Rabu, 31 Maret 2010

Menyalibkan Kedagingan...

"Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera."
(Roma 8:6)
"Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya."
(Galatia 5:24)


Sahabatku, sekarang ini si iblis mulai lebih gencar lagi mengintimidasi anak-anak Tuhan untuk jatuh dalam dosa dan meninggalkan Tuhan. Bahkan sekarang ini si iblis berusaha menyamarkan pekerjaannya sehingga seakan-akan kita ga sadar kalau sebenarnya ada sesuatu yang ga berkenan kepada Tuhan dalam kehidupan kita sehingga menghamabat kehidupan kita untuk berkembang di dalam Tuhan.

Saat ini si iblis berusaha menjatuhkan anak-anak Tuhan dengan keinginan daging. Manusia terdiri dari roh dan daging, tapi karena kita masih tinggal di dunia, keinginan daging kita pasti lebih dominan. Banyak yang menyangka keinginan daging tuh cuma keinginan untuk melakukan dosa yang bisa mengikat saja. Tapi ternyata keinginan daging itu ga sebatas itu saja.

Setiap manusia memiliki kehendak bebas, dan banyak yang terikat kepada kehendak bebasnya. Kehendak bebas juga merupakan salah satu kedagingan kalau kita ga bisa berkuasa atasnya. Kalau kita ga bisa berkuasa atasnya akhirnya dengan mudah kita gampang jatuh dalam dosa.

Apalagi dalam berdoa, kehendak bebas itu biasanya sangat bawa pengaruh. Kita akan dengan mudahnya mengikuti ego kita, berdoa untuk keinginan hati kita, saat berdoa bukan mengikuti rencana Tuhan, tapi kita minta Tuhan ikuti rencana kita. Akhirnya kita sendiri malah yang menghambat pernyataan Tuhan, menghambat rancangan Tuhan dalam hidup kita karena Tuhan lihat kita belum siap masuk dalam rancanganNya karena kita belum berkenan kepadaNya.

Sahabatku, apakah saat-saat ini kamu ga sadar kalau ternyata kehendak bebas juga telah menjadi kedagingan dalam hidupmu? Sehingga kamu bukan mau ikut dalam rancangan Tuhan tapi kamu atur Tuhan untuk mengikuti rancanganmu? Sadarilah kalau kehendak bebas juga bisa menjadi kedagingan yang menghambat hubunganmu dengan Tuhan. sudah saatnya kita menyalibkan semua kedagingan kita dan kita harus berkuasa atas semua kehendak kita. Mari kita belajar untuk menaklukkan semua kehendak bebas kita kepada kehendak Kristus dalam hidup kita.

Mari kita berdoa...
Bapa kami yang di dalam Sorga, puji syukur kami panjatkan kepadaMu buat kasih setiaMu yang selalu Engkau curahkan kepada kami.
Bapa, ampuni kami jika selama ini ternyata kami belum menyalibkan sepenuhnya kedagingan kami. ampuni kami selama ini kehendak bebas kami terlalu mendominasi dalam hidup kami sehingga dalam doa-doa kami secara ga sadar mulai mengatur Engkau dengan kehendak kami. Kami malah mengatur Engkau untuk mengikuti rancangan kami. Kami mengerti rancangan Tuhan yang terbaik bagi kami, dan kami mau menaklukkan kehendak kami kepadaMu. ajar kami agar lebih lagi berkenan kepadaMu.
Dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa dan menyerahkan hidup kami dalam pimpinan kasihMu, Haleluya, amien...

Sahabatku semua, selamat hari minggu, Tuhan Yesus memberkati kita semua senantiasa... ^_^

BLESSING FAMILY CENTRE MINISTRY

BERTOBATLAH, SEBAB KERAJAAN SORGA SUDAH DEKAT

Ada begitu banyak orang mengolok-olok dan menghujat nama Yesus Kristus, baik di dunia nyata maupun di internet seperti facebook ini. Mereka mengolok-olok kebenaran dan tanpa sadar menggenapi suatu kebenaran yang pernah dinyatakan oleh para nabi dan juga oleh Yesus sendiri (II Petrus 3:3). Ada begitu banyak orang menghina Yesus dari dulu sampai sekarang. Ada begitu banyak orang menghujat nama Yesus, mempermainkan nama Yesus, dan ada begitu banyak orang tidak percaya bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan. Mereka menganggap umat-umat Tuhan adalah orang-orang bodoh, orang-orang dungu yang bisa dikelabui oleh suatu ajaran yang tak masuk akal yaitu karena percaya bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan.

Umat Tuhan percaya bahwa Yesus datang ke dunia ini adalah karena begitu besar kasih Bapa kepada umat manusia (Yohanes 3:16). Dia tidak ingin manusia yang adalah ciptaanNya mengalami suatu kehidupan kekal di neraka karena dosa dan pelanggaran. Setelah berulang kali Tuhan berusaha mendekati manusia dengan perantaraan para nabi agar segera bertobat dan kembali kepada Bapa namun manusia tetap dalam keberdosaannya, maka Tuhan datang sendiri kepada milik kepunyaanNya dalam rupa Yesus Kristus(Ibrani 1:1-2). Ia ada di dalam dunia ini dan datang kepada milik kepunyaanNya, tetapi milik kepunyaanNya tidak mengenal Dia (Yohanes 1:10-11). Ia telah mengosongkan diri dan mengambil rupa seorang hamba dan menjadi sama seperti manusia dalam wujud Yesus Kristus (Filipi 2:7). Ini yang disangkali oleh banyak orang bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan sendiri yang berkuasa atas alam semesta dan segala isinya.

Ketika Yesus datang kepada milik kepunyaanNya, Dia berkata "Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!"(Mat 4:17). Perkataan ini dikatakan kepada semua umat manusia dan tidak ada terkecuali. Kaya atau miskin, punya jabatan atau tidak, orang muda atau orang tua, pria atau perempuan, orang pintar atau orang bodoh, dan semua orang yang mendengar perkataan ini harus bertobat dan kembali kepada Bapa. Panggilan Yesus jelas yaitu supaya manusia bertobat, supaya jalan yang tadinya melenceng menjadi lurus kembali, supaya perbuatan jahat ditinggalkan dan kembali kepada jalan Tuhan. Ketika mendengar perkataan Tuhan Yesus Kristus ini, kita harus meresponnya dengan sikap rendah hati dan dengan hati yang mau diubah untuk bertobat. Ketika mendengar panggilan Tuhan ini supaya bertobat, jangan keraskan hati dan menentangnya seperti pada kegeraman (Ibrani 3:15). Tapi mari datang kepada Yesus dan berseru kepadaNya untuk minta ampun, karena Dia adalah setia dan adil, Dia akan mengampuni semua dosa dan pelanggaran yang telah diperbuat. (I Yohanes 1:9). Siapapun kita, apakah seorang pembunuh, seorang penghujat Tuhan, seorang mafia, seorang narkoba, seorang narapida, seorang penjaja seks komersial, seorang gigolo, seorang lesbian, seorang penjudi, seorang perampok dan lain sebagainya, ketika mendengar seruan Yesus Kristus ini, segera datang kepadaNya, karena Dia menawarkan suatu bentuk keselamatan yang kekal. Dia menjamin bahwa hidup kita saat ini dan di masa yang akan datang berada di dalam Kerajaan Sorga. Tidak ada satu orang pun dan tidak seorang nabi pun yang sanggup atau pernah menjamin keselamatan ada di dalam diri sesesorang dan itu hanya terdapat dalam Yesus Kristus. Oleh sebab itu, selagi ada waktu, mari datang kepadaNya dan BERTOBATLAH, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat. Terpujilah nama Yesus Kristus. Amin.

BLESSING FAMILY CENTRE MINISTRY

Selasa, 30 Maret 2010

IMANUEL, "SANGAT MENGASIHI BAPA, SANGAT DIKASIHI BAPA" (II)

Imanuel, Matius 1:23b " ….dan mereka akan menamakan Dia "Imanuel" ---- yang
berarti Allah menyertai kita". Dan Dia Imanuel, mengatakan: "Sebab Aku telah memberikan suatu teladan kepada kamu, supaya kamu juga berbuat sama seperti yang telah Kuperbuat kepadamu" (Yohanes 13:15). Mari kita pelajari Keluaran 3:5 "Lalu Ia berfirman: "Janganlah datang dekat-dekat: tanggalkanlah kasutmu dari kakimu, sebab tempat, di mana engkau berdiri itu, adalah tanah yang kudus." Ketika kita datang kepada Tuhan dalam tempat Kudus-Nya (Dalam gereja / tempat-tempat kebaktian / saat perjumpaan secara pribadi dengan Tuhan dalam doa) "Tuhan menghendaki kita menanggalkan kasut" = "semua hal yang kotor dihadapan Tuhan" / yang tidak layak dibawa ke tempat kudus". Semua hal yang tidak layak, termasuk sikap yang tidak seharusnya dilakukan saat beribadah kepada Tuhan, Contohnya: bisik-bisik, makan camilan, maik HP. Saat beribadah kepada Tuhan, Tuhan menghendaki hati, pikiran & perasaan, kita harus fokus kepada Tuhan & menanggalkan semua urusan pribadi. Ingat! Matius 21:12-13 "Lalu Yesus masuk ke Bait Allah dan mengusir semua orang yang berjual beli di halaman Bait Allah. Ia membalikkan meja-meja penukar uang dan bangku-bangku pedagang merpati dan berkata kepada mereka: "Ada tertulis: Rumah-Ku akan disebut rumah doa. Tetapi kamu menjadikannya sarang penyamun." Ya, mereka datang ke gereja bukan untuk beribadah sungguh-sungguh, bukan untuk bertemu Bapa. Itu sebabnya Yesus menjadi sangat marah sebab orang-orang datang kepada Bapa tidak menaruh hormat kepada Bapa.... 2. Selalu Rindu Bertemu Bapa. Matius 26:39 "Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku,......" Untuk kesekian kalinya Alkitab mencatat Yesus datang kepada Bapa-Nya. Berkali-kali Yesus datamg menghampiri Bapa-Nya, baik pagi-pagi, siang hari ataupun malam hari. Ini ciri seorang yang mengasihi, yaitu selalu rindu & ingin bertemu. Yesus berkata: "Ya, Bapa-Ku...." perkataan ini menunjukkan adanya keintiman hubungan antara Sang Anak dengan Bapa-Nya. Seorang yang punya hubungan intim adalah seorang yang selalu merindukan kehadiran orang yang dikasihi-Nya. Inipun cermin bagi kita, mari kita lihat diri kita masing-masing: bagaimana hati, pikiran & perasaan kita saat datang kepada Bapa dalam doa / ibadah. Apakah kita menganggap datang beribadah kepada Bapa hanyalah suatu rutinitas yang memang harus dilakukan?? Sebagai orang Kristen tanpa ada kerinduan sama sekali untuk datang menyembah Bapa. Dalam keharuan karena kasih-Nya, memuji-muji Bapa karena kebaikan & kemurahan, serta menantikan hadirat-Nya turun atas kita?? Jika demikian alangkah sedihnya hati Bapa, merindukan anak yang tidak merindukan diri-Nya. 3. Melakukan Apa Yang Diperintahkan Bapa. Matius 26:39 ".....tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Kau kehendaki". Apakah ketika Bapa meminta kepada kita untuk menyerahkan sesuatu yang berharga, sesuatu yang sangat kita kasihi, kita mau menyangkali diri dengan memberikan apa saja yang Bapa minta tanpa tawar-menawar, tanpa membangkang?? Jika kita menolak permintaan Bapa sebab berat bagi kita untuk melakukannya, lalu apakah kita bisa berkata bahwa kita mengasihi Bapa (Tuhan)?? Tetapi jika kita melakukan kehendak Bapa, maka itulah bukti/wujud nyata dari kasih kita kepada-Nya. Yohanes 14:31 "Tetapi supaya dunia tahu, bahwa Aku mengasihi Bapa dan bahwa Aku melakukan segala sesuatu seperti yang diperintahkan Bapa kepada-Ku, bangunlah, marilah kita pergi dari sini." Sekali lagi kita harus bercermin adakah diri kita sudah mengikuti teladan Kristus?? 4. Mempertaruhkan Segala-galanya Demi Melakukan Kehendak Bapa. Yohanes 10:17 "Bapa mengasihi Aku, oleh karena Aku memberikan nyawa-Ku untuk menerimanya kembali". Karena hati Yesus hanya fokus pada Bapa-Nya, maka apapun Ia mau lakukan bagi Bapa. Segala-galanya Ia pertaruhkan demi terlaksananya kehendak Bapa. I Yohanes 2:15 "Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada didalamnya. Jikakau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu". Tuhan Yesus memberkati setiap orang yang sungguh-sungguh berusaha mewujudkan kasihnya kepada Bapa. Amin.

BLESSING FAMILY CENTRE MINISTRY

( renungan minggu / kesaksian ) MENARA API DI TENGAH KEGELAPAN DUNIA

Pada tanggal 23 Januari 1999, seluruh dunia, bukan saja umat Kristen dikagetkan apabila Koran-Koran utama memberitakan tentang seorang misionari, Graham Staines bersama kedua putranya, mati didalam Mobil mereka yang hangus dibakar massa. Peristiwa ini terjadi di Orissa , India tempat di mana Graham sudah melayani selama 35 tahun di Rumah Sakit Kusta Mayurbhanj. Pada malam itu mereka baru saja selesai mengadakan kebaktian bersama umat Kristen di sebuah desa Dan saat mereka sedang tidur nyenyak di dalam Mobil, massa yang tidak menyukai kegiatan mereka mengepung Dan membakar mereka hidup-hidup. Peristiwa ini sudah tentu sangat mengguncang India . Tetapi hal yang terjadi setelah itulah yang benar-benar membuat masyarakat umum mulai bertanya siapa mereka ini Dan apa yang memotivasi keluarga Staines meninggalkan kenyamanan kehidupan di Australia Dan mengabdikan diri mereka untuk membantu orang sakit kusta di tempat terpencil di utara India itu.
Saat berdiri di hadapan tiga peti mati Berisi mayat suami Dan kedua putranya yang tercinta, istri Graham, Glades dengan tenang Dan penuh kasih mengumumkan pengampunan kepada orang-orang yang sudah membunuh keluarganya. Di hadapan krew televisi Dan kerumunan orang banyak yang menghadiri pemakaman itu, Glades bersama putrinya, Esther, menyanyikan lagu "Because He Lives" [Karena Dia Hidup]. Kristus diproklamirkan dari halaman utama Koran-Koran di India .
Tidak lama setelah peristiwa ini seorang pekerja sedang membagi traktat tentang Kristus di sebuah kota di India , Dan orang yang menerima traktat itu bertanya, "Apakah ini Yesus yang dipercayai oleh Glades Staines itu? Jika ya, saya juga mau mengenal-Nya. "

Hanya apabila Yesus itu nyata bagi Kita barulah dapat Kita menyatakan-Nya kepada orang lain. Glades mempunyai hubungan yang nyata Dan hidup dengan Tuhan yang dilayaninya.. Inilah yang dikisahkan oleh Glades saat IA ditanya
bagaimana IA dapat dengan tenang melewati pencobaan yang berat itu, "Saya percaya Tuhan secara khusus berbicara kepada saya pada tanggal 14 Januari, [6 Hari sebelum pembunuhan sadis keluarganya] , saat saya sedang melakukan renungan pagi. Saya menggunakan buku renungan harian. Kisah pada Hari itu adalah: Seorang anak perempuan berusia 12 tahun di rumah sakit yang sedang kehilangan penglihatannya. Pendetanya mengunjungi dia Dan gadis itu memberitahu pendetanya, "Pak Pendeta, Tuhan sedang mengambil penglihatan saya." Buat waktu yang lama, pendeta itu tidak berkata apa-apa,kemudian ia menjawab, "Jessie, jangan mengijinkan-Nya." Jessie bingung Dan pendeta yang bijaksana itu berkata, "Berikan kepada-Nya."

