Jumat, 18 Desember 2009

JANGAN PERNAH MUNDUR UNTUK MEMBERIKAN KEBAIKAN KEPADA SESAMA

Saat ini umat Kristen sedang merayakan Natal untuk memperingati kelahiran Yesus Kristus ke dunia ini. Tujuan Yesus Kristus lahir ke dunia ini adalah untuk mewujudkan niat baik Tuhan dalam hal melakukan rekonsiliasi dan pendamaian dengan manusia yang telah berdosa. Karena manusia tidak lagi mampu untuk melihat Tuhan dan tidak mampu untuk berdamai dengan Tuhan akibat dosa, maka Tuhan berinisiatif datang kepada milik kepunyaanNya. Namun maksud baik Tuhan ini disalahartikan manusia dan banyak orang yang tidak percaya, tidak menerimaNya dan menolakNya.

Kelahiran Yesus Kristus memang telah membuat Iblis marah dan menghasut banyak orang dan salah satunya adalah Raja Herodes. Ketika Herodes tahu bahwa telah lahir seorang Raja diatas segala raja, dia tidak terima dan berusaha dengan sekuat tenaga untuk menghancurkan Bayi tersebut. Karena merasa diperdaya oleh orang Majus, maka diperintahkanlah agar dilakukan pembunuhan bayi dan anak secara masal. Peristiwa kelahiran Yesus Kristus menjadi suatu peristiwa berdarah yang memakan banyak korban. (Matius 2:16-18). Maksud baik dari Tuhan ditanggapi dengan pembunuhan orang tak bersalah. Niat baik dibalas dengan niat jahat, itulah manusia. Namun Tuhan tetap menyatakan niat baikNya dengan tetap mengasihi manusia.

Saudara, di dalam kehidupan sering terjadi suatu niat baik atau maksud baik kita disalahartikan oleh orang lain sebagai sesuatu yang tidak baik. Orang merasa curiga bahwa kebaikan yang ditawarkan mengandung suatu niat jahat. Orang cenderung berprasangka buruk atas kebaikan kita, padahal justru orang tersebutlah sebenarnya yang mempunyai niat jahat kepada kita. Ketika berbuat baik kepada atasan, kita dianggap sebagai penjilat. Ketika berbuat baik kepada bawahan, kita dianggap mau mengambil hati dan ada maunya. Ketika menolong orang yang kesusahan dengan memberikan tumpangan, justru orang tersebut melakukan kejahatan kepada kita dengan merampas harta yang dimiliki. Ketika menolong tetangga yang sedang kesulitan keuangan, justru tetangga memfitnah kita dengan mengatakan bahwa uang yang diberikan kepadanya adalah hasil kejahatan. Ketika dengan tulus hati memberi bantuan seadanya kepada orang yang memerlukan, orang menuduh kita pelit terhadap sesama karena tidak memberikan dalam jumlah yang besar dan lain sebagainya. Niat baik yang diberikan dianggap niat jahat oleh orang lain. Hal ini membuat kita kadang kala menjadi tawar hati dan urung untuk berbuat kebaikan. Namun firman Tuhan kali ini mengingatkan dan mengajar kita untuk tidak mundur untuk melakukan niat baik. Seperti Tuhan Yesus yang telah lahir ke dunia dengan niat baik dan dibalas dengan kejahatan oleh manusia namun Dia tetap memberikan kebaikanNya kepada kita, demikian juga seharusnya kita terhadap sesama. Walaupun niat baik kita dibalas dengan niat jahat oleh orang lain, tetaplah lakukan kebaikan kepada sesama manusia. JANGAN PERNAH MUNDUR UNTUK MEMBERIKAN KEBAIKAN KEPADA SESAMA. Tuhan Yesus memberkati. Amin.

BLESSING FAMILY CENTRE MINISTRY

Tidak ada komentar:

Posting Komentar