Selasa, 16 Maret 2010

RENUNGAN: JANJI-NYA PASTI DIGENAPI

Kejadian 26:1-35

(2) Lalu TUHAN menampakkan diri kepadanya serta berfirman: "Janganlah pergi ke Mesir, diamlah di negeri yang akan Kukatakan kepadamu.

(3) Tinggallah di negeri ini sebagai orang asing, maka Aku akan menyertai engkau dan memberkati engkau, sebab kepadamulah dan kepada keturunanmu akan Kuberikan seluruh negeri ini, dan Aku akan menepati sumpah yang telah Kuikrarkan kepada Abraham, ayahmu.

Sebuah pujian begitu kuat Tuhan taruh di hati saya dan setiap saat saya menyanyikannya

Kaulah Tuhan yang berjanji
Tak sekalipun KAU ingkari
Kesetiaan-Mu sungguh terbukti
disepanjang hidupku

Tuk selamanya ku kan setia
Melayani, mengasihi-Mu
Tiada Tuhan sepertimu
Kau Allahku yang setia

Salah satu kecendrungan dari banyak orang adalah berjanji, namun tidak jarang pula mengingkarinya. Dan orang-orang yang berjanji itu sering tidak menyatakan permohonan maaf atau mengkonfirmasi bila janjinya tidak dapat ditepati.

Bila kita membaca Kejadian 26:1-35, nyata betul Allah berjanji dengan serius kepada Ishak, sama seperti yang Ia lakukan kepada ayahnya Abraham puluhan tahun sebelumnya. Janji itu jela, ia dilarang pergi ke Mesir, sebagai gantinya Allah telah mempersiapkan suatu daerah yang akan ditujunya. Sebuah larangan yang tidak diberikan kepada Abraham.

Tuhan berjanji bahwa apabila Ishak akan tetap tinggal di Kanaan, Ia akan terus memberkati keluarga Ishak dan menggenapi janji-janji-Nya. Bila kita baca dari ayat 3 dan seterusnya Allah memperinci berkat-berkat-Nya termasuk memberkati keturunannya kelak.

(3) Tinggallah di negeri ini sebagai orang asing, maka Aku akan menyertai engkau dan memberkati engkau, sebab kepadamulah dan kepada keturunanmu akan Kuberikan seluruh negeri ini, dan Aku akan menepati sumpah yang telah Kuikrarkan kepada Abraham, ayahmu.

Mesir seringkali diidentikan dengan dosa. Kanaan disamakan dengan sorga atau kehendak Allah. Maka dapat kita bayangkan bahwa suruhan Allah untuk tidak ke Mesir adalah suruhan yang membutuhkan langkah iman dari Ishak untuk tidak kompromi dengan kehidupan yang lama. Ia mau memberkati bila Ishak mentaati dengan iman apa yang diperintahkan Allah.

Sebagai orang Kristen, Allah sangat merindukan supaya kita tidak ragu untuk mempercayai janji-janji Allah. Dia bukanlah manusia yang mudah berjanji dan kemudian tidak menepatinya. Ia bahkan mengingat apa yang dikatakan-Nya ribuan tahun yang lalu. Semua yang dinubuatkan Allah mengenai Mesias semuanya tergenapi ribuan tahun kemudian ketika Kristus hadir dalam dunia ini.

Ia pun memberkati hidup kita bila kita mempercayai-Nya dan belajar untuk taat kepada-Nya.

Untuk itu, dibutuhkan iman. Mengapa iman? sebab janji itu sesuatu yang belum terwujud. Namun itu kita terhadap janji Allah karena Ia tidak pernah tidak menepati janji-janji-Nya

Ingatlah kembali semua janji-janji Allah yang engkau pernah terima dan imanilah itu. claim lah itu dalam setiap doa-doamu dan PERCAYA SAJA, itu semua pasti digenapi-Nya.

author: HBDK Ministry
http://www.facebook.com/l/eaec4;hbdk-ministry.blogspot.com/

BLESSING FAMILY CENTRE MINISTRY

Tidak ada komentar:

Posting Komentar