Saat merenungkan kisah ini, suara hati saya bertanya apakah saya juga rela untuk memberikan semua yang saya kasihi - suami saya, anak-anak Dan segala harta milik saya kepada-Nya. Saya meluangkan waktu yang lama merenungkan hal ini. Dengan air Mata berlinangan di pipi, saya berkata kepada Tuhan, "Yesus, ya saya sanggup. Ambil semua yang Ku-miliki bagi Engkau - suamiku, anak-anak Dan semua yang Ku-miliki. Aku menyerahkan semuanya kepada Engkau"
Tanpa hubungan yang hidup Dan akar yang mendalam di dalam Kristus, tidaklah mungkin bagi Glades untuk bertahan melewati peristiwa yang begitu menyedihkan itu. Siapakah Kita sebenarnya, apakah Kita berakar atau tidak terlihat bukan saat segalanya mulus, saat Kita tersenyum manis ketika bertemu dengan teman-teman sekali seminggu di gereja.
Seperti buah jeruk, apakah manis atau asam hanya diketahui saat jeruk itu diperas. Begitu jugalah dengan Kita, siapa Kita sebenarnya, apakah Kita menebarkan bau harum kehidupan atau bau busuk kematian, hanyalah terlihat saat penindasan dan penganiayaan datang.
Setelah tragedi yang terjadi ke atas keluarganya, banyak orang yang menduga Glades Dan putrinya akan meninggalkan India Dan kembali ke Australia . Namun hal itu tidak terjadi. Sampai ke saat ini Glades masih dengan tekun dan penuh kasih melanjutkan pekerjaan yang sudah dimulai oleh suaminya.
Satu menara api yang masih dengan terang menerangi dunia yang gelap ini. (GLORY in FAITH)

Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di surga. MATIUS 5:16

BLESSING FAMILY CENTRE MINISTRY

Sabtu, 27 Maret 2010

IMAN DAN PERCAYA !!

IMAN DAN PERCAYA Yohanes 14:6
Yas 200108



Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.~ Yohanes 14:6

Beberapa saat yang lalu saya bertemu dengan sekelompok orang yang sedang berdiskusi dan membicarakan tentang Nabi-nabinya dan di dalam hati saya tersentuh kenapa orang Kristiani tidak pernah melakukan nya dan memberitakan nya kabar baik tentang Nabi kita yang rela berkorban di kayu Salib untuk menebus dosa kita / dosa si-isi dunia (Yesus Kristus )?

Apa yang Yesus katakan kepada kita ? Dan berapa banyak orang kristiani yang tahu tentang Yesus untuk melakukan dan katankan kepada semua umat manusia ?
Coba renungkan beberapa saat, untuk mengetahui apa yang Yesus katakan kepada kita dan sudah berapa lama kita mengenal Yesus ?
Yohanes 14:6 Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku."

Kalau Yesus adalah jalan dan kebenaran dan hidup kenapa kita tidak mempercayai-Nya ?
Maka bila kita percaya, kita akan diberi kuasa contoh : Disaat salah satu pertemuan seminar ada kesempatan untuk tanya jawab yang diberikan oleh pengajar dan ada seorang langsung lakukan apa yang Yesus kataka kepada nya untuk bertanya, Siapakah Yesus itu ?
Lalu pengajar mulai kebingungan bila dijawab, kalau jawabnya salah banyak jemaat yang mendengarnya dan kalau jawab benar pun, takut salah tidak sesuai dengan Alkitab yang baru saja dibawakan di-dalam seminar tadi!

Iman adalah Kuasa yaitu Iman yang menggerakan Tuhan untuk bekerja, ini yang Tuhan Yesus katakan " Apapun yang kau minta dalam Nama-Ku " ( dalam nama Yesus Kristus )
di dalam Iman kamu terima. Mengapa di dalam Iman kita terima ?
Ada 3 hal yang harus kita ketahui bagi kewajiban orang-orang percaya dan merespon nya !

1. Tuhan BISA Melakukan-Nya : Berapa banyak orang-orang percaya pada saat kini bahwa percaya Tuhan bisa melakukan-Nya segala perkara yang ada saat ini

2. Tuhan AKAN Melakukan-Nya : yaitu Tuhan lebih kuat lagi bekerja dan Dia akan Melakukan-Nya segala perkara yang kita hadapi sekarang ini

3. Tuhan TELAH Melakukan-Nya : Dia telah melakukan-Nya itulah dari Iman maka segala sesuatu apapun akan terjadi. Itu semua telah dilakukan oleh Tuhan Yesus

Maka Dia ( Tuhan Yesus ) punya otoritas atas Kematian.
Dia ( Tuhan Yesus ) punya otoritas atas Kehidupan.
Dia ( Tuhan Yesus ) punya otoritas atas Neraka
Dia ( Tuhan Yesus ) punya otoritas atas Sorga. Dan
Seluruh kuasa milik Dia ( Tuhan Yesus Kristus )

Dia juga menggambarkan Bapa. Dia adalah kepenuhan Allah / Ilaahi dan
Dia adalah Alfa & Omega tidak ada yang seperti Engkau ( Tuhan Yesus Kristus )



Amein
TUHAN YESUS MEMBERKATI

BLESSING FAMILY CENTRE MINISTRY

KESAKSIAN DARI INDIA YANG MENJADI PENGIKUT TUHAN YESUS

Saya seorang tamatan universitas yang berumur 23 tahun yang dilahirkan dan dibesarkan dalam keluarga saleh dan sudah lama mempraktikkan agama. Dua tahun yang lalu saya baru mengerti siapakah sebenarnya Isa, Al-Nabi. Walau saya mengerti Bahasa Arab saya tidak sempat menggali arti yang mendalam dari setiap ayat Al-Quran yang dikaji. Sesudah penyelidikan yang saksama saya menemu semua kebenaran berikut ini tentang pribadi Isa Al-Masih:

Taj MahalMenurut penyelidikan saya, Isa adalah Rasulallah (Al-Quran 4:171, 157), Kalimatullah (Quran 4:171), Ruhu-Min-Allah, (Roh dari Allah, Al-Quran 4:171), dan Rahmatu-Min-Allah, (Rahmat dari Allah, Al-Quran 19:21). Isa dilahirkan secara ajaib oleh perawan Maryam yang suci yaitu perawan yang dipilih oleh Allah di atas semua perempuan dalam dunia (Al-Quran 3:42) dan hal ini diramalkan kepadanya sebelumnya terjadi (Al-Quran 3:45). Isalah zakiyyu dalam permulaanNya (Al-Quran 19:19) yaitu murni, tanpa noda. Menurut Baidhawi, seorang penafsir Al-Quran yang terkenal, Isa tidak pernah berbuat dosa. Mulai ketika masih bayi, Ia sudah dapat berbicara, malah telah menguasai ayat-ayat Kitab Suci (Al-Quran 3:46; 5:110; 19:29,30).

Allah menguatkanNya dengan Roh Suci dan menganugerahi bukti-bukti yang terang kepadaNya" (Al-Quran 2:87, 253). Ia mengerjakan beraneka mukjizat (Al-Quran 3:49; 5:110) yang tidak dapat dikerjakan oleh orang lain. Ia melayani rakyat dan berkat Allah dicurahkan padaNya di mana Ia berada (Al-Quran 19:31). Allah menjadikanNya ayat (satu tanda) untuk umat manusia (Al-Quran 19:21; 23:50). Memang, seperti Ia mengaku, damai berada padaNya pada saat kelahiranNya yang ajaib, pada waktu kematianNya yang ajaib dan pada waktu kebangkitanNya yang ajaib (Al-Quran 19:33). Demikian Ia dihormati dalam dunia ini atau dunia akhirat dan sekarang ini Ia menikmati dekatNya Allah Taala (Al-Quran 3:45). Pada akhir zaman Ia akan kembali lagi, karena, sebagai Ibnu Maryam, Al-Nabi Isa adalah tanda Hari Akhirat (Al-Quran 43:61).

Saya heran dan kagum apabila merenungkan siapakah Isa Al-Masih menurut keterangan di atas. Bagaimanakah saya dapat menahan diri dari bersukaria karena penjelasan semacam ini tentang Dia terdapat dalam Al-Quran? Kawan-kawan saya yang dengan khusyuk mengikuti agamanya juga heran melihat semua kenyataan ini tentang Nabi Isa dalam Al-Quran. Saya sungguh berterima kasih atas semua pertolongan yang saya menerima sehingga saya dapat menemukan kebenaran-kebenaran di atas dan dengan demikian bertumbuh secara rohani.

(Kesaksian M.F. dari India, termuat dalam majalah Noor Ul Haq, Jilid 5, No. 1, hal. 10)
Jesus loves you all

BLESSING FAMILY CENTRE MINISTRY

Anak Manusia Tidak Mempunyai Tempat Untuk Meletakkan Kepalanya

Matius 8:19-23
8:19 Lalu datanglah seorang ahli Taurat dan berkata kepada-Nya: "Guru, aku akan mengikut Engkau, ke mana saja Engkau pergi."
8:20 Yesus berkata kepadanya: "Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya."
8:21 Seorang lain, yaitu salah seorang murid-Nya, berkata kepada-Nya: "Tuhan, izinkanlah aku pergi dahulu menguburkan ayahku."
8:22 Tetapi Yesus berkata kepadanya: "Ikutlah Aku dan biarlah orang-orang mati menguburkan orang-orang mati mereka."
8:23 Lalu Yesus naik ke dalam perahu dan murid-murid-Nya pun mengikuti-Nya.


* Lukas 9:57-62
9:57 Ketika Yesus dan murid-murid-Nya melanjutkan perjalanan mereka, berkatalah seorang di tengah jalan kepada Yesus: "Aku akan mengikut Engkau, ke mana saja Engkau pergi."
9:58 Yesus berkata kepadanya: "Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya."
9:59 Lalu Ia berkata kepada seorang lain: "Ikutlah Aku!" Tetapi orang itu berkata: "Izinkanlah aku pergi dahulu menguburkan bapaku."
9:60 Tetapi Yesus berkata kepadanya: "Biarlah orang mati menguburkan orang mati; tetapi engkau, pergilah dan beritakanlah Kerajaan Allah di mana-mana."
9:61 Dan seorang lain lagi berkata: "Aku akan mengikut Engkau, Tuhan, tetapi izinkanlah aku pamitan dahulu dengan keluargaku."
9:62 Tetapi Yesus berkata: "Setiap orang yang siap untuk membajak tetapi menoleh ke belakang, tidak layak untuk Kerajaan Allah."


Perkataan ini muncul dalam wawancara antara Tuhan Yesus dengan calon-calon murid. Perkataan ini bisa disebut perkataan keras dalam arti bahwa perkataan ini merupakan peringatan bagi calon murid tentang kesulitan-kesulitan yang bakal ditemui bila mengikut Yesus. Seorang itu mencalonkan diri untuk ikut rombongan Tuhan Yesus karena membayangkan kedudukan tetap : "Guru, aku akan mengikut Engkau, ke mana saja Engkau pergi". Lalu Tuhan Yesus memperingatkan dia, kalau binatang-binatang liar mempunyai tempat dimana mereka bisa beristirahat pada waktu malam (serigala dalam liangnya, dan burung dalam sarangnya), maka Tuhan Yesus sendiri tidak tahu dimana Ia bisa menemukan tempat untuk berteduh hari lepas setelah Ia berjalan keliling, dan kalaupun malam ini Ia menemukan tempat berteduh, belum tentu Ia menemukannya pada malam berikutnya. Dan para pengikutNya haruslah siap menanggung nasip yang sama. Tidak adanya tempat yang tetap yang bisa disebut milikNya hanyalah merupakan satu segi dari penghinaan terhadap Anak Manusia – suatu penghinaan yang sulit diterima oleh banyak murid Tuhan. Dan perkataan ini berkenaan dengan kesulitan-kesulitan dan kesengsaraan sebagai akibat mengikut Anak Manusia.

