Rabu, 17 Maret 2010

“IMANUEL, “TAK BERKESUDAHAN KERAJAAN DAMAI-NYA DI BUMI & DI SORGA” (II)

Ayat 15a : "Padang Gurun" (= dunia = daging) menjadi kebun buah-buahan, berarti hidup kita menghasilkan buah-buah Roh Kudus. Sembilan buah Roh Kudus akan menghiasi hidup kita yang masih di dalam daging ini. Sekalipun kita lembut, manis, sukacita, tetapi penuh kuasa & kemenangan dalam menghadapi problem apapun. Sebab Allah & orang yang disertai Allah, tidak pernah kalah! Selain itu karunia-karunia Roh juga akan limpah atas orang yang cara hidupnya Imanuel. Ayat 17b : "...dan kebun buah-buahan itu akan dianggap hutan". Kebun buah-buahan yang tidak dipagari / tidak dijaga & dirawat akhirnya menjadi seperti hutan. Hidup yang diberkati Tuhan, jika tidak dijaga dengan terus membangun hubungan dengan Tuhan & hidup menurut pada pimpinan Roh Kudus, bisa menjadi tempat bercokolnya kuasa gelap. Jadi, jika sudah diberkati Tuhan, baik secara jasmani maupun rohani, jangan memberi kesempatan bagi keinginan daging, keinginan mata & keangkuhan hidup (yaitu segala hal yang melazatkan daging & menguatkan hawa nafsu), jangan diberikan kesempatan di kuasai kita lagi. "HUTAN" = tempat binatang buas & liar, contohnya: Herodes, diumpamakan, seperti serigala, Iblis seperti singa yang mengaum hendak melulur mangsanya, ular, kalajengking, juga simbol Iblis. Jadi, orang yang tidak mau terus menjaga hidupnya suci, baik pikiran, perkatbn & perbuatan harus tetap suci dihadapan Tuhan, kalau tidak akhirnya jadi hutan, yaitu tempat bercokolnya Iblis, kita harus mau hidup suci, taat dalam pimpinan Roh Kudus. Maka..... kita mendapat damai sejahtera seperti sungai yang tidak pernah kering & kebahagiaan yang akan terus berlimpah seperti gelombang-gelombang laut yang tidak pernah berhenti (Yesaya 48:18). Tuhan Yesus memberkati setiap orang yang mau hidup suci. Amin.

BLESSING FAMILY CENTRE MINISTRY

Tidak ada komentar:

Posting Komentar