Rabu, 03 Februari 2010

TANPA MENGHIRAUKAN NYAWA

"Tetapi aku tidak menghiraukan nyawaku sedikitpun, asal saja aku dapat mencapai garis akhir dan menyelesaikan pelayanan yang ditugaskan oleh Tuhan Yesus kepadaku untuk memberi kesaksian tentang Injil Kasih Karunia Allah." Kisah Rasul 20:24

Kita tentu pernah menyaksikan olah raga tinju, bahkan mungkin pernah ikut latihan dan sangat menyenangi olah raga ini. Sehigga setiap kali ada tayangan atau pertarungan tinju kita pasti menyaksikannya. apalagi kalau yang bertinju adalah petinju-petinju kelas berat dunia, semisal Mike Tyson atau petinju legendaris Muhamad Ali, tentu kita tidak akan membiarkan tayangan ini berlalu begitu saja tanpa kita saksikan.

Apa sebenarnya yang menarik dari olah raga tinju? atau pelajaran apa yang dapat kita ambil dari olah raga bertinju ini? Sebenarnya ada banyak hal menarik yang dapat kita jadikan pelajaran dari olah raga tinju ini, diantaranya, yakni: 1) Semangat bertarung; 2) Disiplin berlatih; 3). Taruhannya adalah nyawa; 4). hadiah dan upahnya bergengsi, sampai jutaan dolar AS.

Begitu juga sesungguhnya dengan kita orang percaya, ibarat petinju kita seharusnya terus-menerus bersemangat melayani Tuhan, disiplin menggunakan waktu yang Tuhan berikan dalam melayani-Nya, dan tidak menghiraukan sekalipun nyawa kita demi pelayanan, karena kita tahu, apa yag disediakan Tuhan Yesus bagi kita di sorga, yakni upah abadi dan sangat bergengsi yang tidak akan dimakan ngengat dan karat.

Kalau petinju, mati-matian bertarung hanya untuk sebuah gengsi sesaat, bagaimana dengan kita anak Tuhan? Sudahkah saudara bertarung mati-matian dengan cara bersaksi tentang kabar sukacita Injil Kasih Karunia Allah pada orang-orang yang belum sama sekali mendengar? Bila belum, sekaranglah saatnya, Rasul Paulus dengan gamblang mengatakan, sekalipun nyawanya taruhannya, dia harus menyelesaikan tugas yang dipercayakan Tuhan Yesus kepadanya memberi kesakian tentang Injil Kasih Karunia (Kisah 20:4). Bagaimana dengan Anda? Undanglah sahabat-sahabat anda, kabarkan Injil Kasih Karunia Allah. Amin!

BLESSING FAMILY CENTRE MINISTRY

Tidak ada komentar:

Posting Komentar