Sumber :
- FF Bruce, Ucapan Yesus yang Sulit, SAAT Malang, p 176 -178
http://www.facebook.com/l/60e99;www.sarapanpagi.org

BLESSING FAMILY CENTRE MINISTRY

Rabu, 24 Maret 2010

NICK VUJICIC: TANPA TANGAN TANPA KAKI,NAMUN MENGERTI RENCANA TUHAN

Nick lahir tanggal 4 Desember 1982 di Melbourne,Australia.
ia terlahir tanpa memiliki tangan dan kaki.Ayahnya adalah seorang gembala di salah satu gereja. Sebagai seorang gembala,tentu sangat sering berkotbah tentang mengucap syukur. Tetapi ketika melihat anak pertama mereka lahir tanpa tangan dan kaki,mengucap syukur sangat sulit dilakukan.
Seluruh jemaat gerejayg seharusnya bergembira,malah bersedih ketika Nick dilahirkan. Ayahnya mengira Nick tidak akan dapat bertahan hidup lebih lama. Namun berdasarkan hasil pemeriksaan,bayi Nick dinyatakan sehat oleh dokter.
Dibutuhkan sangat banyak waktu bagi orang tua Nick untuk dapat menerima keadaan tersebut.
namun Tuhan memberikan kekuatan dan kebijaksanaan kepada mereka.
Nick sangat gembira ketika ia masuk sekolah. ia mulai bergabung dengan teman-teman sebayanya dan mengajak mereka bermain. Tetapi teman-temannya malah menjauh darinya karena keadaannya yang di anggap "aneh" itu. Nick sangat sedih dan menjadi depresi karena dihina teman-temannya.
akibatnya dalam usia 8tahun ia pernah mencoba bunuh diri. karena dukungan orang tuanya,sedikit demi sedikit ia mulai bs menerima keadaan itu. orang tuanya mengajarkan untuk mengabaikan ejekan-ejekan itu dan menyuruhnya untuk berbicara dengan mereka.
Akhirnya teman-temannya mulai menyadari bahwa ia tidak berbeda dengan mereka sehingga mereka bisa menerimanya.
Nick menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru selamat dalam usia 15 tahun.
Firman Tuhan yang sangat menguatkannya adalah Roma 8 ayat 28,bahwa semua kejadian dan pengalaman itu,pasti mendatangkan kebaikan.
Meski memiliki berbagai keterbatasan,bukan berarti Nick kalah dalam berbagai hal.
Di usia 20 tahun,ia meraih gelar sarjanadalam bidang Akutansi dan Perencanaan keuangan.
Dengan kaki kecilnya yang sering disebutnya sebagai "paha ayam" Nick dapat mengetik 43 kata dalam 1 menit; ia juga bisa menyisir rambut sendiri,suka berenang,danm banyak hal ssa dilakukannya sendiri.

MENJADI PEMBICARA DI BERBAGAI NEGARA
Nick belum genap berusia 24 tahun. Namun karena semangat hidupnya yang tinggi, Nick banyak di undang untuk menjadi pembicara motivasi di berbagai negara.
Selain itu,Nick jg bekerja sebagai investor real estate,seorang dosen,dan penginjil.
Nick memiliki yayasan untuk membantu anak-anak yg putus sekolah di kamboja. Dia juga memiliki yayasan rehabilitasi bagi para veteran yg mengalami cacat fisik,untuk memulihkan kembali semangat hidup mereka.
seluruh keberadaan hidupnya,telah menjadi berkat bagi banyak orang.

semoga kesaksian hidup Nick ini dapat memberkati kita & memberikan semangat dan motivasi yg baru dalam hidup.
jangan pernah menyerah oleh keadaan,situasi atau kondisisi kita sekarang ini krn Tuhan puya rencana seperti dlm Yeremia 29:11.

GOD BLESSED ALL.;-)

BLESSING FAMILY CENTRE MINISTRY

KESAKSIAN DARI IRAN (SAYA MELIHAT YESUS/ISA)

Saya dilahirkan dalam keluarga saleh yang ortodoks di Iran. Pada waktu kecil saya bersolat lima kali sehari. Tetapi saya tidak mengerti maksud agama saya, dan agama saya tidak menyentuh hati saya. Lama-kelamaan saya berhenti berdoa atau mengambil bagian dalam ibadat atau upacara agama.


Beberapa tahun kemudian saya pergi ke India untuk meneruskan pendidikan. Pada waktu itu perang mulai antara negara saya Iran dan Irak. Banyak orang Iran tewas dalam peperangan ini, termasuk beberapa teman saya. Saya berpikir, "Kalau Allah ada, mengapa Ia mengizinkan negara saya menderita demikian?"

Pada waktu itu saya menjadi teman baik dari seorang mahasiswa lain dari Iran, dan kami mulai tinggal sekamar. Melalui teman ini saya diperkenalkan kepada keluarga Kristen di dalam kota di mana kami bersekolah. Walau keluarga Kristen ini sering mengundang saya ke rumahnya, mereka jarang membicarakan soal agama karena tahu bahwa saya menolak adanya Allah.

Pada salah satu hari Minggu teman saya memberitahu bahwa ia baru pergi ke gereja. "Gereja!" saya berteriak. "Mengapa kamu pergi ke gereja? Bukankah kamu seorang Muslim?" Saya marah sekali dan selama satu hari tidak bersedia bicara dengan dia. Namun beberapa waktu kemudian ia mengajak saya ke gereja juga. "Mengapa perlu saya ke gereja? Sudah lama saya tidak pergi ke mesjid? Jangan lagi menyebut soal gereja!" saya menjawab. Beberapa waktu kemudian saya mengunjungi keluarga Kristen tadi. Mereka juga mengundang saya ikut sembahyang di gereja. Saya memberitahu bahwa saya tidak percaya akan adanya Allah, namun mereka mengajak saya ikut, meskipun satu kali saja. Karena saya sebenarnya bosan di rumah, akhirnya saya mengalah.

Isa Al-Masih memanggil namaku

Akibatnya saya sedikit tertarik ke gereja dan mengunjunginya selama beberapa minggu. Akhirnya pendeta gereja memberi Alkitab kepada saya, tetapi saya buang saja di sudut kamar. Pada waktu itu hati saya menjadi semakin sedih, terutama karena perang di tanah air. Saya mendapat berita bahwa adik saya masuk angkatan bersenjata dan melawan musuh di garis depan. Saya merasa jengkel kepada semua orang, memukul beberapa orang dan menteriaki teman sekamar. Dalam kesusahan ini, saya naik di atap rumah serta berteriak terhadap Allah, "Kalau Engkau ada, mengapa Engkau tidak berbuat sesuatu untuk negara saya dan semua persoalan yang saya hadapi?"

Pada minggu pertama dalam bulan April, terjadi sesuatu yang mengubah hidup saya untuk selamanya. Waktu tidur saya mulai digoncangkan oleh suatu kuasa. Terbangun dari tidur nyenyak, saya melihat Isa Al-Masih berdiri di pintu kamar. Ia menyeru, "Muhammad! Muhammad! Muhammad! Bangunlah! Bangunlah!" Saya duduk berkeringat pada tempat tidur. Ia raib. Saya mulai meragukan apakah Ia sungguh memanggil saya. Mungkin teman sekamar mengganggu saya dengan guyonan, tetapi kelihatan ia tidur nyenyak. Saya juga kembali tidur dan sekali lagi kuasa yang lebih besar daripada yang dulu menggoncangkan saya sehingga terbangun. Sekali lagi saya melihat Isa Al-Masih. Saya dapat melihatNya dengan jelas sekali - jubahNya, rambutNya, mukaNya, mataNya. CahayaNya menyala dan menerangi seluruh kamar. Seperti tadi Ia menyuruh, "Muhammad! Muhammad! Muhammad! Bangunlah! Bangunlah! Kemudian Ia raib. Saya lekas bangun. Seluruh tubuh gemetar. Saya buka pintu dan pergi keluar. Waktunya jam empat pagi. Semua hening, tenang.

Saat itu disadari bahwa saya berdosa dan Isa Al-Masih adalah satu-satunya jalan ke Allah. Saya naik ke atap rumah dan di sana memohon agar Sang Juruselamat, Isa Al-Masih, mengampuni dosa saya. Dari saat itu saya merasa gembira atau seperti orang yang dilahirkan baru secara tuntas, seperti kejadian baru! Saya tidak lagi merasa kesepian atau putus asa. Saya berterima kasih kepada Allah karena Ia menyatakan Diri Isa Al-Masih, Kalimah Allah, kepada saya walaupun saya sejak lama melawan Dia. (Diterjemahkan dari: Noor Ul Haq, Jilid 4, No. 3. Hal. 6)

BLESSING FAMILY CENTRE MINISTRY

Senin, 22 Maret 2010

IMANUEL, "SANGAT MENGASIHI BAPA, SANGAT DIKASIHI BAPA"

Imanuel, Matius 1:23b " ….dan mereka akan menamakan Dia "Imanuel" ---- yang
berarti Allah menyertai kita". Dan Dia Imanuel, mengatakan: "Sebab Aku telah memberikan suatu teladan kepada kamu, supaya kamu juga berbuat sama seperti yang telah Kuperbuat kepadamu" (Yohanes 13:15). Matius 28:18 "Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di Sorga dan di bumi". Apakah rahasia dibalik pemberian segala kuasa dari Bapa kepada Putra Tunggal-Nya itu?? Seperti kita ketahui dari Alkitab perkataan ini diucapkan Tuhan Yesus setelah Ia mengalami: ~ "Jalan Penderitaan & sengsara salib yang mengerikan". ~ "Kesendirian-Nya, ketika Sorga dan bumi meninggalkan-Nya tergantung, terpaku disalib". ~ Kepedihan-Nya yang tak terselami, saat berseru dengan suara nyaring "Eli Eli Lamasabaktani??" ~ Nyawa-Nya terangkat & harus berada dalam perut bumi selama tiga hari. Berbagai hal yang dialami-Nya itulah yang menjadi latar belakang terungkapnya rahasia besar tentang pemberian kuasa di bumi & di sorga ini. Berbagai hal ini pula yang menyebabkan ... BAPA Sangat mengasihi YESUS Putra Tunggal-Nya. Yohanes 3:35 "Bapa mengasihi Anak dan telah menyerahkan segala sesuatu kepada-Nya". Mengapa Bapa bisa sedemikian mengasihi Anak-Nya?? Sebab .... Yesus juga sangat mengasihi Bapa. Yohanes 14:31a Tetapi supaya dunia tahu, bahwa "Aku mengasihi Bapa" Bagaimana cara Yesus mewujudkan kasih-Nya kepada Bapa-Nya ??? 1. Yohanes 14:31 "....dan bahwa Aku melakukan segala sesuatu seperti yang diperintahkan Bapa kepada-Ku" 2. Yohanes 10:17 "Bapa mengasihi Aku, oleh karena Aku memberikan nyawa-Ku...." Dalam pimpinan Roh Kudus mari kita belajar satu ayat kunci. Yang mengajarkan kepada kita bagaimana seharusnya sikap kita sebagai anak yang sungguh mengasihi Bapanya, & ayat ini adalah bukti / wujud nyata dari perkataan Yesus, bahwa Ia mengasihi Bapa-Nya dengan melakukan segala sesuatu yang Bapa perintahkan sekalipun itu berarti Ia juga harus menyerahkan nyawa-Nya. Matius 26:39 "Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti Engkau (Bapa) kehendaki." Melalui ayat ini Tuhan Yesus memberi teladan yang sempurna kepada kita bagaimana seharusnya sikap sebagai seorang Anak yang mengasihi Bapa-Nya. Tuhan Yesus menunjukan sikap: 1. Menghormati Bapa Matius 26:39 "Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, Tuhan Yesus sebagai Putra Tunggal Bapa, sekalipun punya kuasa penuh sebagai salah satu Pribadi Trinitas Ilahi, Dia tetap tahu kedudukan-Nya adalah sebagai Seorang Putra (Anak) dari Bapa-Nya. Tuhan Yesus tahu bagaimana cara menghormati Bapa-Nya, jadi, ketika Ia datang menghadap Bapa-Nya, Ia datang dengan penuh hormat dengan sujud kepada Bapa. Dalam Maleakhi 1:6 "Seorang anak menghormati Bapanya ..... Jika Aku ini Bapa dimanakag hormat yang kepada-Ku itu?? Teladan yang Yesus berikan ini menjadi cermin bagi diri kita. Apakah saat datang menghadap Bapa (dalam doa / ibadah kita datang dengan perasaan hormat kepada Bapa??) Ataukah kita datang dengan tata cara, perasaan hati & sikap yang kurang hormat atau bahkan "seenaknya saja","asal datang kegereja"?? Ada suatu cerita nyata dari seorang teman: Suatu ketika ada suatu group band terkenal yang diundang oleh ibu negara untuk datang ke istana negara, ketika saatnya dengan rasa bangga group band ini menyodorkan undangan yang dibawanya..... ternyata mereka ditolak oleh pengawal yang menjaga pintu. Apa sebabnya?? Pengawal berkata:"maaf, memang anda diundang adalah undangan dari ibu negara, tapi anda tidak layak bertemu dengan beliau". Mereka kaget!! Pengawal berkata: "anda memakai jas & dasi & bersepatu tapi anda memakai celana jans. Ini terlalu santai & tidak sopan untuk menghadap kepada seorang ibu negara di istana negara! Apakah Tuhan kita "lebih kecil" dari seorang ibu negara, sehingga kita kurang sopan saat menghadap kepada-Nya?? Tuhan Yesus memberkati setiap orang yang sungguh-sungguh berusaha mewujudkan kasihnya kepada Bapa. Amin.

BLESSING FAMILY CENTRE MINISTRY

AKIBAT SAKIT HATI

Saya yakin bahwa setiap orang pernah merasakan sakit hati. Entah sakit hati dengan orang tua, saudara kita, teman dan sahabat kita. Sakit hati timbul karena perasaan terluka dalam hati kita karena tutur kata atau perbuatan orang lain terhadap kita. Sakit hati membuat semangat menurun, membuat hubungan kita merenggang, menimbulkan pikiran-pikiran negative yang mengarah pada kebencian. Hati-hatilah dengan rasa sakit hati yang mungkin saudara miliki, karena berbagai kejahatan akibat dari rasa sakit hati.

Orang dapat melakukan apapun termasuk tindakan nekat karena sakit hati yang sudah tak tertahankan. Netralisir rasa sakit hati Anda pada orang lain. Sadari bahwa orang lain tak sempurna, anggap bila mereka menyakiti kita sebagai bukti ketidaksempurnaan mereka. Dengan menyadari hal itu maka kita akan mampu memaafkan bahkan melupakan rasa sakit hati itu.

Untuk mencegah rasa sakit hati, hindarilah mengagumi seseorang dengan berlebihan, hindarilah menganggap orang lain sempurna. Karena hanya Tuhanlah yang sempurna dan tak akan pernah menyakiti kita. Justru sebaliknya, kitalah yang sering menyakiti hatiNya, membuatNya terluka.

Rasa sakit hati berhubungan erat dengan memaafkan. saat kita merasa sakit oleh perlakuan dan ucapan orang lain jangan mengambil keputusan atau berbicara dengan orang lain. Agar saudara tidak menyesal, jangan langsung merespon tindakan orang yang menyakiti kita. Tapi masuklah kamar dan berdiam diri untuk berdoa pada Tuhan serahkan semuanya pada Dia, dan minya kekuatanNya agar saudara dimampukan untuk mengampuni.

