Kamis, 21 Januari 2010

ALLAH PEDULI KEPADA UMAT-NYA

Terkadang ketika mengalami pencobaan, sebagian orang percaya mulai menyalahkan ALLAH, orang lain atau keadaan yang membuat mereka seperti itu. Ada yang menganggap ALLAH tidak mendengar doanya dan tidak adil, sehingga ia hidup dalam kepahitan kepada ALLAH. Tetapi ada sebagian orang tetap bertekun meskipun mereka mengalami berbagai-bagai pencobaan.

"Pencobaan hidup tidak hanya membuat kita mengenal ALLAH tetapi juga menemukan DIA"

Bukankan kita sering berdoa agar ALLAH mengangkat masalah atau beban kita? Kita meminta TUHAN agar mengeluarkan kita dari kesulitan yang kita hadapi. Jika kita mengerti dan meyakini firmanNYA bahwa DIA tidak akan pernah membiarkan anak-anakNYA di cobai melebihi kekuatan kita, maka seharusnya kita mengubah doa-doa kita.

"JANGAN BERDOA MEMINTA ALLAH AGAR MERINGANKAN BEBAN KITA, TAPI MINTALAH BAHU YANG KUAT UNTUK MEMIKULNYA, JANGAN MEMINTA ALLAH AGAR KITA MELALUI JALAN YANG MUDAH,TETAPI MINTALAH KAKI YANG KOKOH UNTUK KITA DAPAT MELALUINYA, JANGAN PULA MEMINTA ALLAH AGAR MERINGANKAN ATAU MENGANGKAT BEBAN KITA, TETAPI BERDOALAH AGAR MENDAPATKAN JALAN KELUAR YANG TEPAT"

Karena, ketika TUHAN mengijinkan masalah atau pencobaan hidup terjadi, DIA pun sudah menyiapkan jalan keluar dan kekuatan bagi kita untuk menghadapi itu semua menurut kapasitas ukuran umat-umat ciptaan NYA, karena DIA yang menciptakan kita, DIAlah yang maha mengetahui segalanya tentang kita.

Sewaktu saya melayani di salah satu Gereja di daerah Parung Bogor, sebuah desa pedalaman, ada seorang Ibu yang memberikan kesaksian hidupnya yang menderita kanker selama bertahun-tahun, dan bagaimana ia tetap tegar menjalani hidupnya meskipun sang ibu merasa seolah-olah ALLAH sudah melupakannya, namun dia tetap percaya dan dan tetap setia kepada ALLAH dan akhirnya dia mengalami mukjizat kesembuhan dari TUHAN. Dalam kesaksiannya sang ibu ini justru tidak menceritakan sukacitanya karena mengalami mukjizat TUHAN, tetapi dia menceritakan bagaimana penderitaannya selama bertahun-tahun dan ketegaran hatinya untuk tetap bertahan dan tetap percaya kepada kesetiaan ALLAH. Ia mengatakan bahwa ia tidak lagi menggengam erat hidupnya, bahkan ia selau siap sedia untuk apapun yang ALLAH ingin lakukan di dalam hidupnya, bahkan sempat terlintas di pikirannya, jika ALLAH menginginkan nyawanya. Meskipun kesembuhan itu tak kunjung datang seperti yang dia harapkan tetapi ia selalu bersyukur dan menghadapi kenyataan hidup dengan tegar tapi pada akhirnya RANCANGAN TUHAN memang bukan rancangan manusia sampai Ibu ini mengalami kesembuhan yang dari TUHAN dengan cara yang sangat indah dan luar biasa dan tak pernah terpikir dengan jangkauan pikiran manusia.

Memang sudah seharusnya kita menghadapi kenyataan hidup dengan lapang dada dan menganggap pencobaan yang ada sebagai sesuatu yang wajar. Dalam kondisi bagaimanapun, kita perlu mempercayai ALLAH sepenuhnya, termasuk mempercayai kebijakan-kebijakanNYA. Jangan pernah lupa bahwa ALLAH tetap mengasihi dan menginginkan hanya yang baik bagi anak-anakNYA, meskipun kita tidak sepenuhnya memahami cara kerjaNYA. Ingatlah bahwa kemanapun ALLAH membawa kita, di situ tersedia kasih karunia yang cukup bahkan berkelimpahan, karena DIA tidak pernah membiarkan kita sendirian.

"THE WILL OF GOD WILL NEVER LEAD YOU WHERE THE GRACE OF GOD CANNOT KEEP YOU" artinya "Kehendak ALLAH tidak akan pernah menuntun mu di mana anugerahNYA tidak dapat memeliharamu"

TUHAN mau kita selalu berusaha & tetap semangat dalam menghadapi rintangan hidup. Walaupun punya kuasa untuk menolong saat kita jatuh, DIA mau kita tetap berusaha untuk bangkit. Dia mau anak-anakNYA menjadi anak-anak yang tangguh & tidak mudah menyerah oleh keadaan yang sukar. Saat ini Tuhan bertanya "apa kita masih mau melanjutkan ujian dari-NYA & menjadi pemenang sejati?" jika iya, berusahalah terus saat kita merasa gagal & jatuh. Percayalah tangan-Nya selalu siap membantu ketika kita membutuhkannya.


TUHAN YESUS MEMBERKATI

BLESSING FAMILY CENTRE MINISTRY

Tidak ada komentar:

Posting Komentar