Minggu, 14 Maret 2010

Anugerah (part 1)

EFESUS 2 : 8 - 10 "Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian ALLAH, itu bukan hasil pekerjaanmu; jangan ada orang yang memegahkan diri. Karena kita ini buatan ALLAH, diciptakan dalam KRISTUS YESUS untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan ALLAH sebelumnya. IA mau, supaya kita hidup didalamnya.

Dari banyak kata yang sering muncul dikalangan orang kristen, kata "Anugerah" adalah salah satunya. Dalam bahasa Ibrani "anugerah" disebut "khen", dan dalam bahasa Yunani disebut "kharis". Dua kata ini memiliki kesamaan pengertian, yaitu "pemberian atau perbuatan baik yang dilakukan oleh seseorang yang berkedudukan tinggi kepada orang yang levelnya lebih rendah" . Kata "khen" dan "kharis" juga berarti "sebuah pemberian yang diberikan tanpa melihat kepantasan si penerima pemberian tersebut" yang juga berarti "pemberian yang memiliki nilai tinggi dan sangat dibutuhkan". Kata "anugerah" sama juga pengertian nya dengan kata "kasih karunia" atau "rahmat" yang ditulis dalam Efesus 2 : 8.

Untuk dapat menerima anugerah TUHAN dengan benar, maka kita harus mengerti dimana letak anugerah dalam keselamatan yang TUHAN berikan kepada kita. Apakah terletak pada cara kita menerima keselamatan? Atau, apakah anugerah itu terletak pada nilai keselamatan itu sendiri, yaitu kesediaan ALLAH menjadi manusia? Atau, apakah nilai anugerah terletak pada kedua2nya?

Doktrin keselamatan hanya oleh anugerah (bahasa Inggris; only by grace, Latin; sola gratia) terambil dari EFESUS 2 : 8 - 9. Teks ini lebih populer dikalangan gereja2 yang menekankan kemutlakan kedaulatan ALLAH dalam menentukan keselamatan atas setiap individu. Sayangnya kelompok ini tidak jarang memberikan penekanan yang tidak pada proporsinya terhadap proses penyelamatan umat manusia. Dikatakan untuk menerima keselamatan, manusia tidak perlu berbuat apa2, yang penting mengaku dengan mulut, percaya dengan hati, lalu sudah selamat. Dikesankan bahwa sekalipun seorang manusia bertindak pasif, tidak melakukan sesuatu yang benar dihadapan ALLAH setelah menerima keselamatan itu, asalkan dia orang yang terpilih, maka dia akan tetap selamat. Padahal dalam Perjanjian Baru (INJIL) sesuai yang telah diajarkan TUHAN YESUS, tidak ada satupun ayat yang menyatakan bahwa cara menyambut keselamatan juga bernilai anugerah.

LUKAS 13 : 23 - 24, "Dan ada seorang yang berkata kepada-NYA; "TUHAN, sedikit sajakah orang yang diselamatkan?". Jawab YESUS kepada orang2 disitu; "Berjuanglah untuk masuk melalui pintu yang sesak itu! Sebab AKU berkata kepadamu; Banyak orang akan berusaha untuk masuk, tetapi tidak akan dapat".

Jadi tetap harus ada perjuangan, ada usaha, ada barter yang harus kita lakukan dalam merespons keselamatan yang sudah TUHAN berikan karena kasih karunia_NYA itu (barter = menukar kehidupan lama kita, dengan hidup yang baru yang TUHAN inginkan) - ROMA 12 : 1 - 2, 2 Korintus 5 : 17, Galatia 5 : 24.
Manusia harus secara aktif menyambut keselamatan itu melaui iman (Efesus 2 : 8), dan iman tanpa perbuatan adalah mati (Yakobus 2 : 26).

Kata2 "bukan hasil usahamu, tetapi pemberian ALLAH... bukan hasil pekerjaanmu" kalau tidak dimengerti dengan benar, bisa membangkitakan suatu kesan bahwa perbuatan baik yang harus dilakukan dalam menyambut keselamatan itu, tidak diperlukan. Bahkan membangun kecurigaan, seolah2 perbuatan baik dalam kekristenan dapat menjadi ancaman dan bisa merusak doktrin keselamatan sola gratia (only by grace). Seharusnya setiap individu menyambut dan menerima anugerah itu secara aktif, sehingga perbuatan baik yang dilakukan sejalan dengan dengan sola gratia (Efesus 2 : 10; "Karena kita ini buatan ALLAH, diciptakan dalam KRISTUS YESUS untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan ALLAH sebelumnya. IA mau, supaya kita hidup didalamnya."Tetap harus ada perbuatan baik yang dilakukan, karena itu telah dipersiapkan ALLAH sebelumnya. Marilah kita memahami doktin keselamatan ini dengan benar, sehingga kita dapat menerima keselamatan secara maksimal.


Nilai keselamatan itu adalah Anugerah
Tetapi cara menerima keselamatan bukan anugerah, melainkan
melakukan pekerjaan baik yang telah dipersiapkan ALLAH sebelumnya.

BLESSING FAMILY CENTRE MINISTRY

Tidak ada komentar:

Posting Komentar