Cobalah memaafkan, walau sulit saudara pasti bisa. Sebagai anak-anak Tuhan kita harus belajar meneladani Tuhan Yesus, saat Ia disalibkan Dia berkata;"Ampunilah mereka, sebab mereka tak tahu apa yang mereka lakukan." Apa yang kita alami tidaklah seberat apa yang dialami Yesus.

Sesungguhnya, orang bodoh dibunuh oleh sakit hati, dan orang bebal dimatikan oleh iri hati. Ayub 5:2.

BLESSING FAMILY CENTRE MINISTRY

SALIB TUHAN YESUS KRISTUS

SALIB TUHAN YESUS KRISTUS

Oleh, Jerry HM Sumanti

"Sebab pemberitaan tentang salib memang adalah kebodohan bagi mereka yang akan binasa, tetapi bagi kita yang diselamatkan pemberitaan itu adalah kekuatan Allah." (1 Korintus 1:18),

"Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!" (Galatia 3:13),

"Tetapi aku sekali-kali tidak mau bermegah, selain dalam salib Tuhan kita Yesus Kristus, sebab olehnya dunia telah disalibkan bagiku dan aku bagi dunia." (Galatia 6:14),

"Karena seluruh kepenuhan Allah berkenan diam di dalam Dia, dan oleh Dialah Ia memperdamaikan segala sesuatu dengan diri-Nya, baik yang ada di bumi, maupun yang ada di sorga, sesudah Ia mengadakan pendamaian oleh darah salib Kristus." (Kolose 1:19-20).

Di dalam Perjanjian Lama, mulai dari sejak manusia jatuh dalam dosa (berada di bawah ancaman hukuman dan terkutuk) sampai pada zaman Yesus ada berbagai macam dan cara hukuman mati dikenakan kepada orang-orang yang dianggap berdosa dan tak terampunkan, ada yang dirajam dengan batu, ada yang diasingkan, dipasung (dibelenggu), mata dicungkil, tangan dipenggal, dan yang paling mengerikan adalah hukuman penyaliban.

Salib dalam Perjanjian Lama menjadi simbol penghukuman yang sangat mengerikan. Orang yang disalibkan adalah orang yang sangat jahat yang tak mungkin mengalami pengampunan lagi. Orang yang disalibkan adalah orang yang dianggap sebagai orang yang terkutuk (Ulangan 21:22-23, Galatia 3:13).

Sejak Adam dan Hawa jatuh dalam dosa, dan akibat dari dosa itu Allah menghukum manusia dan dunia ini (Kejadian pasal 3), maka sejak saat itu manusia berada di bawah kutuk, kutuk dosa. Manusia berada pada ancaman hukuman maut (Roma 3:23, 6:23). Apapun usahanya, status sosialnya, siapapun dia, tak ada jalan lain yang dapat membebaskan manusia dari kutuk ini, selain dari dan melalui Salib Tuhan Yesus Kristus.

Kematian Tuhan Yesus Kristus di kayu salib menanggung kutuk semua orang, dan bagi yang percaya mengalami pembebasan dari kutuk, dibenarkan dan diselamatkan oleh dan berdasarkan iman percaya kepada Tuhan Yesus Kristus yang sudah tersalib menggantikan kita. (Galatia 3:1-14). Percayakah Anda? Semoga! Tuhan Yesus memberkati.

BLESSING FAMILY CENTRE MINISTRY

BELAJAR MELUPAKAN DOSA

Kejadian 45:1-15

"Tetapi sekarang, janganlah bersusah hati dan janganlah menyesali diri...." (Kejadian 45:5)

Ingatan akan dosa dapat merenggut sukacita keselamatan yg kita miliki. Mungkin kita pernah berkata atau mendengar orang lain berkata, "Jika saja saya dapat mengampuni diri saya sendiri atas segala yg pernah saya perbuat!" Sebagian orang terus dihantui rasa bersalah atas dosa2 yg mereka perbuat.

Ketika Yusuf memperkenalkan diri kpd saudara-saudaranya yg telah menjualnya sebagai budak, mereka tak sanggup berkata-kata dan "gemetar menghadapi dia"(Kejadian 45:3). Rasa bersalah dan ketakutan mengingatkan mereka akan dosa yang mereka perbuat terhadap ayah mereka yg telah berusia lanjut, Yakub, dan adik mereka, Yusuf. Mengetahui hal ini, Yusuf segera meyakinkan mereka, "Janganlah bersusah hati dan janganlah menyesali diri, karena kamu menjual aku ke sini, sebab untuk memelihara kehidupanlah Allah menyuruh aku mendahului kamu."(ayat 5).


Jika kita berbuat dosa dan menyakiti sesama, kita berada dalam posisi yg sama seperti saudara2 Yususf. Namun jk kita telah mengaku dosa, kita harus yakin bahwa kita telah diampuni. Terus-menerus merasa bersalah dan menyalahkan diri sendiri bukanlah pekerjaan Roh Kudus.

Alkitab mengingatkan kita untuk "dibarui dalam roh dan pikiran (kita)" (Efesus 4:23). Kita harus memusatkan pikiran kepada esus Sang Juruselamat, bukan kepada dosa yg telah kita perbuat. Kita harus berkonsentrasi pada apa yg telah Dia lakukan, yakni korban penebusan-Nya di kayu salib atas dosa-dosa kita, bukan kepada dosa-dosa kita. Dia telah mengampuni dosa kita, itu sebabnya kita dapat belajar "melupakan" dosa kita.

BAPA SURGAWI TIDAK PERNAH MENGINGINKAN ANAK-ANAK-NYA MENANGGUNG BEBAN RASA BERSALAH.




TUHAN MEMBERKATI KITA SEMUA.......AMIN.

BLESSING FAMILY CENTRE MINISTRY

3 Kata Ajaib

Di zaman modern ini sudah banyak orang yang sudah melupakan 3 kata ajaib ini, padahal 3 kata ajaib ini mampu menjadi jembatan dan membuka jalur komunikasi yang telah tertutup selama ini. TIDAK PERCAYA ?? AYO KITA BUKTIKAN !!

3 kata ajaib itu adalah: MAAF, TOLONG, TERIMA KASIH

MAAF

MATIUS 6:12, "dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami"

Memaafkan mengandung 4 macam arti : berdamai, melepaskan, mengampuni dan melupakan.
a. BERDAMAI
Ketika kita memaafkan seseorang atau meminta maaf atau kesalahan kita, sebenarnya kita sedang menaikkan bendera putih, meruntuhkan tembok pemisah dan membangun jembatan penghubung untuk memperdamaikan kedua belah pihak.

b. MELEPASKAN
Ketika kita menyakiti seseorang atau disakiti orang lain baik melalui perbuatan/perkataan , kita sebenarnya sedang menciptakan sebuah ikatan atau belenggu yang mengikatkan diri kalian berdua (si pembuat dan korban). Dan ketika kita memilih untuk tidak mengampuni dan melepaskan pengampunan, kita sedang mengikatkan diri dengan orang itu, dan otomatis persatuan terjadi yaitu persatuan dosa. Kita akan menjadi sama dengan orang yang terikat pada kita baik si pelaku dan korban. Permintaan maaf dengan disertai pengampunan akan membuka belenggu-belenggu dosa dan memberikan kemerdekaan yang seutuhnya.

c. MENGAMPUNI
Ketika kita mengampuni sebenarnya kita sedang mematikan "sengat" yang ditimbulkan akibat luka-luka oleh perkataan atau perbuatan. Apa yang ditimbulkan akibat dari perbuatan orang itu memang tidak dapat dilupakan, namun kenangan akan perbuatan itu sudah tidak berpengaruh terhadap diri kita lagi. Kita akan memiliki cara pandang yang baru dalam menilai masalah itu, dan ketika menceritakannya kepada orang lain, kita tidak merasa sakit hati lagi karena kita menjadi manusia yang berbeda.


TOLONG

Galatia 6:2, "Bertolong-tolonganl ah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus

TUHAN menciptakan manusia sebagai mahluk social dan hidup dalam satu komunitas yang membutuhkan dan ada ketergantungan satu sama lain. Tidak ada manusia super di muka bumi ini, dan TUHAN memakai orang lain untuk melengkapi kekurangan dan kelemahan kita sebagai manusia.

Hidup tolong menolong menggambarkan sikap saling mengasihi dan peduli akan orang lain.

Banyak orang merasa takut melakukan hal ini, karena takut diperalat dan takut gengsinya turun. Menolong orang lain dan meminta pertolongan orang lain tidak akan menjatuhkan harga diri kita, malahan akan semakin meningkatkan harga diri kita karena kita akan dinilai sebagai orang yang rendah hati dan bermurah hati. Dan itulah yang TUHAN ingin kita lakukan sebagai anak-anak-NYA.


TERIMA KASIH

1 TESALONIKA 5:18, "Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu."

Matius 22:39, "Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri."

TERIMA KASIH menunjukkan 2 macam arti : Mengucap syukur, penghormatan dan penghargaan

a. MENGUCAP SYUKUR
Mengucap syukur adalah tanda kita berterima kasih atas pertolongan dan keterlibatan TUHAN secara adikodrati di dalam hidup kita.

b. PENGHORMATAN DAN PENGHARGAAN
Ketika kita menempatkan seseorang di atas kita, misal : pasangan, pemimpin, ketua. Respon kita kepada mereka akan berbeda dibandingkan dengan respon kita kepada orang yang dibawah kita, misal pembantu. Ketika orang-orang yang di atas kita memberikan pertolongan/ bantuan, dengan mudah kita memberikan ucapan terima kasih berkali-kali bahkan sampai membungkukkan badan. Tapi bandingkan takkala pembantu atau bawahan kita yang melakukannya, sangat jarang kita mendengar ucapan terima kasih ini.

FIRMAN TUHAN katakan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri, siapa pun dia entah dia pembantu, tukang sampah, bahkan gelandangan sekalipun, ketika mereka memberikan pertolongan atau bantuan sudah menjadi tugas kita untuk berterima kasih. Dengan kita melakukan hal ini, itu berarti kita telah menghargai dan menghormati mereka sebagai ciptaan TUHAN.

Mari kita praktekkan 3 kata ajaib ini dalam keseharian kita. Dan anda akan melihat, dunia menjadi lebih indah dari sebelumnya.

BLESSING FAMILY CENTRE MINISTRY

Libatkanlah Tuhan dalam segala pekerjaan kita

**Firman Tuhan - Wahyu 3:20**
Lihat, Aku berdiri di depan pintu dan mengetuk; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannyai, dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku.


Konon ada satu orang kudus yang hidup di jurang kemiskinan... karena pilihannya sendiri. Uang yang dia peroleh dibagikan sama rata antara dirinya sendiri dan orang miskin lainnya. Putranya yang sudah dewasa termasuk dalam kelompok orang yang melihat betapa sulitnya untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari. Jadi orang kudus itu memberinya uang yang hanya cukup untuk bertahan hidup. Sementara itu, dia tetap saja membantu mereka yang dalam kesulitan. Suatu hari dia ditanya mengapa dia tidak terlalu peduli dengan kebutuhan anaknya padahal perhatiannya ditujukan kepada orang-orang lain."Sebetulnya engkau dapat lebih banyak membantu anakmu." kecam seseorang. "jika engkau mengurangi bantuanmu bagi orang lain."

"Ah," jawabnya dengan bijak, "jika saya harus memenuhi segala kebutuhan anak saya, bukankah dia akan melupakan perlunya bersandar pada Tuhan? Bukankah dia akan memandang saya sebagai sumber segala kebutuhan, dibanding Bapa Surgawi? Jika ini terjadi, maka berarti saya tidak membantu anak saya sama sekali !"

Tuhan tidak ingin kita beranggapan bahwa kita mampu mencukupi diri sendiri, tanpa mempunyai kebutuhan. Dalam sisi gelap ini gengsi berbunyi. Saat gengsi memegang kendali, kita hanya melihat sebuah alasan kecil, kita hanya melihat sebuah alasan kecil untuk mengundang Tuhan mengerjakan karya-Nya dalam hidup kita. Hitunglah ! Sudahkah Anda mengundang Tuhan untuk masuk kedalam masalah Anda hari ini?.



@ TUHAN IKUT CAMPUR DALAM PERKARA MANUSIA HANYA
JIKA DIA DIUNDANG UNTUK ITU @

BLESSING FAMILY CENTRE MINISTRY

KETIKA IMAN DIUJI

Percaya kepada Tuhan merupakan suatu hal yang harus diuji. Percaya bukanlah hanya manis di mulut dengan perkataan, tapi harus dibuktikan dengan perbuatan dan pengalaman sehingga hati menjadi lebih dekat dengan Dia dan juga menjadi kesaksian bagi orang lain. Mengatakan suatu hal yang menyatakan rasa percaya kepada Tuhan lebih mudah daripada mengalaminya namun hasilnya tidak membuat orang lain menjadi percaya kepada Kristus. Ketika ditanya orang mengenai tingkat kepercayaan kita kepada Tuhan, maka kita mengatakan bahwa sungguh-sungguh percaya kepada Tuhan dan sungguh-sungguh menaruh harapan kepadaNya. Namun ketika mengalami sendiri suatu cobaan atau suatu ujian, kadang kala kita merasa ragu apakah Tuhan itu benar ada dan benar-benar campur tangan atau tidak dalam kehidupan.

Kitab Ibrani 11 menyampaikan kepada kita begitu banyak saksi-saksi iman. Kitab ini menceritakan kembali bagaimana perjalanan iman tokoh-tokoh alkitab yang melalui begitu banyak ujian dan cobaan untuk menyatakan iman percaya kepada Tuhan. Disebutkan contoh saksi iman seperti Habel, Henokkh, Nuh, Abraham, Ishak, Yakub, Sarah, Yusuf, Musa dan lain sebagainya. Mereka dapat disebut tokoh iman karena mereka telah membuktikan iman kepada Tuhan dan sejarah Alkitab Perjanjian Lama mencatat hal itu.

