Jumat, 19 Maret 2010

TAK TERBATAS KUASAMU TUHAN

Kuasa manusia terbatas, tenaga manusia terbatas, kemampuan manusia terbatas, akal pikiran manusia terbatas, segalanya yang dimiliki manusia ada batasnya. Namun kadang kala manusia tidak sadar diri dengan menganggap bahwa kemampuannya tidak terbatas. Tuhan sudah memberkati mereka dan memberikan manusia kemampuan untuk dapat menaklukkan bumi dan seluruh isinya, namun manusia selalu ingin yang lebih dari yang diberikan. Manusia ingin agar segala sesuatu dapat dilakukan sendiri. Mengatasi masalah sendiri, mengobati diri sendiri, menghadapi gelombang kehidupan sendiri, memikirkan masa depan sendiri dan lain sebagainya dan tidak memerlukan Tuhan.

Kalau melihat balik ke belakang ketika penciptaan pertama kali dilakukan Tuhan dan setelah Tuhan memberkati manusia, Dia berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi." Kejadian 1:28. Tuhan mengijinkan manusia agar dapat memenuhi dunia dengan beranak cucu dan berkuasa atas segala apa yang ada.

Ayat firman Tuhan ini sering disalahgunakan oleh manusia dengan berkuasa terhadap segala sesuatu termasuk berkuasa atas dirinya sendiri. Manusia sering menjadikan dirinya sebagai Tuhan atas dirinya sendiri. Betapa tidak, manusia sering menganggap bahwa pikiran manusia tidak terbatas dan manusia sendiri menganggap dapat dikendalikan oleh pikiran dan alam bawah sadar yang ada dalam diri kita. Hal ini mengakibatkan bahwa segala sesuatu diatur oleh alam pikiran kita sendiri. Mau maju, mau memiliki kekayaan, mau sukses, mau mobil, mau kesembuhan, mau karir yang baik, mau istri yang cantik, mau segalanya, kita dapat memperolehnya hanya dapat mengandalkan dan mengendalikan pikiran kita. Ketika pikiran mengatakan kaya, maka kekayaan yang akan diperoleh, ketika pikiran mengatakan sembuh, maka kesembuhan yang diperoleh, ketika pikiran mengatakan beli mobil, maka mobil akan diperoleh, dan lain sebagainya. Itu semua sah-sah saja, karena Iblis memang pintar memutarbalikkan firman Tuhan dengan mengatakan bahwa semuanya itu diperoleh hanya karena kekuatan pikiran. Kalau menelaah lebih dalam makna firman Tuhan ini, sebenarnya segala sesuatu dapat terjadi karena seijin Tuhan. Ingat, pada awal sebelum Dia berfirman dikatakan bahwa dia terlebih dahulu memberkati manusia. Ini berarti bahwa kesembuhan, kekayaan, kejayaan, kemampuan dan segala sesuatu yang diperoleh adalah karena berkat Tuhan. Tanpa adanya Tuhan campur tangan dan memberkati segala sesuatu yang dilakukan, tidak mungkin manusia berhasil, tidak mungkin manusia sembuh, tidak mungkin manusia bisa mencapai segalanya. Ketika kita sakit, jangan memikirkan dengan kekuatan sendiri untuk sembuh, tapi mintalah berkat dari Tuhan untuk kesembuhan. Ketika punya masalah, jangan memikirkan sendiri untuk mengatasinya, tapi mintalah kepada Tuhan agar Dia turun tangan. Ketika karir pekerjaan belum meningkat, jangan coba-coba dengan jalan sendiri untuk mengupayakan karir yang baik, tapi sambil berupaya bekerja dengan baik kita meminta kepada Bapa di sorga agar diberikan berkat karir yang luar biasa dan lain sebagainya. Tuhan memang memberikan segala kemampuan bagi manusia melebihi kemampuan ciptaanNya yang lain. Ini bertujuan agar manusia dapat menggunakan segala daya untuk menaklukkan bumi dan berkuasa atas seluruh isinya. Namun jangan kita menganggap bahwa kemampuan kita tidak berbatas melampaui kemampuan Tuhan dengan memakai akal pikiran kita. Jangan meremehkan keberadaan Tuhan. Hanya Tuhan yang mempunyai kemampuan tidak terbatas. Hanya Yesus yang tak terbatas. Katakanlah kepadaNya :"TAK TERBATAS KUASAMU TUHAN". Tuhan Yesus memberkati. Amin.

BLESSING FAMILY CENTRE MINISTRY

Tidak ada komentar:

Posting Komentar