Selasa, 01 Desember 2009

SUKACITA PENUAIAN

Mazmur 126:5-6 "Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, akan menuai dengan bersorak-sorai. Orang berjalan maju dengan menanggis sambil menabur benih, pasti pulang dengan membawa berkas-berkasnya"

Ada seorang pengijil yang memberitakan Injil pada suatu suku tertentu. Dalam pelayanannya terdapat seorang perampok yang suka membunuh, dia tdk senang kepada pengijil itu dan sering kali menggangu, Bahkan si perampok itu membunuh anak dari penginjil tersebut.

Meskipun anaknya di bunuh, pengijil itu tetap melakukan pelayanan itu dengan setia dan tdk menyimpan dendam terhadap perampok itu, bahkan terus mendoakannya supaya menerima Kristus, dan berbuat baik kepadanya. Si perempok lambat laun tertarik akan kebaikkan hati pengijil itu. Diam-diam ia menghadiri kebaktian yang diadakan si pengijil, dan pada akhir ibadah, perampok itu bertobat dan minta ampun kepada Tuhan atas perbuatannya selama ini. Pengijil itu menuntun perampok tersebut pada pertobatan dalam Kristus Yesus.

Alkitab mencatat bahwa firman Tuhan yang keluar dari mulut Tuhan tidak akan kembali dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Tuhan kehendaki, dan akan berhadil dalam apa yang Tuhan suruhkan kepadanya. Hal itu seumpana hujan yang turun dari langit dan tidak akan kembali kesitu, melainkan mengairi ke bumi, membuatnya subur dan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan. Tumbuhan memberikan benih kepada penabur dari roti kepada orang yang mau memakan (Yesaya.55:10-11).

Apakah yang menjadi pergumulan saudara???
Apakah suami/istri/anak/famili/kawan/tetangga agar mereka terpanggil mengenal Tuhan Yesus??? Jangan bosan-bosan "menaburi" mereka dengan doa dan firman Allah, bahkan air mata. Suatu waktu kita akan menuai dengan bersorak-sorai bahkan tuaian itu sangat banyak.

Jemaat Blessing Family Centre Ministry

Tidak ada komentar:

Posting Komentar