Kalau melihat bagaimana tokoh-tokoh Alkitab diuji kepercayaannya kepada Tuhan, maka kita hanya dapat bergumam "Amin". Ketika melihat bagaimana Abram dengan imannya berani pergi keluar dari tanah Ur-Kasdim hanya untuk memenuhi panggilan Tuhan, kita hanya dapat mengatakan "luar biasa iman Abram". Ketika melihat bagaimana seorang Sarah dapat melahirkan di usia yang sudah tua 90 tahun, kita hanya dapat berkata "terpujilah nama Tuhan". Ketika melihat bagaimana seorang Ayub dapat bertahan dalam penderitaannya yang begitu lama dan menyesakkan, kita hanya dapat berkata "semua tepat pada waktunya", dan lain sebagainya. Kita dapat berkata demikian karena kita sudah tahu akhir dari cerita iman mereka. Tapi, ketika kita mengalami sendiri kenyataan sebenarnya dimana iman kita diuji, kita kadang kala bahkan sering tidak menyadari bahwa Tuhan ada beserta dengan kita. Kita bahkan mengatakan bahwa Tuhan itu tidak ada, Tuhan itu tidak menolong kita, Tuhan itu diam saja dan lain sebagainya.

Kita menginginkan iman seperti Abram diuji dengan menyuruh pergi dari tanah Ur-Kasdim ke tanah Kanaan, tapi tatkala pimpinan perusahaan dimana kita bekerja menempatkan kita di kantor cabang yang jauh dari yang diharapkan, kita sudah menggerutu dan mengeluh serta minta pindah. Kita tidak mengerti bahwa itu adalah bagian dari rencana Tuhan dalam hidup kita. Kita menginginkan iman seperti Yusuf yang akhirnya bisa jadi pejabat tinggi di Mesir, namun ketika karir pekerjaan kita belum meningkat, kita menjadi malas bekerja dan tidak ada semangat, padahal itu adalah bagian dari ujian agar kita semakin setia kepadaNya. Kita menginginkan iman seperti Ayub, namun ketika usaha yang dirintis dengan susah payah mulai bangkrut, kita mengatakan bahwa Tuhan sudah meninggalkan dan tidak lagi memberkati kita, padahal Tuhan ingin agar kita lebih giat lagi berusaha sehingga menjadi tahan banting. Kita menginginkan iman seperti Hanna yang tahan uji dalam rumah tangganya, namun ketika suami belum menunjukkan tanda perubahan sikap dan masih suka memukul istri, kita mengatakan bahwa sudah tak tahan lagi, padahal Tuhan ingin agar kita dapat menunjukkan kasih dalam bentuk kesabaran. Ada begitu banyak keinginan agar kita bisa memiliki iman seperti tokoh-tokoh Alkitab, tapi ada begitu banyak pula kita mengeluh karena penderitaan yang dialami. Rasa percaya kepada Tuhan hanya di bibir saja, hanya sebatas pikiran saja dan hanya di angan-angan saja. Padahal tanpa kita sadari, sebenarnya Tuhan juga selalu melakukan ujian bagi iman percaya kita. Setiap saat, setiap hari, setiap langkah dari kehidupan kita selalu mengalami yang namanya perkembangan iman dengan melalui begitu banyak hal. Sering kita tidak menyadari bahwa kita sudah masuk dalam rencana Tuhan, sudah masuk dalam ujian iman yang dikendalikan oleh Tuhan. Namun satu hal yang perlu kita ingat, bahwa setiap hal yang kita lakukan, selalu dan selalu dalam pengawasan serta pemeliharaan Tuhan. Dia tidak pernah membiarkan kita sendirian menghadapi segala persoalan dan Dia tahu kadar iman yang dimiliki. Oleh sebab itu, mari kita mengerti bahwa setiap langkah kehidupan kita ada ujian yang diberikan oleh Tuhan bagi iman kita sehingga kuat menghadapinya. Terpujilah nama Tuhan. Haleluya. Amin.

BLESSING FAMILY CENTRE MINISTRY

Hikmat dari Tuhan melebihi segalanya

Hikmat dari Tuhan melebihi segalanya

" Berbahagialah orang yang mendapat hikmat, orang yang memperoleh kepandaian, karena keuntungannya melebihi keuntungan perak, dan hasilnya melebihi emas." Amsal 3:13-14

Menurut pendapat umum, orang yang mampu menyelesaikan studinya pada tingkat tinggi akan dianggap sebagai orang berhikmat, contoh: orang yang menyelesaikan studi sampai SMA dianggap memiliki hikmat lebih rendah dari seorang sarjana (S1), sedangkan yang berijazah S1 masih kalah hikmatnya dari lulusan master (S2), dan seterusnya. Itu menurut pemikiran kita ! Dalam hal pengetahuan dan juga kecerdasan intelektual memang mereka memiliki tingkat yang berbeda, tetapi orang yang lulus sekolah belum tentu mempunyai 'hikmat' seperti yang dimaksudkan dalam Alkitab. Kata hikmat yang dimaksud dalam ayat di atas adalah wahyu dari Tuhan. Perihal hikmat ini tidak pernah terpikirkan oleh orang dunia. Bagi mereka, kecerdasan dan keahlian (skill) sudah lebih dari cukup.

Hikmat (wahyu) hanya dapat kita peroleh apabila kita memiliki hati yang takut akan Tuhan; artinya ketika kita taat melakukan segala kehendak Tuhan, hikmat itu akan diberikan kepada kita. Oleh karenanya kita harus berusaha mendapatkan hikmat itu. Bagaimana caranya ? "...jikalau engkau menerima perkataanku dan menyimpan perintahku di dalam hatimu, jikalau engkau mencarinya seperti mencari perak, dan mengejarnya seperti mengejar harta terpendam, maka engkau akan memperoleh pengertian tentang takut akan Tuhan dan mendapat pengenalan akan Allah. Karena Tuhanlah yang memberikan hikmat, dari mulutNya datang pengetahuan dan kepandaian." ( Amsal 2:1,4-6 ).

Sebagai orang percaya, di dalam hidup kita ada Roh Kudus yang adalah sumber hikmat itu. Tetapi apabila kita hidup dalam kedagingan, hawa nafsu dan tidak mau tunduk kepada kehendak Tuhan, kita telah memadamkan Roh Kudus yang ada di dalam diri kita. Akibatnya hikmat tidak kita dapatkan, padahal Roh Kuduslah yang memberikan hikmat itu kepada kita. Sebaliknya, jika hidup kita dipenuhi Roh Kudus, kita akan mengerti apa kehendak dan isi hati Tuhan.

Yang utama adalah mengandalkan hikmat dari Tuhan, kemudian barulah ditunjang oleh kepandaian dan skill kita !

BLESSING FAMILY CENTRE MINISTRY

Renungan: Bait Allah (Chapter 1)

Bait Allah adalah tempat tinggal Allah di mana Allah berkenan diam selamanya. Zaman perjanjian Allah, para bangsa Israel saat keluar dari Mesir menuju Kanaan menamai bait Allah sebagai kemah suci Tabernakel, di mana dalam kemah tersebut terbagi menjadi beberapa ruangan. Setiap bangsa Israel berjalan melanjutkan perjalanan, kemah ini dibongkar lalu dipasang lagi. Kemah ini memang memiliki sistem bongkar pasang. Pada zaman raja Salomo, raja Salomo membuat bait Allah yang berupa bangunan yang sangat megah yang tidak memiliki sistem bongkar pasang, sebab bangsa Israel sudah menduduki negeri Kanaan sehingga tidak perlu lagi mendirikan kemah suci dengan sistem bongkar pasang.Bait Allah yang dibangun oleh raja Salomo ini sangat megah, namun yang menjadi keistimewaan bait Allah yang dibangun Salomo ini bukanlah kemegahannya, melainkan hadirat Allah yang begitu nyata menaungi bait Allah saat diadakan ibadah oleh segenap jemaah Israel.

Teman-teman boleh baca di 2Tawarikh 7:1-3 dimana menjelaskan bagaimana hadirat Allah menaungi bait Allah dan para imam, dan seluruh jemaah Israel dapat melihat dan merasakan sendiri hadirat dan kemuliaan Allah, lalu mereka langsung mengucap syukur dengan hadirat Allah tersebut. Namun sayangnya dalam kitab raja-raja dan tawarikh menceritakan bagaimana bait Allah yang dibangun oleh Salomo itu mengalami kehancuran karena berbagai serangan dari bangsa2 lain, sebagai akibat dosa para bangsa Israel beserta raja-rajanya yang berlaku jahat dan tidak lagi mengikut Tuhan, sehingga hadirat Allah menjauh dari mereka. Dalam Kisah para rasul 7:48-49 menjelaskan bahwa Tuhan tidak akan tinggal dalam buatan tangan manusia. Ayat 49: Langit adalah takhta-Ku, dan bumi adalah tumpuan kaki-Ku. Rumah apakah yang akan kamu dirikan bagi-Ku, demikianlah firman Tuhan, tempat apakah yang akan menjadi tempat perhentian-Ku?

Hal itu menyatakan bahwa Tuhan tidak ingin tinggal dalam rumah buatan manusia, bukan berarti Tuhan mengingkari firman-Nya kepada Daud yang menyatakan bahwa Salomo akan mendirikan bait Allah. Tetapi karena bangsa Israel sendiri yang memberontak dengan melakukan dosa dihadapan Tuhan bahkan tidak lagi menjaga kekudusan bait Allah, sehingga hadirat Allah menjauh dari mereka. Namun itu tidak menyatakan bahwa Tuhan enggan melakukan persekutuan dengan mereka, bahkan berkali-kali Tuhan menegur bangsa Israel untuk mendekat pada mereka. Bukan berarti Tuhan tidak lagi ingin menyatakan hadirat dan kemuliaan-Nya pada kita.

Namun Tuhan ingin memilih tempat-Nya sendiri untuk tinggal, yaitu Ia ingin tinggal dalam hati setiap dari orang yang percaya pada-Nya. Kita yang hidup sebagai orang percaya ini adalah bait Allah yang hidup, di mana Allah sendiri berkenan diam dan hadir dalam hidup kita sehingga kita dapat senantiasa merasakan hadirat Allah yang luar biasa dalam kita. Karena itu kita memiliki nilai yang lebih tinggi dari bait Allah yang dibangun oleh tangan manusia, sebab kita hidup bukan karena manusia yang membentuk kita, namun Tuhan sendiri yang membentuk kita dengan tangan-Nya (Kejadian 2:7) dan berkenan tinggal didalam kita.

to be continued

BLESSING FAMILY CENTRE MINISTRY

Renungan: Bait Allah (Chapter 2)

Oleh sebab itu sebagai bait Allah yang hidup, kita harus senantiasa menguduskan diri dihadapan Tuhan dan hidup sesuai dengan kebenaran firman Tuhan, sehingga Allah selalu berkenan tinggal dalam hati dan hidup kita dan berkenan menyatakan hadirat-Nya pada kita.
Karena Allah berkenan diam dalam hidup kita sebagai bait Allah yang hidup, kita memiliki kewajiban untuk menjaga kekudusan hidup kita, agar Tuhan selalu berkenan tinggal dalam hidup kita. Sebab jika kita tidak menjaga kekudusan hidup dihadapan-Nya, maka Allah tidak akan berkenan diam dalam bait yang telah menjadi kotor oleh karena dosa yang menhancurkan kekudusan bait Allah. Dalam 1 Korintus 3:16-17 menjelaskan bahwa kita adalah bait Allah, dimana Roh Kudus tinggal dalam kita. Sehingga siapapun yang menghancurkan bait Allah, maka Allah sendiri yang akan membinasakan dia. Sebab kita adalah bait Allah yang kudus yang telah dikuduskan oleh darah Kristus. Ayat ini memiliki dua artian di mana artian yang pertama Tuhan akan membinasakan setiap orang yang menganiaya bahkan membunuh kita sebagai bait Allah. Dan artian kedua Tuhan akan membinasakan setiap dari kita yang tidak menghargai keberadaan kita sebagai bait Allah yang hidup, yang selalu mencemarkan kehidupan kita dengan dosa.

2 Tawarikh 7:15-16 Sekarang mata-Ku terbuka dan telinga-Ku menaruh perhatian kepada doa dari tempat ini. Sekarang telah Kupilih dan Kukuduskan rumah ini, supaya nama-Ku tinggal disitu untuk selama-lamanya, maka mata-Ku dan hati-Ku akan ada disitu sepanjang masa.

Kita memiliki nilai yang jauh lebih istimewa sebagai bait Allah yang hidup, di mana keistimewaan kita terletak pada perhatian yang Tuhan tujukan pada kita. Di mana Tuhan akan selalu menaruh segala perhatian-Nya pada kita, mendengar doa yang kita naikkan, menguduskan kita sebagai bait Allah, dan berkenan tinggal dalam hidup kita untuk selama-lamanya. Oleh karena itu jagalah kekudusan hidup kita sebagai bait Allah yang hidup agar Tuhan selalu berkenan tinggal dalam hidup kita. Dan rasakanlah sendiri hadirat Allah yang begitu indah dalam kehidupan kita. Berbahagialah sebab aku dan saudara semua adalah bait Allah yang hidup.

BLESSING FAMILY CENTRE MINISTRY

Jumat, 19 Maret 2010

Mujizat air menjadi anggur

Profesor ateis itu tersenyum melihat foto Lenin tergantung dekat di pintu itu dan kemudian menghampiri poci air dan duduk di meja tersebut. Ia mengeluarkan sebungkus bubuk lalu perlahan menuangkan ke dalam poci tersebut, dalam hitungan detik air dalam poci tersebut berubah menjadi merah.

"Ini adalah mukjizat," ia memulai pelajarannya. "Yesus telah menyembunyikan dalam gulungan lengan jubahNya bubuk seperti ini dan kemudian berpura-pura telah mengubah air menjadi anggur dengan cara yang ajaib. Namun saya dapat melakukannya lebih baik dari pada Yesus; saya dapat mengubah anggur menjadi air kembali."

Ia mengeluarkan sekantong bubuk lain dan mencampurkannya ke dalam cairan yang berwarna merah. Dalam hitungan detik, cairan tersebut menjadi jernih. Dengan kantong yang lain, cairan itu berubah kembali menjadi merah.

Seorang pelajar duduk di bangkunya dan menggelengkankepalanya, ia tidak terkesan pada mujizat yang telah dilakukan oleh profesor tersebut. Akhirnya ia menantang profesor itu: "Anda telah membuat kami terkesan pak profesor. Kami mohon satu hal saja, minumlah anggur itu!"

Profesor itu tertawa kecil dan berkata, "Yang ini tidak dapat saya lakukan. Bubuknya beracun."

