Nabi-nabinya dan di dalam hati saya tersentuh kenapa orang Kristiani tidak pernah melakukan nya dan memberitakan nya kabar baik tentang Nabi kita yang rela berkorban di kayu Salib untuk menebus dosa kita / dosa si-isi dunia (Yesus Kristus )?

Apa yang Yesus katakan kepada kita ? Dan berapa banyak orang kristiani yang tahu tentang Yesus untuk melakukan dan katankan kepada semua umat manusia ?
Coba renungkan beberapa saat, untuk mengetahui apa yang Yesus katakan kepada kita dan sudah berapa lama kita mengenal Yesus ?
Yohanes 14:6 Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku."

Kalau Yesus adalah jalan dan kebenaran dan hidup kenapa kita tidak mempercayai-Nya ?
Maka bila kita percaya, kita akan diberi kuasa contoh : Disaat salah satu pertemuan seminar ada kesempatan untuk tanya jawab yang diberikan oleh pengajar dan ada seorang langsung lakukan apa yang Yesus kataka kepada nya untuk bertanya, Siapakah Yesus itu ?
Lalu pengajar mulai kebingungan bila dijawab, kalau jawabnya salah banyak jemaat yang mendengarnya dan kalau jawab benar pun, takut salah tidak sesuai dengan Alkitab yang baru saja dibawakan di-dalam seminar tadi!

Iman adalah Kuasa yaitu Iman yang menggerakan Tuhan untuk bekerja, ini yang Tuhan Yesus katakan " Apapun yang kau minta dalam Nama-Ku " ( dalam nama Yesus Kristus )
di dalam Iman kamu terima. Mengapa di dalam Iman kita terima ?
Ada 3 hal yang harus kita ketahui bagi kewajiban orang-orang percaya dan merespon nya !

1. Tuhan BISA Melakukan-Nya : Berapa banyak orang-orang percaya pada saat kini bahwa percaya Tuhan bisa melakukan-Nya segala perkara yang ada saat ini

2. Tuhan AKAN Melakukan-Nya : yaitu Tuhan lebih kuat lagi bekerja dan Dia akan Melakukan-Nya segala perkara yang kita hadapi sekarang ini

3. Tuhan TELAH Melakukan-Nya : Dia telah melakukan-Nya itulah dari Iman maka segala sesuatu apapun akan terjadi. Itu semua telah dilakukan oleh Tuhan Yesus

Maka Dia ( Tuhan Yesus ) punya otoritas atas Kematian.
Dia ( Tuhan Yesus ) punya otoritas atas Kehidupan.
Dia ( Tuhan Yesus ) punya otoritas atas Neraka
Dia ( Tuhan Yesus ) punya otoritas atas Sorga. Dan
Seluruh kuasa milik Dia ( Tuhan Yesus Kristus )

Dia juga menggambarkan Bapa. Dia adalah kepenuhan Allah / Ilaahi dan
Dia adalah Alfa & Omega tidak ada yang seperti Engkau ( Tuhan Yesus Kristus )



Amein
TUHAN YESUS MEMBERKATI

BLESSING FAMILY CENTRE MINISTRY

KESAKSIAN DARI INDIA YANG MENJADI PENGIKUT TUHAN YESUS

Saya seorang tamatan universitas yang berumur 23 tahun yang dilahirkan dan dibesarkan dalam keluarga saleh dan sudah lama mempraktikkan agama. Dua tahun yang lalu saya baru mengerti siapakah sebenarnya Isa, Al-Nabi. Walau saya mengerti Bahasa Arab saya tidak sempat menggali arti yang mendalam dari setiap ayat Al-Quran yang dikaji. Sesudah penyelidikan yang saksama saya menemu semua kebenaran berikut ini tentang pribadi Isa Al-Masih:

Taj MahalMenurut penyelidikan saya, Isa adalah Rasulallah (Al-Quran 4:171, 157), Kalimatullah (Quran 4:171), Ruhu-Min-Allah, (Roh dari Allah, Al-Quran 4:171), dan Rahmatu-Min-Allah, (Rahmat dari Allah, Al-Quran 19:21). Isa dilahirkan secara ajaib oleh perawan Maryam yang suci yaitu perawan yang dipilih oleh Allah di atas semua perempuan dalam dunia (Al-Quran 3:42) dan hal ini diramalkan kepadanya sebelumnya terjadi (Al-Quran 3:45). Isalah zakiyyu dalam permulaanNya (Al-Quran 19:19) yaitu murni, tanpa noda. Menurut Baidhawi, seorang penafsir Al-Quran yang terkenal, Isa tidak pernah berbuat dosa. Mulai ketika masih bayi, Ia sudah dapat berbicara, malah telah menguasai ayat-ayat Kitab Suci (Al-Quran 3:46; 5:110; 19:29,30).

