Selasa, 15 Desember 2009

TABEL KEKUATIRAN

Mazmur 55:23 ; Matius 6:25-34

Adalah hal yang wajar jika rasa kuatir muncul di dalam hati kita. yang tidak wajar adalah jika kita membiarkan rasa kuatir itu berkembang hingga menguasai hati dan pikiran kita. Kalau hati serta pikiran kita dikuasai oleh rasa kuati, maka iman kita akan berangsur-angsur menjadi lemah, bahkan pengharapan pun bisa memudar. Padahal firman Tuhan menerangkan bahwa kekuatiran tidak akan pernah memberi keuntungan kepada kita. "Siapakah diantara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya?"(Mat 6:27). Sayangnya masih banyak orang kristen yang membiarkan rasa kuatir berkembang di hatinya. sangking banyaknya orang yang dikuasai oleh kekuatiran, seorang pendeta yang bertugas di kemiliteran pernah menyusun "Tabel kekuatiran" berdasarkan masalah-masalah yang dibawa orang kepadanya selama bertahun-tahun. Ia mengkatagorikannya sbb:
"Tabel Kekuatiran"

40% Kuatir akan hal-hal yang tidak pernah terjadi
30% Kuatir akan keputusan2 masa lalu yg tak dpt terjadi
12% Kuatir akan penyakit yang tidak pernah terjadi
10% Kuatir tentang anak-anak dan teman-teman
8 % Kuatir tentang masalah-masalah yang nyata

Tabel diatas menunjukkan bahwa 92% dari semua bentuk kekuatiran adalah menyangkut hal-hal yang sama sekali tidak akan pernah terjadi dan yang tidak dapat kita ubah. Kalau begitu, bukankah akan jauh lebih baik jika kita sepenuhnya memperhatikan hal-hal yang penting dan menyerahkan ke dalam tangan Tuhan? Jika ingin lepas dari rasa kuatir yang tidak sehat, maka kita harus menemukan akar permasalahan kenapa kita sangat kuatir. Sebenarnya ada yang mendasar yang membuat kita untuk sepenuhnya mempercayai bahwa Tuhan mau dan mampu menolong kita. Hati kita cendarung ragu kalau pertolongan Tuhan akan tiba pada waktuNya, padahal Dia tidak pernah menunda-nunda untuk melakukan kabaikan kepada orang yang dikasihiNya.Usirlah kekuatiran dengan cara memperkuat iman danpengharapan kita kepada Tuhan. perkuatlah otot-otot iman kita dengan membaca, merenungkan dan memperkatakan firmanNya setiap hari, karena iman kita bisa kuat jika terus diberi makan firman Tuhan. "Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus." (Rm 10:17)

BLESSING FAMILY CENTRE MINISTRY

1 komentar: