Kamis, 04 Februari 2010

JANGAN BERDALIH

Ada orang berkata bahwa dia akan sungguh-sungguh mengikut Yesus dan mau melayani Dia apabila nanti sudah pensiun dari pekerjaan, apabila nanti sudah sukses, apabila nanti sudah sekolah teologi, apabila nanti sudah menikah dan lain sebagainya. Ada juga orang berkata bahwa dia akan aktif di gereja, aktif beribadah, aktif di dalam persekutuan apabila nanti sudah punya waktu yang senggang, punya waktu luang untuk hal tersebut. Seseorang didalam mengikut Yesus menciptakan suatu kondisi yang tidak pernah diketahui di masa yang akan datang. Seseorang mempunyai seribu satu macam alasan untuk menghindar dari menjadi pengikut Yesus yang setia, bersekutu dan mau melayani Dia.

Ketika Yesus mengajak seorang yang ada di dekatNya untuk mau jadi pengikut dan pelayanNya, orang tersebut berdalih dan berkata agar dia diijinkan dahulu untuk pergi menguburkan bapanya (Lukas 9:59). Di dalam tradisi orang Israel, seorang anak yang berbakti kepada orang tua harus menjaga dan memelihara orang tua sampai dengan orang tuanya meninggal dunia dan menguburkannya, baru dia bebas menentukan langkah kehidupan selanjutnya untuk pergi meninggalkan rumah. Dalam hal ini, pernyataan orang tersebut kepada Yesus mengandung arti bahwa dia akan mengikut Yesus apabila nanti segala sesuatu kewajibannya sudah selesai, apabila nanti orangtuanya sudah meninggal dunia dan sudah dia tunaikan tugasnya untuk menguburkan bapanya. Dia mau mengikut Yesus dengan suatu kondisi yang dia tidak ketahui di masa yang akan datang. Dia berdalih.

Saudara, mengikut Yesus dan melayaniNya adalah keputusan pribadi. Segala sesuatu yang menyangkut iman percaya kepada Yesus harus dinyatakan secara pribadi, sehingga hal ini jangan disangkutpautkan dengan kondisi yang ada di luar diri kita. Tapi kadang kala, untuk menghindar dari Yesus, untuk menghindar dari persekutuan, untuk menghindar dari beribadah kepadaNya, kita mempunyai seribu satu macam alasan dan kita membuat suatu kondisi yang menjadikan kita jauh dari padaNya. Kita berkata bahwa waktu kita sangat sempit dan sibuk sehingga tidak sempat datang beribadah ke gereja, tetapi di lain pihak kita mempunyai waktu luang untuk menghabiskan waktu menonton televisi di rumah atau pergi main golf bersama rekanan. Kita berkata bahwa kita akan melayani Tuhan apabila nanti sudah diberkati, sudah naik jabatan, sudah pensiun dari pekerjaan dan lain sebagainya, padahal kita tidak tahu bagaimana kondisi kita di masa yang akan datang. Kita berkata bahwa pekerjaan di kantor sangat padat dan melelahkan sehingga tidak dapat bersekutu dan beribadah pada hari minggu karena sangat kelelahan, padahal waktu belum punya pekerjaan, kita datang kepada Tuhan dengan tekun dan hati yang hancur. Kita berkata bahwa kita sibuk mengurus anak di rumah sehingga tidak dapat datang ke gereja, padahal saat tidak punya anak kita datang menangis di hadapanNya untuk meminta seorang anak. Banyak hal yang menjadi alasan bagi kita untuk menghindar dari hadapan Tuhan Yesus. Tuhan Yesus memanggil kita untuk menjadi pengikut dan pelayanNya. Dia ingin kita mau menuruti apa yang dikatakanNya, tapi kita selalu berdalih, karena kita tidak melihat adanya keuntungan bila mengikut Dia. Kita tidak dapat mengikut Dia dengan baik apabila kita berdalih. Oleh karena itu, mari kita mau menurut apa yang telah Ia katakan dan buang semua hal yang menjadi penghalang kita untuk mengikut Dia. JANGAN BERDALIH. Tuhan Yesus memberkati.

BLESSING FAMILY CENTRE MINISTRY

Tidak ada komentar:

Posting Komentar