Rabu, 10 Februari 2010

DISEMBUHKAN TUHAN DARI INFEKSI DI SELURUH ORGAN TUBUH

Mama saya, Hani Setiono, sudah berusia 72 thn dan akhir Desember tahun 2008 lalu mengalami sakit ± selama 2 minggu dan sempat dirawat di sebuah RS di Jakarta. Menurut diagnosa dokter, ususnya lengket. Dokter mengatakan tidak bisa ditindak apa-apa. Jadi selama dirawat mama hanya diminta berpuasa dan diberi infus makanan saja. Semakin hari saya melihat keadaan mama bertambah buruk, suhu tubuhnya mencapai 41°c. Akhirnya saya putuskan memindahkan beliau ke RS di Singapura.

Hari kedua di sana, diketahui bahwa badan mama penuh infeksi. Dokter yang menangani meminta ijin untuk meng-cleaning mama dan ini termasuk operasi besar. Menurut keterangan dokter, tindakan ini harus dilakukan atau kemungkinan mama tidak akan bisa bertahan sampai esok hari. Dokter menjalankan tindakan operasi cleaning dari usus besar ke usus buntu.

Satu minggu setelah itu mama kesakitan lagi sampai tidak bisa buang air besar dan kecil. Kemudian beliau harus menjalani scan lagi dan ternyata didalam rongga perut mama ditemukan cairan berwarna hitam berdiameter 8 cm. Dokter memutuskan untuk mengalirkan cairan tersebut keluar melalui selang. Mama merasa sangat kesakitan.

Selewat 2 minggu, cairan yang keluar dari selang adalah kotoran. Ini berarti ada lagi organ dalam yang pecah. Dokter meminta ijin untuk melakukan tindakan operasi di tempat yang sama. Awalnya usus mama yang sudah rusak akan dikeluarkan dari perut untuk "dibersihkan", lalu dimasukkan ke dalam kantong. Ternyata hal ini sudah tidak memungkinkan, karena usus mama sudah seperti tissue basah, lengket, seperti bubur, tidak berbentuk sehingga jika ditarik bisa semakin rusak. Akhirnya dokter hanya bisa memasang selang.

Satu keajaiban terjadi! Usus kecil mama membentuk semacam kantong yang menampung kotoran-kotoran yang ada sehingga tidak menyebar kemana-mana.

Satu minggu berlalu mama mengalami sesak nafas karena infeksi sudah menyebar kemana-mana, paru-paru mama sudah kemasukan air. Dilakukan operasi selanjutnya yaitu memasukkan selang kedalam paru-paru beliau untuk mengeluarkan cairan dari paru-paru. Cairan yang keluar sudah berwarna kuning.

Setelah beberapa kali melewati operasi mama meminta pulang, katanya, "Tuhan berbicara untuk pulang saja." Mama mendapat pesan TUHAN, "Biar nanti AKU yang akan sembuhkan, AKU yang akan tutup lubang itu supaya kamu bisa bersaksi memuliakan NamaKu." Selama 1 bulan mama dirawat di RS Singapura, tepatnya 17 Desember 2008 - 17 Januari 2009.

Perawatan di rumah memakan waktu dua bulan. Pada waktu pulang ke Jakarta selang untuk membuang kotoran masih dipasang, tetapi puji Tuhan lubang-lubang pada organ dalam telah ditutup oleh Tuhan. Usus kecil membentuk kantong sehingga kotoran tidak menyebar kemana-mana.

Setelah itu mukjizat terjadi! Mama sembuh total dan bisa beribadah di GBI JCC. Secara ilmu kedokteran hal ini mustahil, karena usia mama sudah 72 thn. Terpujilah nama Tuhan dan segala kemuliaan hanya bagi Tuhan Yesus!!

Sumber: Kesaksian Lenny Setiono/GBI JCC
http://www.facebook.com/l/97644;www.hmministry.com

BLESSING FAMILY CENTRE MINISTRY

Tidak ada komentar:

Posting Komentar