Minggu, 31 Januari 2010

^^PELANGI SESUDAH BADAI^^

Semasa anak-anak, menyeberangi sungai besar yang sedang meluap karena banjir tidak membuatku takut, begitu pula mendaki gunung yang tinggi. Satu-satunya yang paling kutakuti adalah hujan badai yang disertai angin kencang.
Jika cuaca sudah mulai mendung dan awan hitam terlihat menggelantung di kaki langit, hatiku mulai gelisah. Apalagi jika aku lihat kilat, mendengar bunyi guntur dan mulai merasakan hembusan angin kencang disertai butiran-butiran air yang menunjukkan bahwa hujan sudah mulai turun.
Di saat-saat seperti itu aku akan berjalan mondar-mandir di dalam rumah sambil menaikan doa agar tidak terjadi angin kencang. Aku takut mendengar bunyi gemuruh angin dan melihat pohon-pohon yang tinggi meliuk-liuk karena tiupan angin kencang.
Kondisi seperti ini selalu menjadi ancaman yang menakutkan bagiku. Seandainya ada alat pendeteksi jantung di saat-saat seperti itu, orang akan tahu bahwa jantungku berdegup begitu kencang dan kuat.
Entah mengapa di masa anak-anak dulu, hujan badai, angin kencang yang disertai petir dan guntur, selalu membuatku berpikir bahwa kiamat datang.Tetapi jika badai itu sudah tenang, perlahan-lahan jiwaku yang goncang kembali normal. Yang lebih membuatku bisa bernafas lega, jika aku melihat pelangi membentang di langit sesudah hujan turun. Muncul pelangi sesudah badai seolah-olah berkata, "TENANGLAH, BADAI TELAH BERLALU DAN SEMUA BAIK-BAIK SAJA."

Di dalam hidup manusia, ada saat-saat di mana badai hidup datang. Badai bisa diartikan sebagai permasalahan dan kesulitan hidup yang membuat kita merasa sangat tertekan dan takut. Badai hidup bisa datang dalam bentuk penyakit yang berat, kesulitan ekonomi, masalah rumah tangga, masalah pekerjaan. Dalam menghadapi kondisi seperti ini, sebagian orang menjadi putus asa dan mengambil jalan pintas, tetapi sebagian lagi tetap memandang Tuhan dan menaruh harapannya kepada Tuhan.

Orang-orang yang menaruh harapannya kepada Tuhan sekalipun dihimpit kesukaran, pada akhirnya akan merasakan kelegaan.

Kita tidak bisa menghindar dari badai kehidupan, tapi kita bisa memilih untuk tetap setia dan percaya Tuhan. Ada ungkapan yang mengatakan, "BETAPAPUN GELAP HARI-HARI KITA DAN BETAPAPUN SUKARNYA JALAN YANG KITA LALUI, TETAPI BERSAMA DENGAN TUHAN SELALU ADA PELANGI MENANTI DI DEPAN."

Jika saat ini kita sedang diterpa badai hidup, janganlah takut. Teruslah arahkan hati kepada Tuhan karena Tuhan yang memelihara kita adalah setia. Tuhan selalu menuntun kita ketika melalui jalan yang sukar, dan dengan tangan yang kuat Tuhan menggendong kita.


Salam kasih.. :)

BLESSING FAMILY CENTRE MINISTRY

Tidak ada komentar:

Posting Komentar