Rabu, 06 Januari 2010

Ketika iblis datang mencuri damai sejahtera dalam hidup kita

Ketika iblis datang mencuri damai sejahtera dalam hidup kita, kita harus bangkit merebutnya kembali. Bagaimana supaya kita tdk 'kecurian' dan terus hidup dalam Tuhan?
1. Mempertajam pendengaran akan suara Tuhan. Dalam Yesaya 50:4 dikatakan 'Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku'. Setiap pagi Tuhan mempertajam pendengaran kita, masalahnya apakah kita sudah memberi waktu agar hal itu terjadi? Mari kita mengawali tiap pagi kita untuk Tuhan.
2. Doa adalah komunikasi. Hari-hari ini Saudara malas, bosan, dan jenuh berdoa? Mari ubah pola doa kita! Jika sebelumnya kita yang byk berbicara kpd Tuhan, jadikan hari-hari kdpn Tuhan yg byk bicara kpd kita.
3. Kejarlah Tuhan sungguh-sungguh. Saat kita jatuh-bangun mengejar Tuhan, Dia akan berhenti dan menyerahkan diri untuk kita peluk. Hal ini jarang terjadi dalam hidup kita. Mengapa? Dia tdk menemukan kesungguhan, makanya kita lemah. Saat jatuh, jatuh saja, tdk mau bangkit lagi. Penuhi hidup kita dengan firman Tuhan (Ulangan:8-15)
1. Setiap janji Tuhan ada syaratnya (ayat 13).

2. Di dalam firman ada kehendak Tuhan dan kehendak Tuhan pasti berhasil.

3. Ada 2 faktor yg menyebabkan kita menolak firman Tuhan: 1) Pikiran; 2) Perasaan.

4. Biarkan firman Tuhan menyentuh bagian hidup kita. Dengan disentuh saja, bagian hidup kita akan dipulihkan.

5. Hidup tanpa mengerti firman, tapi melangkah dengan iman dan percaya.

6. Taat.

7. Jadilah diri yang berbeda dgn dunia. Bersembunyi dari Tuhan sama halnya menyamakan diri dgn dunia.

Sumber : khotbah Pendeta Hary Sudarsono di GBI Margonda Depok


BLESSING FAMILY CENTRE MINISTRY

Tidak ada komentar:

Posting Komentar