Allah menguatkanNya dengan Roh Suci dan menganugerahi bukti-bukti yang terang kepadaNya" (Al-Quran 2:87, 253). Ia mengerjakan beraneka mukjizat (Al-Quran 3:49; 5:110) yang tidak dapat dikerjakan oleh orang lain. Ia melayani rakyat dan berkat Allah dicurahkan padaNya di mana Ia berada (Al-Quran 19:31). Allah menjadikanNya ayat (satu tanda) untuk umat manusia (Al-Quran 19:21; 23:50). Memang, seperti Ia mengaku, damai berada padaNya pada saat kelahiranNya yang ajaib, pada waktu kematianNya yang ajaib dan pada waktu kebangkitanNya yang ajaib (Al-Quran 19:33). Demikian Ia dihormati dalam dunia ini atau dunia akhirat dan sekarang ini Ia menikmati dekatNya Allah Taala (Al-Quran 3:45). Pada akhir zaman Ia akan kembali lagi, karena, sebagai Ibnu Maryam, Al-Nabi Isa adalah tanda Hari Akhirat (Al-Quran 43:61).

Saya heran dan kagum apabila merenungkan siapakah Isa Al-Masih menurut keterangan di atas. Bagaimanakah saya dapat menahan diri dari bersukaria karena penjelasan semacam ini tentang Dia terdapat dalam Al-Quran? Kawan-kawan saya yang dengan khusyuk mengikuti agamanya juga heran melihat semua kenyataan ini tentang Nabi Isa dalam Al-Quran. Saya sungguh berterima kasih atas semua pertolongan yang saya menerima sehingga saya dapat menemukan kebenaran-kebenaran di atas dan dengan demikian bertumbuh secara rohani.

(Kesaksian M.F. dari India, termuat dalam majalah Noor Ul Haq, Jilid 5, No. 1, hal. 10)
Jesus loves you all

BLESSING FAMILY CENTRE MINISTRY

Anak Manusia Tidak Mempunyai Tempat Untuk Meletakkan Kepalanya

Matius 8:19-23
8:19 Lalu datanglah seorang ahli Taurat dan berkata kepada-Nya: "Guru, aku akan mengikut Engkau, ke mana saja Engkau pergi."
8:20 Yesus berkata kepadanya: "Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya."
8:21 Seorang lain, yaitu salah seorang murid-Nya, berkata kepada-Nya: "Tuhan, izinkanlah aku pergi dahulu menguburkan ayahku."
8:22 Tetapi Yesus berkata kepadanya: "Ikutlah Aku dan biarlah orang-orang mati menguburkan orang-orang mati mereka."
8:23 Lalu Yesus naik ke dalam perahu dan murid-murid-Nya pun mengikuti-Nya.


* Lukas 9:57-62
9:57 Ketika Yesus dan murid-murid-Nya melanjutkan perjalanan mereka, berkatalah seorang di tengah jalan kepada Yesus: "Aku akan mengikut Engkau, ke mana saja Engkau pergi."
9:58 Yesus berkata kepadanya: "Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya."
9:59 Lalu Ia berkata kepada seorang lain: "Ikutlah Aku!" Tetapi orang itu berkata: "Izinkanlah aku pergi dahulu menguburkan bapaku."
9:60 Tetapi Yesus berkata kepadanya: "Biarlah orang mati menguburkan orang mati; tetapi engkau, pergilah dan beritakanlah Kerajaan Allah di mana-mana."
9:61 Dan seorang lain lagi berkata: "Aku akan mengikut Engkau, Tuhan, tetapi izinkanlah aku pamitan dahulu dengan keluargaku."
9:62 Tetapi Yesus berkata: "Setiap orang yang siap untuk membajak tetapi menoleh ke belakang, tidak layak untuk Kerajaan Allah."


Perkataan ini muncul dalam wawancara antara Tuhan Yesus dengan calon-calon murid. Perkataan ini bisa disebut perkataan keras dalam arti bahwa perkataan ini merupakan peringatan bagi calon murid tentang kesulitan-kesulitan yang bakal ditemui bila mengikut Yesus. Seorang itu mencalonkan diri untuk ikut rombongan Tuhan Yesus karena membayangkan kedudukan tetap : "Guru, aku akan mengikut Engkau, ke mana saja Engkau pergi". Lalu Tuhan Yesus memperingatkan dia, kalau binatang-binatang liar mempunyai tempat dimana mereka bisa beristirahat pada waktu malam (serigala dalam liangnya, dan burung dalam sarangnya), maka Tuhan Yesus sendiri tidak tahu dimana Ia bisa menemukan tempat untuk berteduh hari lepas setelah Ia berjalan keliling, dan kalaupun malam ini Ia menemukan tempat berteduh, belum tentu Ia menemukannya pada malam berikutnya. Dan para pengikutNya haruslah siap menanggung nasip yang sama. Tidak adanya tempat yang tetap yang bisa disebut milikNya hanyalah merupakan satu segi dari penghinaan terhadap Anak Manusia – suatu penghinaan yang sulit diterima oleh banyak murid Tuhan. Dan perkataan ini berkenaan dengan kesulitan-kesulitan dan kesengsaraan sebagai akibat mengikut Anak Manusia.

Sumber :
- FF Bruce, Ucapan Yesus yang Sulit, SAAT Malang, p 176 -178
http://www.facebook.com/l/60e99;www.sarapanpagi.org

BLESSING FAMILY CENTRE MINISTRY