Selasa, 09 Februari 2010

SUDAHKAH MENGENAL YESUS DENGAN BENAR?

Banyak orang yang sudah mengetahui dan mengenal kebenaran, tetapi hidupnya jauh dari memuliakan Tuhan. Perilaku dan perbuatannya bukannya memuliakan Tuhan, namun sebaliknya semakin jauh dari Tuhan. Justru orang yang mengenal Tuhan sering menggantikan kemuliaan Tuhan dengan kesenangan-kesenangan yang bersifat duniawi. Untuk mewujudkan semua impian dan cita-citanya, bukan datang sujud menyembah Tuhan atau memuliakan Dia, tapi sebaliknya malah datang kepada kekuatan lain seperti meminta berkat kepada arwah leluhur, meminta petunjuk kepada para normal, orang pintar, dan lain sebagainya. Jangan heran, saat sekarang banyak orang mempunyai perilaku yang menyimpang dari yang normal dan menjadi pengumpat, pemfitnah, pembenci Tuhan, kurang ajar, congkak, sombong, tidak taat kepada orang tua, tidak berakal, tidak setia, tidak penyanyang, tidak mengenal belas kasihan dan lain sebagainya. Umat Tuhan dalam hal ini sebenarnya tidak mengenal Tuhan secara benar.

Kondisi inilah yang disampaikan oleh Rasul Paulus kepada Jemaat di Roma, dimana jemaat ini sudah mengenal Tuhan, tapi berprilaku menyimpang dan hidupnya seakan-akan tidak mengenal Tuhan. Bahkan di jemaat Roma ini didapati perilaku seksual yang menyimpang seperti seks bebas, homoseks, lesbian, persetubuhan yang tidak normal dengan binatang, dan lain sebagainya. (Roma 1:19-32). Itu terjadi karena mereka tidak pernah memuliakan Tuhan, bahkan lebih dari itu hati mereka jauh dari Tuhan dan menyembah kekuatan lain dengan membuat patung-patung berupa binatang atau manusia. Suatu hal yang menjijikkan di hadapan Tuhan, padahal Tuhan sudah memberikan anugrah yang begitu besar kepada mereka berupa keselamatan di dalam Yesus Kristus.

Saudara, maksud kemurahan Tuhan adalah agar manusia dapat datang bersekutu denganNya. Yesus Kristus datang ke dunia mengambil rupa seorang hamba dengan tujuan agar ciptaanNya dapat mengenal Dia dengan baik, dapat diselamatkan dari ancaman hukuman kekal, dan agar memiliki perilaku yang baik dan benar. Ketika seseorang sudah mengenal Yesus Kristus, dia sudah diubahkan dari hidup yang lama menjadi hidup baru dan terjadi transformasi total dalam kehidupannya. Mengenal Yesus dan menerimaNya menjadi Tuhan dan Juru Selamat, berarti Dia menjadi teladan bagi hidup kita dan itu berarti seluruh hidup kita juga harus berpedoman kepada Dia. Ketika kita mengatakan bahwa hidupku bukannya aku lagi, tapi Yesus dalamku, namun kelakuan dan perbuatan kita tidak berpedoman kepadaNya, tidak menuruti firmanNya dan hati kita jauh daripadaNya, maka kita adalah pendusta (1Yoh 2:4). Ketika hidup kita masih mendua hati dan masih melakukan seperti jemaat di Roma yang tidak memuliakan Tuhan, hati kita jauh dari Tuhan, maka kita bukanlah pengikut Kristus yang berkenan kepada Tuhan. Kita boleh dikatakan sebenarnya tidak mengenal Yesus dengan baik dan benar. Kita menjadi munafik kepada diri sendiri, munafik kepada keluarga, munafik kepada masyarakat dan munafik kepada jemaat Tuhan yang ada di gereja. Kita tidak bisa mendustai Tuhan dengan cara seperti ini dan buang hal-hal seperti ini dalam hidup kita. Kita harus mengerti bahwa hidup di dalam Yesus Kristus berarti hidup yang selalu memuliakan Dia, mengagungkan Dia dan selalu mau mengikuti apa yang difirmankanNya. Kita bukanlah orang-orang yang akan binasa, tapi orang-orang yang diselamatkan dengan Anugrah Tuhan yang begitu besar yaitu dengan penebusan melalui Darah Anak Domba yang tercurah di Golgata. Oleh karena itu, yang menjadi pertanyaan sekarang adalah : "Sudahkah mengenal Yesus dengan baik dan benar?" Kalau sudah mengenal dan menerima serta mengaku Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat, mari selalu memuliakan Tuhan dengan segenap hati dan pikiran kita. Muliakan Tuhan dengan segenap kekuatan, dengan segenap harta yang dimiliki. Tuhan Yesus memberkati. Amin.

BLESSING FAMILY CENTRE MINISTRY

Tidak ada komentar:

Posting Komentar