Selasa, 16 Februari 2010

YESUSKU DAHSYAT

Ada satu lagu pujian yang berkata, "Aku Percaya, Tuhanku dahsyat, Kau turun tangan memulihkanku," suatu lirik lagu yang enak di dengar. Lagu ini menjadi sebuah inspirasi bagi kita bahwa Tuhan selalu menjaga dan memelihara hidup kita, baik suka maupun duka. Dia begitu baik dan teramat baik bagi kita semua. Ketika sedang bergembira, kita senang menyanyikannya. Namun ketika sedang dalam kesusahan, adakah kita percaya bahwa Tuhan itu dahsyat? Adakah kita percaya bahwa Dia akan turun tangan memulihkan kehidupan kita?


Sadrakh, Mesakh dan Abetnego adalah tiga orang yang selalu dekat dengan Tuhan, baik suka mau duka. Mereka adalah orang-orang yang memang mengetahui bahwa Tuhan itu dahsyat dan mereka percaya bahwa Tuhan itu mau turun tangan memulihkan, memelihara bahkan memberikan mereka mujizat yang luar biasa. Ketika mereka diancam akan dimasukkan ke perapian yang menyala-nyala mereka tidak pernah takut, karena mereka percaya bahwa Tuhan yang mereka sembah adalah dahsyat dan akan melepaskan mereka dari situ. (Daniel 3:17-18). Hal itu memang terbukti, ketika mereka dimasukkan ke dalam perapian yang menyala-nyala, mereka mengalami sendiri bahwa Tuhan itu maha dahsyat karena Tuhan menjaga dan memelihara kehidupan mereka sehingga tidak mengalami luka sedikit pun.

Saudaraku, kita tidak dapat mengatakan bahwa Tuhan itu dahsyat kalau kita sendiri tidak pernah mengalami yang namanya pertolongan Tuhan. Kita tidak akan pernah mengalami pertolongan Tuhan kalau kita tidak pernah mengalami masalah. Kita tidak akan pernah mengalami masalah apabila kita takut dan menghindar dari masalah. Masalah diberikan agar kita sebagai umat Tuhan menjadi umat yang tangguh, umat yang terlatih, umat yang tekun, umat tahan uji dan menjadi umat yang handal dan selalu menjadi pemenang di setiap keadaan. Masalah diberikan bukan agar kita menjadi susah, bukan agar kita hancur dan bukan agar kita menjadi berantakan karena masalah yang diberikan masih di bawah kemampuan kita, tetapi masalah diberikan agar kita tahu bahwa Tuhan itu dahsyat. Ingatlah mengenai Ayub, bagaimana Ayub didera masalah bertubi-tubi. Begitu banyak masalah yang dihadapinya, tapi Tuhan selalu menjaganya, memeliharanya dan memberikannya kekuatan. Hingga suatu saat ketika Tuhan melihat bahwa Ayub memang hamba-Nya yang setia, baik suka maupun duka, baik ketika ada masalah maupun tidak ada masalah, baik ketika diberkati maupun ketika mengalami kebangkrutan, dan lain sebagainya, maka Tuhan memberikan segala kelimpahan baginya. Tidak itu saja, Ayub menjadi tahu bahwa Tuhan itu dahsyat bukan melalui pendengaran dari teman, bukan pula karena membaca buku, tapi karena dia sudah mengalaminya sendiri. Jadi, ketika ada masalah, ketika ada tekanan yang membuat kita menjadi takut, ketika karir kita seperti tidak ada peningkatan, ketika keadaan ekonomi kita belum mengalami perbaikan, ketika rumah tangga diambang kehancuran karena suami yang belum bertobat, suka berjudi dan main pukul dan lain sebagainya, kita harus percaya bahwa Tuhan itu dahsyat dan Dia sanggup untuk memulihkan keadaan kita. Mari kita katakan bahwa Tuhan itu dahsyat melalui pengalaman bersama Tuhan. Tuhan Yesus memberkati. Amin.

BLESSING FAMILY CENTRE MINISTRY

Tidak ada komentar:

Posting Komentar