Pelajar Kristen itu menjawab, "Inilah bedanya antara engkau dan Yesus. Ia, dengan anggurNya telah memberikan kepada kami sukacita, sementara anda meracuni kami dengan anggur anda." Profesor itu dengan marah keluar dari ruangan itu dan memerintahkan murid tersebut ditahan dan dilemparkan ke dalam penjara. Namun berita tentang kejadian tersebut menyebar luas dan menguatkan iman banyak orang,

Janji musuh tentang perubahan yang mudah merupakan kebohongan. Banyak toko menggunakan kebijakan pengembalian barang yang ramah konsumen sehingga memungkinkan konsumen menukarkan barang yang sudah dibeli supaya puas. Orang-orang berbaris untuk menukarkan barang ukuran kecil dengan ukuran yang lebih besar atau warna yang satu dengan warna yang lain dengan harapan berang tersebut membuat mereka terlihat lebih kurus atau lebih cantik atau sekedar lebih senang. Sama halnya, banyak orang dalam kehidupan sedang berbaris, sambil memegang kebenaran Tuhan di tangan mereka. Mereka diminta menukarkan kebenaran Tuhan dengan banyak hal, dan hal ini akan menjadikan mereka konsumen yang puas. Namun akhirnya kita kecewa.

Tuhan ingin anda melihat melalui kebohongan musuh. Berpeganglah selalu pada kebenaran Tuhan berapapun harganya. "Sebab mereka menggantikan kebenaran Allah dengan dusta." (Roma 1 : 25)

BLESSING FAMILY CENTRE MINISTRY

DIPIMPIN ROH KUDUS TERUS MENERUS

DIPIMPIN ROH KUDUS TERUS MENERUS
(http://www.facebook.com/l/ae0a2;By.Pdp.Tina Saiya, S.Th)

PENDAHULUAN:
Apakah persoalan yang paling berat kita alami di dunia ini?
Bukan musibah, kebangkruta, penyakit atau ditolak manusia. Tetapi persoalan yang paling mengerikan adalah MERASA DITINGGALKAN OLEH ALLAH. Ketika sesorang merasa ditinggalkan oleh Allah, maka pada saat itu juga ia akan merasa putus asa dan kehilangan harapan.
Hal apakah yang dapat menolong kita untuk merasakan bahwa Tuhan itu ada didalam kita? Ingat, Allah adalah Roh, karena itu Ia hanya dapat dirasakan kehadiranNYa oleh roh kita. Roh hanya dapatr bersekutu dengan Roh. Itulah sebabnya Roh Kudus berdiam didalam diri kita ketika kita mengalami kelahiran baru (Ef. 1:13-14). Roh kudus memberikan kepada kita Roh Anak Angkat yang dapat berseru, "Abba, Ya Bapa" (Gal. 4:6). Jadi, oleh Roh Kudus kita dapat memiliki KESADARAN (Yoh. 14:20), bahawa BAPA dan YESUS ada dalam kita. Apa lagi kalau ANDA berbahasa ROH, anda akan segera MERASAKAN KEHADIRAN Tuhan di dalam diri kita. PRAKTEKKANLAH sesering mungkin. (YOH. 14:16-26)
1). Hal yang dijanjikan Tuhan bagi murid-muridNYa? Tidak akan ditinggal sebagai yatim
Piatu (ayat 18-19)
2). Siapa yang diutus oleh Yesus agar-murid-muridNya tidak merasa ditinggalkan
menjadi "yatim piatu"? Roh Kudus (Ayat 16-17)
3). Hal apa yang terjadi saat RK menyertai kita murid-muridNya? (Ayat 20)
4). Allah menyatakan diriNYa? Kepada orang2 yang MENGASIHI TUHAN (ayat 21)
Dalam ayat 21: ini merupakan JANJI TUHAN. Di sini Allah tidak menjelaskan bagaimana METODE-METODE untuk mendengarkan Suara Tuhan.
Kita tidak usah bingung dan pusing dengan "Apa metodenya" tetapi yang terpenting adalah apakah kita mengasihi Tuhan. Jika kita mengasihi Tuhan, maka kita pasti akan mendengar suara-Nya. Allah yang berinisiatif untuk menyatakan diri-NYA kepada kita. tandaNya seseorang mengasihi TUHAN? Adalah MENURUTI FT. Jadi, orang yang mau mendengar suara Tuhan harus rajin Terus Menerus merenungkan dan melakukan FT.
Tatkala kita terus menerus merenungkan dan melakukan Firman-Nya, maka RK akan MENGAJARKAN DAN MENGINGATKAN segala firman yang tersimpan didalam hati kita. RK seringkali mengajar dan mengingatkan kita pada saat kita menghadapi masalah/pencobaan. Tiba-tiba saja ayat FT menjadi "NYATA", seakan-akan berbunyi nyaring dan menonjol di dalam telinga batin kita.

ALLAH BERKOMUNIKASI LEWAT INDERA ROHANI
(I Kor. 2:9-16)
Berkomunikasi dalam Roh?wah...ini sangat abstrak dan mistik! Tidak, Allah itu adalah Roh, kalau kita telah mengalami LAHIR BARU maka Roh kita pun dapat berkomunikasi dengan Allah. Roh hanya dapat berkomunikasi dengan Roh. Contoh: air dan air akan mudah bercampur...dibandingkan kalau air dengan minyak. Air dan minyak tidak dapat bercampur. Demikian pula kita hanya dapat berkomunikasi dengan Allah melalui roh kita. Tetapi bagaimanakah Allah berkomunikasi dengan roh kita? Ada 3 indera
1. melalui pendengaran rohani. "Apa yang tidak didengar oleh telinga" pada umumnya Allah berkomunikasi mellaui pendengaran rohani, dan bukan pendengaran jasmani. Alalh biasanya memberikan kata-kata didalam roh kita.
2. melalui penglihatan rohani. "Apa yang tidak dilihat oleh mata" Allah memberikan gambar-gambar atau bahasa-bahasa simbol yang berpusat visual didalam roh kita.
3. mellaui persaan rohani (impresi). "Apa yang tidak pernah timbul di dalam hati kita" Alah dapat memberikan kepada kita impresi2 atau perasan2 roh yang spontan (baca Mat. 13:9-16)
tetapi bagaimanakah caranya kita dapat MEMILIKI KEPEKAAN ini? Kuncinya ada pada I Kor. 2:16 yaituMEMILIKI PIKIRAN KRISTUS. Pikiran Kristus adalah pikiran pikiran yang selalu INGIN MEMPERHATIKAN KEPENTINGAN ORANG LAIN (fil. 1:28).
Jadi, kalau kita tidak egois dan selalu mmepunyai motivasi u ntuk mmeberkati orang lain, maka RK pasti bekerja memberikan kita pesanpesanNya. Jadi RK lebih banyak meberikan suaraNya untuk

HORMAT:GKFI
memberkati orang lain.

BLESSING FAMILY CENTRE MINISTRY

TAK TERBATAS KUASAMU TUHAN

Kuasa manusia terbatas, tenaga manusia terbatas, kemampuan manusia terbatas, akal pikiran manusia terbatas, segalanya yang dimiliki manusia ada batasnya. Namun kadang kala manusia tidak sadar diri dengan menganggap bahwa kemampuannya tidak terbatas. Tuhan sudah memberkati mereka dan memberikan manusia kemampuan untuk dapat menaklukkan bumi dan seluruh isinya, namun manusia selalu ingin yang lebih dari yang diberikan. Manusia ingin agar segala sesuatu dapat dilakukan sendiri. Mengatasi masalah sendiri, mengobati diri sendiri, menghadapi gelombang kehidupan sendiri, memikirkan masa depan sendiri dan lain sebagainya dan tidak memerlukan Tuhan.

Kalau melihat balik ke belakang ketika penciptaan pertama kali dilakukan Tuhan dan setelah Tuhan memberkati manusia, Dia berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi." Kejadian 1:28. Tuhan mengijinkan manusia agar dapat memenuhi dunia dengan beranak cucu dan berkuasa atas segala apa yang ada.

Ayat firman Tuhan ini sering disalahgunakan oleh manusia dengan berkuasa terhadap segala sesuatu termasuk berkuasa atas dirinya sendiri. Manusia sering menjadikan dirinya sebagai Tuhan atas dirinya sendiri. Betapa tidak, manusia sering menganggap bahwa pikiran manusia tidak terbatas dan manusia sendiri menganggap dapat dikendalikan oleh pikiran dan alam bawah sadar yang ada dalam diri kita. Hal ini mengakibatkan bahwa segala sesuatu diatur oleh alam pikiran kita sendiri. Mau maju, mau memiliki kekayaan, mau sukses, mau mobil, mau kesembuhan, mau karir yang baik, mau istri yang cantik, mau segalanya, kita dapat memperolehnya hanya dapat mengandalkan dan mengendalikan pikiran kita. Ketika pikiran mengatakan kaya, maka kekayaan yang akan diperoleh, ketika pikiran mengatakan sembuh, maka kesembuhan yang diperoleh, ketika pikiran mengatakan beli mobil, maka mobil akan diperoleh, dan lain sebagainya. Itu semua sah-sah saja, karena Iblis memang pintar memutarbalikkan firman Tuhan dengan mengatakan bahwa semuanya itu diperoleh hanya karena kekuatan pikiran. Kalau menelaah lebih dalam makna firman Tuhan ini, sebenarnya segala sesuatu dapat terjadi karena seijin Tuhan. Ingat, pada awal sebelum Dia berfirman dikatakan bahwa dia terlebih dahulu memberkati manusia. Ini berarti bahwa kesembuhan, kekayaan, kejayaan, kemampuan dan segala sesuatu yang diperoleh adalah karena berkat Tuhan. Tanpa adanya Tuhan campur tangan dan memberkati segala sesuatu yang dilakukan, tidak mungkin manusia berhasil, tidak mungkin manusia sembuh, tidak mungkin manusia bisa mencapai segalanya. Ketika kita sakit, jangan memikirkan dengan kekuatan sendiri untuk sembuh, tapi mintalah berkat dari Tuhan untuk kesembuhan. Ketika punya masalah, jangan memikirkan sendiri untuk mengatasinya, tapi mintalah kepada Tuhan agar Dia turun tangan. Ketika karir pekerjaan belum meningkat, jangan coba-coba dengan jalan sendiri untuk mengupayakan karir yang baik, tapi sambil berupaya bekerja dengan baik kita meminta kepada Bapa di sorga agar diberikan berkat karir yang luar biasa dan lain sebagainya. Tuhan memang memberikan segala kemampuan bagi manusia melebihi kemampuan ciptaanNya yang lain. Ini bertujuan agar manusia dapat menggunakan segala daya untuk menaklukkan bumi dan berkuasa atas seluruh isinya. Namun jangan kita menganggap bahwa kemampuan kita tidak berbatas melampaui kemampuan Tuhan dengan memakai akal pikiran kita. Jangan meremehkan keberadaan Tuhan. Hanya Tuhan yang mempunyai kemampuan tidak terbatas. Hanya Yesus yang tak terbatas. Katakanlah kepadaNya :"TAK TERBATAS KUASAMU TUHAN". Tuhan Yesus memberkati. Amin.

BLESSING FAMILY CENTRE MINISTRY

"AKU LEMAH..."

"AKU LEMAH..."
2Tawarikh 16:9 Karena mata TUHAN menjelajah seluruh bumi untuk melimpahkan kekuatanNYA kepada mereka yang bersungguh hati terhadap Dia.

"Aku lemah.." Kalimat ini yang sering diucapkan banyak orang. Walau hanya terdiri dari dua kata, tetapi maknanya sangat berpengaruh pada kejiwaan kita. Saat kita mengatakan kalimat tersebut, sebenarnya kita sedang membunuh kekuatan yang ada pada kita, kita sedang meragukan Tuhan, juga kita sedang menjatuhkan mental kita sendiri.

Mengapa saya katakan meragukan Tuhan? Perhatikan ayat di atas. Apakah Tuhan tertidur ? Apakah Tuhan sedang melakukan kesibukan lain, sehingga tidak perduli pada kita? Saudara-saudariku yang kukasihi dalam Kristus Yesus... TUHAN SELALU MELAYANGKAN PANDANGANNYA PADA SEMUA ANAK-ANAK-NYA. TUHAN MELIHAT ANAK-NYA YANG SEDANG MENGALAMI KELEMAHAN DAN MEMBUTUHKAN ULURAN TANGAN-NYA. TUHAN AKAN SEGERA MEMBERI KEKUATAN.

BAGAIMANA CARANYA ? Mengapa saya sepertinya tidak diperhatikan Tuhan? Beberapa orang bertanya seperti itu pada saya.

Mazmur 26:1 Berlah keadilan kepadaku , ya TUHAN, sebab aku telah hidup dalam ketulusan; kepada TUHAN aku percaya dengan tidak ragu-ragu.

TUHAN SANGAT MEMPERHATIKAN ORANG-ORANG YANG HIDUP TULUS. TUHAN JUGA INGIN KITA TIDAK MERAGUKANNYA. PEMAZMUR SANGAT PERCAYA DAN TIDAK PERNAH MERAGUKAN TUHAN. SEHINGGA IA MENGHAMPIRI TAHTA TUHAN DENGAN IMAN DAN PERCAYA TUHAN AKAN MENOLONG. Pemazmur meminta Tuhan menyelidiki betapa hatinya sangat mengasihi, percaya, dan cinta pada TUHAN dengan tulus.

Mazmur 32: 10 Banyak kesakkitan diderita orang fasik, tetapi orang yang percaya kepada TUHAN dikelilingiNYA dengan kasih setia.
Mazmur 9:11 Orang yang mengenal namaMU percaya kepadaMU, Sebab tidak KAU tinggalkan orang yang mencari Engkau ya TUHAN.
PERCAYALAH KEPADA TUHAN, SEBAB TUHAN ITU SETIA. BERSAMA TUHAN KITA AKAN KUAT MENGHADAPI SEGALA APAPUN YANG MENGHIMPIN HIDUP KITA.
MULAI SEKARANG KATAKANLAH "AKU KUAT..!" KARENA TUHAN KITA ADALAH ALLAH YANG GAGAH PERKASA.. PERCAYA PENUH DAN SUNGGUH-SUNGGUH PADA TUHAN,DALAM KEADAAN APAPUN. MAKA KEKUATAN YANG DARI TUHAN AKAN DAPAT MEMBUAT KITA BANGKIT DAN BERLARI MENGHADAPI SEMUA TANTANGAN.. TETAP SEMANGAT DALAM KRISTUS.. JANGAN BIARKAN IBLIS MENGINTIMIDASI KITA DENGAN PERKATAAN "AKU LEMAH...".(ml)

TUHAN YESUS AKAN SELALU MEMBERI KEKUATAN PADA KITA SEMUA. AMIN.

