Rabu, 20 Januari 2010

"IMMANUEL --> YESUS PUTRA TUNGGAL BAPA --> KEMAH SUCI" (I)

Immanuel, Matius 1:23b "....dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" ---- yang berarti: Allah menyertai kita". Siapakah Allah menyertai kita? Yang menyertai kita , Yesus, Putra Tunggal Bapa. Yesaya 9:5-6 "Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, Seorang Putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada diatas bahu-Nya, dan nama-Nya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai. Besar kekuasaan-Nya, dan damai sejahtera tidak akan berkesudahan di atas takhta Daud dan di dalam Kerajaan-Nya, karena Ia mendasarkan dan mengokohkan-Nya dengan keadilan dan kebenaran dari sekarang sampai selama-lamanya. Yesus Putra Tunggal Bapa, Raja Damai. Di sebut Raja, sebab besar kekuasaan-Nya, termasuk kuasa untuk memberi & menjamin ada damai sejahtera yang tak berkesudahan diatas takhta-Nya Daud & di dalam Kerajaan-Nya. Efesus 2:14-15 "Karena Dialah damai sejahtera kita, yang telah mempersatukan kedua pihak dan yang telah merubuhkan tembok pemisah, yaitu perseteruan, sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera. Yesus Putra Tunggal Bapa = Jalan Damai, antara Bapa dengan kita. Yohanes 14:6 "Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku". Yesus yang adalah "Jalan" menjadikan diri-Nya 'Jalan Damai' bagi kita = membuka hubungan perdamaian antara kita dengan Allah, supaya kita bisa hidup dalam damai sejahtera Allah untuk menjadi damai itu, Yesus harus menempuh jalan salib, lebih dahulu. Roma 5:1 "Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus. Dengan cuma-cuma kita menerima pemberian dari Tuhan Yesus yang berupa "damai sejahtera Allah". Ini dengan harga yang mahal Yesus memberi "damai sejahtera Allah" bagi kita yaitu dengan darah-Nya yang suci & tak bercacat cela. Yesaya 1:6 "Dari telapak kaki sampai kepala tidak ada yang sehat: bengkak, dan bilur dan luka baru, tidak dipijit dan tidak dibalut dan tidak ditaruh minyak. Yesaya 53:2-5 "Sebagai taruk ia tumbuh di hadapan TUHAN dan sebagai tunas dari tanah kering. Ia tidak tampan dan semaraknya pun tidak ada sehingga kita memandang dia, dan rupa pun tidak, sehingga kita menginginkannya. Ia dihina dan dihindari orang, seorang yang penuh kesengsaraan dan yang biasa menderita kesakitan; ia sangat dihina, sehingga orang menutup mukanya terhadap dia dan bagi kita pun dia tidak masuk hitungan. Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah. Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh. Apa sih tujuan Yesus sehingga mau repot-repot seperti itu? 1. Menyelamatkan manusia dari kebinasaan kekal & membawanya masuk pada hidup kekal. (Yohanes 3:16). 2. Supaya Allah mau berjalan serta kita & tinggal di tengah-tengah kita. (Immanuel) untuk menghantar kita, supaya kita selama di dunia & selamat sampai ke Kanaan Surgawi. (Keluaran 23:20-23). Ketika kita masih berdosa, Allah yang Mahakudus tidak bisa tinggal diantara kita yang tak kudus, tapi Yesus sebagai Anak Domba Allah yang disembelih, menumpahkan darah-Nya. Yesus membuat dosa kita terhapus. Dengan dosa yang telah terhapus inilah, Allah melihat kita sebagai orang benar, orang suci & dengan demikian Allah yang Mahakudus bisa tinggal serta kita. Immanuel = cara hidup yang selalu disertai Allah = kunci kemenangan yang luar biasa. Immanuel adalah hidup sorgawi diatas bumi. Bagaimana caranya supaya Allah mau selalu menyertai kita? Caranya: Kita harus mau kerjasama dengan Allah, mau menyerah & taat dipimpin oleh-Nya, baru Allah bisa bekerja di dalamnya, makin menyerah & makin taat, makin bebas & makin heran Allah akan bekerja. Tingkat kerjasama Yesus dengan Bapa-Nya 100% = Yesus menyerahkan diri & taat sepenuhnya, tergantung pada Bapa 100%, baik dalam berkata atau bertindak (Filipi 2:8; Yohanes 5:9; 8:26). Tingkat kerjasama dalam Immanuel ada tiga yang digambarkan? 1. Tingkat 1 Halaman = orang yang jatuh bangun dalam dosa, daging hidup & tak ada penyangkalan diri. 2. Tingkat 2 Ruang suci = orang beriman yang penuh & dipimpin Roh, selalu menyangkal diri, tubuh dosa hilang kuasa-Nya = "KATARGEO" = di nol kan, dilenyapkan. Seperti radio masih menyala, tapi volumenya di nol kan. Tidak berbunyi tapi dalam tingkat ini kalau kita lalai (daging dilazatkan lagi) maka perbuatan daging kelihatan lagi & timbul perbuatan-perbuatan dosa.

BLESSING FAMILY CENTRE MINISTRY

Tidak ada komentar:

Posting Komentar