Sabtu, 21 November 2009

(Renungan) Cari Apa di Dalam Dunia

Cari apa di dalam dunia? Motivasi yang salah membuat manusia sering merasa kosong dalam dirinya. (Pengkotbah 1:3,8). Cari dunia nanti binasa. Apapun yang kita banggakan di dunia ini, gelar, kekayaan, kecantikan, popularitas, bahkan juga karunia-karunia rohani seperti berbahasa roh, mengusir setan, karunia menyembuhkan, tak bisa menjadi jaminan untuk masuk surga. (Lukas 10:20). Mengerikan bukan? Ternyata memiliki karunia-karunia pun bukan jaminan. Jadi bagaimana masuk surga? Paulus mengatakan: "Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya, supaya aku akhirnya beroleh kebangkitan dari antara orang mati." (Filipi 3:10,11). Mengenal Allah harus menjadi tujuan hidup kita. Kalau kita sibuk mencari apa yang disediakan oleh dunia, kita sudah mati selagi hidup. Cari Yesus yang penuh cinta. Yesus berkata bahwa Ia adalah jalan dan kebenaran dan hidup. Ia bukan seorang tiran yang otoriter. Ia mati di kayu salib menggantikan kita. Ia tak memaksa kita, kita sendiri yang menentukan pilihan tentang apa yang kita cari dalam hidup. Yesus berkata dalam rumah-Nya ada banyak tempat. Jalan ke surga memang sempit tapi surga sendiri tidak sempit. Selalu ada ruang di hati Yesus untuk anda dan saya. Adakah kita menjadikan Yesus tujuan hidup kita? Jalan yang lain ujungnya adalah kecewa. Karena cinta Yesus maka hari ini anda dan saya masih punya kesempatan menentukan pilihan yang tepat. Yesus mengasihi kita. Tuhan memberkati.

Jemaat Blessing Family Centre Ministry

Tidak ada komentar:

Posting Komentar