BLESSING FAMILY CENTRE MINISTRY

KUATKAN DIRI DALAM DOA

WANITA.jadikan berdoa di dalam hidup kita sebagai suatu kerinduan hati,jiwa dan roh kita terhadap ALLAH.Jangan jadikan doa sebagai kewajiban di dalam hidup kita,yg hanya kita ucapkan sekadar di bibir saja.Doa memang kewajiban tapi bila tdk di dasari kerinduan dan penyerahan diri yang tulus terhadap TUHAN,maka doa itu hanya sebagai sesuatu yg menjadi rutinitas saja.Bukan suatu yg mempereratkan hubungan kita ke TUHAN.Tidak ada doa yg akan kembali sia sia,krn sekecil/sesingkat apapun doa selalu memiliki kuasa.Tapi yang terpenting selain kita bertujuan berkomunikasi dgn TUHAN,alangkah indahnya di saat kita berdoa kita merasakan kehadirat TUHAN.dimana jiwa,raga dan ROH kita pun hidup di saat berdoa.
Kita harus yakin dan imani apa yg kita doa kan.(matius 21:22).Bila kita hanya berdoa melalui mulut/bibir saja tanpa ada kepercayaan dalam hati secara jiwa dan roh,bagaimana kita merasa kuasa dari ALLAH.Jadikan
doa bukan hanya untuk mengadu segala persoalan dan menanti jawaban dari TUHAN atas doa2 kita.Tapi jadikan doa sebagai hal yang utama untuk mempererat hubungan kita ke TUHAN.Dan jadikan jawaban doa itu semua sesuai kehendak TUHAN bukan kehendak kita.(matius 6:10)
Untuk itu disaat pagi hari panjatkan doa sebagai kunci untuk mengucapkan syukur atas berkat,karunia dan anugerah yg kita terima dari TUHAN.Dan malam hari jadi kan gembok untuk bersyukur dan menjaga semua yang telah TUHAN berikan kepada kita sepanjang hari ini.

FIRMAN TUHAN
MATIUS 21:22
Apa saja yang kau minta dalam doa dengan penuh kepercayaan.maka kamu akan menerimanya.

MATIUS 6:10
Datanglah KerajaanMU jadilah kehendakMU di bumi seperti di surga.amin


SALAM DAMAI SEJAHTERA

*********************GOD BLESS YOU**************

BLESSING FAMILY CENTRE MINISTRY

PETUNJUK DOA !!

PETUNJUK DIDALAM DOA
Yas 01VI09



Tetaplah Ber-DOA ~ 1 Tesalonika 5:17

1. Mintalah dengan Iman :
Yakobus 5:16b Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.
Setelah kita meminta maka kita akan menunggu selalu jawabannya dari Tuhan tetapi ada tertulis :

2. Jawabannya adalah Janji-janji Allah :
Matius 7:7-8 "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan.

3 Mintalah apa saja :
Matius 21:22 Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaan, kamu akan menerimanya." Tetapi harus sesuai dengan kehendak Tuhan
1Yohanes 5:14 Dan inilah keberanian percaya kita kepada-Nya, yaitu bahwa Ia mengabulkan doa kita, jikalau kita meminta sesuatu kepada-Nya menurut kehendak-Nya.

4. Percaya dan sudah menerimanya :
Markus 11:24 Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu.

5. Hati-hati iblis selalu membuat kita menjadi ragu-ragu dan bimbang :
Yakobus 4:7 Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu!

6. Renungkanlah selalu firman Tuhan di dalam doa :
Amsal 4:20-23 Hai anakku, perhatikanlah perkataanku, arahkanlah telingamu kepada ucapanku; janganlah semuanya itu menjauh dari matamu, simpanlah itu di lubuk hatimu. Karena itulah yang menjadi kehidupan bagi mereka yang mendapatkannya dan kesembuhan bagi seluruh tubuh mereka. Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.

7. Ucaplah syukur di dalam doamu :
Filipi 4:6 Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.

Mengatasi kesombongan kita :
1. Tunduk kepada Tuhan dan lawan iblis
Yakobus 4:7 Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu!

2. Merendahkan diri kepada Tuhan :
Yakobus 4:10 Rendahkanlah dirimu di hadapan Tuhan, dan Ia akan meninggikan kamu.

3. Menyerahkan diri kepada kuasa Roh Kudus :
Filipi 2:12-13 Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir, karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya.


Amein
TUHAN YESUS MEMBERKATI

BLESSING FAMILY CENTRE MINISTRY

Kamis, 18 Maret 2010

"Melayani bukan mencari keuntungan pribadi.."

"Orang-orang semacam itu harus ditutup mulutnya, karena mereka mengacau banyak keluarga dengan mengajarkan yang tidak-tidak untuk mendapat untung yang memalukan" (Titus 1:11)

Melayani Tuhan haruslah dengan sikap hati "membayar hutang." Tuhan sudah menyelamatkan kita dan mengaruniakan kita berbagai berkat dan anugerah. Melayani Dia dan sesama adalah "tindakan balas budi." Bukan lagi mencari keuntungan pribadi bagi diri kita lagi. Seperti apa yang diungkapkan rasul Paulus: "Kalau demikian apakah upahku? Upahku ialah ini: bahwa aku boleh memberitakan Injil tanpa upah, dan bahwa aku tidak mempergunakan hakku sebagai pemberita Injil" (1 Kor.9:18). Sang rasul menekankan kepada Titus pelayan Tuhan supaya dalam memilih para penatua yang melayani bukanlah mereka yang mencari keuntungan pribadi yang memalukan (Tit.1:11).

Biasanya manusia duniawi melayani orang2 yang kaya dan berkedudukan dengan harapan menarik keuntungan, baik dalam bidang dagang, politik dan sayang sekali kadangkala juga dalam pekerjaan Tuhan. Terlalu sering kita melakukan hal ini yang Rasul Paulus katakan kepada Titus: "mendapat untung yang memalukan."Tetapi sekarang kita bertekad untuk tidak berbuat begitu lagi.

Rasul Paulus mengucapkan terima kasih kepada orang Kristen di Filipi sebab mereka telah membantu dia dalam hal keuangan, memberi dukungan dan melayaninya saat dia berada didalam penjara (Flp.1:3-7). Dasar pelayanan orang2 Filipi yang baik hati itu adalah prinsip "tidak mencari untung." Sebaliknya rasul Paulus hanya dapat mengucapkan terima kasih dan berjanji akan mendoakan mereka. Tetapi itupun sudah cukup.

Rasul Paulus tentunya ingat akan Ananias saat mendoakannya setelah ia bertemu Tuhan Yesus dipintu Damaskus dan memanggilnya "Saulus saudaraku" (kis.9:17). Pada waktu itu tidak ada keuntungan apapun yang dicari Ananias dalam mendoakan rasul Paulus, malah yang ada justru bahaya. Barnabas juga berlaku sama, ketika berkawan dengan Saulus dan menerimanya serta memperlakukannya dihadapan para pemimpin Kristen di Yerusalem (Kis.9:27).

Ananias dan Barnabas adalah dua orang kawan sejati pada saat Saulus sangat memerlukan pertolongan. Kedua orang itu telah menolong Saulus, petobat yang ditolak itu, oleh karena kasih mereka kepada Yesus Kristus dan bukan mencari keuntungan pribadi yang sia2.

Kepada siapakah kita berlaku sebagai teman? Siapakah yang kita tolong? Siapakah yang kita layani? Apakah kita melayani orang2 kaya dan tenar dengan harapan mencari untung? Jika hal itu terjadi maka ini suatu tindakan kejahatan yang menodai pelayanan pekerjaan Tuhan.

Tujuan pelayanan kita adalah mereka yang memerlukan pertolongan. Tidak perduli siapakah mereka. Dan apakah mereka mampu membalas kembali segala bentuk pelayanan kita kepada mereka. Ingatlah apa yang dikatakan rasul Paulus: ".....adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Tuhan? Adakah kucoba berkenan kepada manusia? Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus" (Gal.1:10). Ungkapan berisikan makna: "melayani bukan mencari keuntungan pribadi." Haleluyah......Praise the LORD.....!!!

God bless.....

BLESSING FAMILY CENTRE MINISTRY

TANGAN KUAT YANG MEMEGANGKU

Jatuh bangun dalam dunia usaha adalah biasa. Jatuh bangun dalam kehidupan adalah juga hal yang biasa. Yang tidak biasa adalah apabila jatuh namun tidak bangun lagi alias patah semangat dan putus asa. Dalam menghadapi kehidupan, ada begitu banyak orang menghadapi kegagalan demi kegagalan dan diantaranya ada mengalami putus asa yang berakhir dengan bunuh diri. Tak bisa dipungkiri, bahwa fenomena ini sudah menjadi trend hidup di kota-kota besar yang mungkin kebanyakan meniru gaya hidup budaya orang Jepang yaitu harakiri.

Di dalam kitab Injil dapat kita lihat contoh orang yang putus asa karena masalah yang dibuatnya sendiri. Yudas Iskariot merupakan orang yang stres dan tidak memiliki pegangan hidup lagi. Dia yang tadinya kelihatan setia mengiring Yesus dan menjadi orang terdekatNya melepaskan pegangannya dan berlaku tidak setia kepada Yesus Kristus. Dia merasa bahwa Yesus tidak ada apa-apanya dan dia menganggap bahwa Yesus adalah manusia biasa sehingga tega menjual Yesus kepada Imam Kepala. Yudas menyesal karena akibat perbuatannya Yesus harus mati.(Matius 27:3). Yudas stres, kalap, tidak punya pegangan lagi dan tidak tahu harus berbuat apa. Orang Farisi dan Imam Kepala yang dianggapnya teman dan tahu kondisi yang sebenarnya, hanya dapat mencemooh kebodohannya. Kita dapat melihat bahwa pada akhirnya Yudas Iskariot bunuh diri dengan cara menyedihkan.(Kisah 1:18) karena dia yang memegang tangan Yesus dan kini telah melepaskan pegangan tangannya.

Stres dan tidak memiliki pegangan hidup adalah alasan utama mengapa banyak orang melakukan bunuh diri dengan mengakhiri hidup sendiri, termasuk Yudas Iskariot. Sungguh malang hidup orang yang bunuh diri, masalah diselesaikan dengan menyisakan sejumlah masalah karena polisi dan pihak-pihak terkait harus melakukan serangkaian penyidikan guna mengungkap alasan bunuh diri. Putus asa sampai mengakhiri hidup merupakan perbuatan yang tidak berkenan di hadapan Tuhan. Ada begitu banyak orang berusaha untuk menyelesaikan masalahnya sendiri. Ada begitu banyak anak Tuhan melepaskan pegangannya, karena menganggap bahwa dengan kekuatan sendiri, dengan kepintaran yang dimiliki, dengan pengalaman segudang, dengan keahlian yang dimiliki, dengan kekayaan yang ada dan lain sebagainya, dapat menyelesaikan masalah yang dihadapi. Ada begitu banyak umat Tuhan berusaha memegang tangan Tuhan dengan caranya sendiri, menganggap bahwa tangannya akan dapat dengan kokoh dan kuat memegang tanganNya. Nyatanya, pegangannya terlepas dan terjatuh hingga terhempas serta hancur berantakan. Kita lupa bahwa tangan kita yang kecil dan lemah tidak kuat memegang tangan Tuhan yang besar dan kokoh. Kita lupa bahwa tenaga yang dimiliki tidaklah sekuat tangan Tuhan dan membiarkan diri kita bergelantungan di tangan Tuhan dengan sekuat tenaga.Hal ini menyebabkan kita menjadi lemah, letih dan tak kuat memegang-Nya. Itulah sebabnya pemazmur yang mengetahui rahasia hidup bersama Tuhan berkata: "Tetapi aku tetap di dekat-Mu; Engkau memegang tangan kananku". (Mzm 73:23 ). Pemazmur merasa bahwa apabila tangannya yang memegang tangan Tuhan, maka dia tidak akan mampu. Tetapi dengan membiarkan Tuhan memegang tangan kita, maka segala permasalahan, segala persoalan hidup, segala cobaan dan segala hal yang membuat kita dapat terjatuh tidak akan dapat terjadi, karena tangan Tuhan begitu kuat menggenggam tangan kita. Biarkanlah tangan Tuhan yang kuat memegang tangan kita dan biarkan hidup kita tetap dalam genggamanNya, karena dengan demikian kita tidak akan pernah jatuh terjerembab, kita tidak akan pernah putus asa dan stres. TANGAN KUAT YANG MEMEGANGKU. Tuhan Yesus memberkati. Amin.

BLESSING FAMILY CENTRE MINISTRY

Rabu, 17 Maret 2010

TAKUT/KETAKUTAN

TAKUT/KETAKUTAN

Matius 8:26 Ia berkata kepada mereka :"Mengapa kamu takut, kamu yang kurang percaya ?"

Seorang anak kecil yang masih batita(bawah tiga tahun) sedang asik merangkak bermain di bawah pengawasan ibunya. Ia terlihat sangat senang. Tidak ada wajah ketakutamn sama sekali. Demikian juga seorang anak balita (bawah lima Tahun) yang baru mulai belajar berjalan. Dengan sigapnya berusaha berjalan tanpa takut akan terjatuh. Sebab ada seorang ibu yang mengawasi dan menjaganya. Anak kecil yang polos dan percaya penuh pada ibunya memiliki keberanian untuk terus melakukan aktivitasnya, sebab ia percaya akan perlindungan seorang ibu.

Mengapa kita selalu ketakutan dan kuatir ? Tuhan Yesus mengatakan kepada murid-muridnya yang sedang apanik menghadapi badai. "Mengapa kamu takut, kamu yang kurang percaya?" Berapa banyak kita mendengar kesaksian? Berapa banyak kita melihat mujizat Tuhan yang terjadi pada orang lain? Dan berapa banyak kita sendiri mengalami mujizat ? Juga berapa banyak kita sudah bersaksi tentang kebesaran Tuhan?

Kita menjadi takut dalam menghadapi segala masalah yang ada di hadapan kita, oleh karena kita terkadang meragukan ALLAH. Kita merasa pertolongan-NYA tidak kunjung tiba. Hati kecil kita mulai ragu dan mulailah tibul segala ketakutan kita. Kita menjadi merasa tidak aman. Sesungguhnya jika kita sudah pernah mengalami pertolongan ALLAH, merasakan mujizatnya secara pribadi, kita harus bersaksi. Sebab dengan bersaksi membuat kita kuat dan kita lebih percaya. Memang kita tidak bisa lepas dari berbagai pergumulan, justru dalam pergumulan itu TUHAN HADIR, DAN TUHAN MAU MENYATAKAN KEBESARANNYA. ASAL KITA PERCAYA PENUH PADANYA. JANGAN PERNAH RAGU DAN TAKUT. TUHAN TIDAK PERNAH MENUTUP MATA. DIA SELALU MEMPERHATIKAN KITA. JIKA KITA PERCAYA PENUH PADA PERTOLONGAN –NYA ,MAKA RASA TAKUT ITU AKAN HILANG . MILIKILAH HATI SEPERTI SEORANG ANAK KECIL YANG SUNGGUH PERCAYA PADA ORANG TUANYA, HATI YANG PERCAYA PENUH PADA TUHAN, AKAN MEMBUAT KITA MANTAP MELANGKAH DAN MEMILIKI KEBERANIAN UNTUK MAJU.(ml)

TUHAN MEMBERKATI

BLESSING FAMILY CENTRE MINISTRY

BERKUASA

BERKUASA


Menjadi orang berkuasa memang impian dari setiap manusia. Siapapun dia orangnya, sesalu ada rasa ingin berkuasa. Biasanya yang membuat orang memiliki rasa seperti ini adalah karena ia memiliki titel(gelar kesarjanaan) yang cukup tinggi, atau memiliki kekayaan yang menurutnya cukup untuk berkuasa, atau memiliki jabatan yang tinggi.

Yohanes 19:10 Maka kata Pilatus kepadaNYA:"Tidakkah Engkau mau bicara dengan aku? Tidakkah Engkau tahu, bahwa aku berkuasa untuk membebaskan Engkau, dan berkuasa juga untuk menyalibkan Engkau?"

Kekuasaan membuat orang menjadi lupa, bahwa Tuhanlah yang memiliki kuasa tertinggi. Yesus tidak mau bicara dengan Pilatus. Yesus tahu akan kesombongan Pilatus dengan kekuasaannya. Mengapa Tuhan juga suka tidak menjawab kita? Atau kita tidak bisa mendengar perkataan dari Tuhan? Ada aroganisme dalam diri kita ketika kita datang pada Tuhan.

Cobalah kita tanggalkan dahulu semua gelar pendidikan, jabatan, kekayaan, dll yang menurut kita adalah suatu kebanggan suatu yang bisa membuat kita berkuasa, disaat kita menghampiri ALLAH.Hampiri tahtaNYA dengan kerendahan hati dan kepolosan seperti seorang anak.Dihadapan tahtaNYA kita tidak memiki apapun, semua kita letakkan hanya utk di dunia, sebab disaat kita sedang berdoa dan berhadapan dg ALLAH, segala yang kita miliki tidak berguna. Semua sarana yang membuat kita bisa mempunyai kedudukan di dunia ini dan di lingkungan kita, baik lingkungan kerja maupun pelayanan, adalah anugerah dari TUHAN, yang berguna untuk melengkapi dan memuliakan nama TUHAN. Bukan untuk menunjukkan SIAPA DIRI KITA. INGAT, HANYA ALLAH YANG PUNYA KUASA MUTLAK.(ml)

TUHAN MEMBERKATI KITA SEMUA

BLESSING FAMILY CENTRE MINISTRY

Temukan kebaikan Tuhan

Firman Tuhan ** Matius 19:26 **
Yesus memandang mereka dan berkata: "Bagi manusia hal ini tidak mungkin, tetapi bagi Allah segala sesuatu mungkin."


Rachel dan Jim memiliki sebuah bangunan yang dikomersialkan. Setengah dari bangunan itu digunakan oleh Jim untuk pabrik dokter giginya. Selama 15 tahun mereka tidak mengalami kesulitan dalam menyewakan setengah bagian yang lain. Mereka menggunakan pendapatan ekstra tersebut untuk membayar tagihan listrik, air, telepon, dan sebagainya. Namun, kini mereka tidak lagi mendapat penyewa baru. Agen real estat berkata, "Sementara ini, lupakan iklan. Mutlak, tidak akan ada penyewa."

Untuk meringankan kekhawatirannya dalam hal keuangan, Rachel berenang bolak-balik di kolam milik YMCA setempat.
Suatu hari saat dia merasa cemas luar biasa, dia memutuskan untuk berdoa sambil berenang dengan menggunakan alfabet sebagai pencatat
putaran. Dia berfokus pada kata-kata sifat untuk menggambarkan karakter Tuhan. Dia mulai dengan huruf A. "You are the Almighty God
(Engkau adalah Tuhan Mahabesar), doanya pada putaran pertama.
" A benevolent God, a beautiful God (Tuhan Mahabaik, Tuhan yang manis." doanya pada putaran berikutnya, dan kemudian," You are a caring,creative, can - do God (Engkau Tuhan Pengasih,kreatif dan mampu melakukan segala sesuatu." Pada putaran yang ke- 26, satu jam telah berlalu. Dan, ketakutannya pun sudah hilang. Dia tahu bahwa Tuhan akan menyediakan.

Tak lama kemudian, seorang ahli terapi fisik datang menemuinya dan mengatakan bahwa dia membaca papan "Disewakan" tergantung di jendela. Dia ingin melihat tempat tersebut. Ternyata, itulah tempat yang memang diinginkannya. Jadi dia dan rekannya menyewa ruangan tersebut. Rachel tetap berdoa setiap kali berenang. "Bagaimanapun juga,"katanya,"Saya telah menemukan kebaikan Tuhan dari A hingga Z !"

*Banyak yang dicapai dengan satu jam bersama Tuhan, dibandingkan seumur hidup tanpa Tuhan*

SELAMAT PAGI SEMUA NYA.
TUHAN BERKALI.

BLESSING FAMILY CENTRE MINISTRY

MENGAMPUNI

Kolose 3:13 Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian.


Memaafkan adalah memberikan pengampunan bagi yang terluka. Memaafkan memberi keuntungan bersama. Memaafkan memberikan kepada terdakwa pembebasan dari hukuman. Memaafkan memberikan kepada orang yang dimaafkan itu pembebasan dari kepahitan.

AKIBATNYA MELIBATKAN "MEMBIARKAN PERGI" ATAU "MELONGGARKAN"

Memaafkan melepaskan orang-orang untuk terus maju. Ini mengakui bahwa kita semua melakukan hal-hal yang melukai orang-orang, kadang-kadang luar biasa.

Memaafkan melepaskan orang-orang dari kepahitan hati dan kemarahan. Juga mengangkat dorongan untuk membalas, dan bahkan kebutuhan untuk secara utuh memahmi mengapa rasa bersalah dilakukan.

Memaafkan membuka jalan rekonsiliasi.Rekonsiliasi sederhananya adalah restorasi hubungan.

Keuntungan-keuntungan ketika memaafkan adalah:

1. hubungan-hubungan terus berkembang
2. orang-orang di sekitar yang melukai dan yang terluka mendapat keuntungan
3. Stress berkurang
4. Orang lain melihat dan mengalami bagaimana pengampunan bekerja, dan mungkin mulai mempraktekkannya dalam hubungan-hubungan mereka sendiri
5. orang-orang sedikit berfokus pada gangguan-gangguan kecil dari kehidupan
6. orang-orang menginveskan lebih banyak lagi waktu dan energi pada hal-hal yang lebih penting dalam hidup
7. mencegah serangan penyakit seperti kanker

Alkitab mengatakan pengampunan dan memaafkan adalah cara yang lebih mendorong:"Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian." (Kolose 3:13)

PENGAMPUNAN SELALU MENYAKITKAN TETAPI DAPAT MENYEMBUHKAN...

Mulailah memberikan daftar orang-orang yang telah menyakiti anda, dan mulai berdoa dan lepaskan pengampunan bagi mereka demi kesembuhan jiwamu. Bila engkau telah menyakiti orang lain, mulailah membuat daftar orang-orang yang telah engkau sakiti, kemudian berdoalah untuk meminta anugerah Allah agar engkau dapat datang kepada mereka dan meminta pengampun dari mereka.

Yakobus 5:16 Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu (SALING MENGAMPUNI) dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.

--------------------------------------------------------------------------------------

BLESSING FAMILY CENTRE MINISTRY

Yer 29:11

Yer 29:11,"Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan."

Ayat tsb dikatakan nabi Yeremia saat bangsa Israel berada dalam pembuangan di Babel dan ini berarti ayat tsb kelihatannya sangat kotradiktif (berlawanan) dengan kenyataan yg dialami bangsa Israel sat itu

Namun Tuhan ingin menunjukkan bahwa Tuhan tetap mempedulikan bangsa Israel, meskipun bangsa tsb berada dlm kesusahan akibat kesalahan yg mereka perbuat berkaitan dengan tahun Sabat

Selama 490 tahun bangsa Israel terus-menerus mengolah tanah tanpa memberi istirahat pada tahun ketujuh dan ini berarti selama 70 tahun Sabat bagi tanah telah mereka abaikan; itulah sebabnya Allah memakai raja Nebukadnezar untuk membawa bangsa Israel dan dibuang ke Babel

Akhirnya setelah beberapa tahun bangsa Israel berada dalam pembuangan, Allah mengutus nabi Yeremia untuk mengucapkan apa yg tertulis dalam Yer 29:11 tsb

Meskipun kita melakukan kesalahan yang peling besar, namun Allah tetap mempedulikan kita, bahkan Allah merancangkan masa depan yang penuh harapan di balik penderitaan yg sedang kita alami akibat kesalahan kita

Itulah sebabnya kita jangan putus asa saat kita mengalami penderitaan, karena ALLAH KITA SELALU MEPEDULIKAN KITA

GBU and family always!

BLESSING FAMILY CENTRE MINISTRY

How to Get a New Strength?

YESAYA 40:29-31

Hari-hari ini banyak orang yang terkena dampak dari berbagai hal yang terjadi di dunia. Dari depresi, resesi ekonomi, keluarga yang hancur, anak-anak yang memberontak, pendidikan yang berantakan membuat banyak orang yang menjadi tidak semangat dan kehilangan kekuatan.

Alkitab datang untuk memberikan kekuatan pada Kita. Kitab Yesaya 40:29-31 berkata
"Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya.
Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh tersandung,
tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah."

Cara untuk menjadi kuat di masa sukar adalah dengan menanti-natikan Tuhan. Apakah Maksudnya??
Cara menantikan Tuhan = 3H

1. Hope : tetaplah punya pengharapan, bahwa yang terjadi si dalam kehidupan kita tetap ada di dalam kendalinya Tuhan.

2. Hang-On: Berpeganglah pada janji-janji Tuhan yang ada pada Alkitab. Ingatlah untuk teratur membaca Alkitab, karena pada masa sukar akan muncul rhema dari Firman Tuhan yang pernah kita baca. Jika kita dalam masa kesulitan keuangan bacalah Filip 4:19, jika kita butuh kekuatan menghadapi suatu perkara bacalah Filipi 4:13. Ingat tekunlah membaca Firman Tuhan.

3. Hold : Lihatlah pada telepon saudara, ada satu tombol benama Hold (menunggu). Tuhan mau kita menunggu segala sesuat sesuai waktu Tuhan. Ingatlah ketekunan Nuh, untuk menunggu agar 1 pasang siput masuk di dalam bahtera. Mungkin sepertinya lambat, tetapi Tuhan tidak akan pernah terlambat.

Apa yang akan kita dapat ketika kita menanti-natikan Tuhan?

Alkitab berkata kita akan diberi kekuatan dan diumpamakan seperti Rajawali. Ingat RAJAWALI bukan ayam kampung. Kenapa?
Karena Tuhan ingin memberikan karakteristik burung Rajawali pada kita. Apa itu?

3B:

1. Big Vision: Rajawali adalah burung yang memiliki penglihatan yang begitu tajam, bahkan dapat melihat mangsanya dalam jarak beberapa kilometer. Ingat Tuhan akan membuat kita melihat Pelangi di balik badai yang sedang terjadi di dalam hidupmu.

2. Braveness: Tuhan akan memberikan kepada kita keberanian untuk melewati badai, sama seperti rajawali yang berani menghadapi badai.

3. Big Power: Tuhan akan memberikan kita kekuatan dalam menghadapi badai hidup. Sama seperti rajawali, bahkan ia menggunakan badai untuk terbang lebih tinggi.

Ingatlah bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkan kita sendiri. Destiny kita adalah untuk hidup seperti rajawali yang terbang mengatasi badai dan bukan seperti ayam yang berakhir di sebuah kuali masak. Pastikan dirimu sebagai rajawali-nya Tuhan terbang lebih tinggi, melihat lebih jauh dan memiliki kekuatan lebih lagi untuk menghadapi segala badai......


blessings,

Arif

BLESSING FAMILY CENTRE MINISTRY

KESELAMATAN

Pada suatu hari ada seorang non kristen yang sedang berbicara dengan seorang penginjil setelah beberapa lama orang itu mulai tertemplak akan dosa-dosanya & menyadari kebutuhannya akan Yesus.
lalu ia bertanya kpd penginjil tersebut."Apa yang harus saya perbuat supaya saya dapat diselamatkan? saya tidak ingin masuk neraka, saya ingin masuk kesurga.
Apa yang harus saya perbuat?"
Penginjil itu menjawab dengan tegas: "sudah terlambat".
Dengan terkejut orang itu bertanya: "Apa maksud anda?Apakah saya sudah terlambat untuk di selamatkan?"
jawab penginjil itu?" Oh bukan.
maksud saya,anda sudah terlambat untuk melakukan sesuatu bagi dosa-dosa anda.
YESUS sudah terlebih dahulu melakukannya bagi dosa-dosa anda.

disaat kita menyadari akan dosa-dosa kita,& minta ampun kepadaNYA maka kedua tanganNYA terbuka untuk kita,dengan penuh kasih DIA akan menuntun hidup kita.

Dan keselamatan tdk ada didalam siapapun juga selain di dalam DIA,sebab dibawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang di berikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan.( kisah para rasul 4:12).

BLESSING FAMILY CENTRE MINISTRY