Akhir-akhir ini gereja Tuhan sudah mulai lagi terpecah-pecah. Dimulai dari satu gereja yang jemaatnya terpecah, hingga antargereja yang semakin tidak lagi menunjukkan kesatuan. Masing-masing mengambil jalan sendiri-sendiri, masing-masing sibuk dengan doktrinnya, masing-masing sibuk dengan program kerjanya, masing-masing sibuk "menjarah domba" dari gereja lain dan lain sebagainya. Jemaat Tuhan lebih bangga menyatakan dan memperkenalkan diri sebagai jemaat si "ANU" daripada memperkenalkan diri sebagai "Pengikut Kristus", jemaat Tuhan memposisikan diri lebih kepada lembaga daripada KRISTUS dan lebih kepada pemimpin rohani daripada Kristus. Sungguh sedih Tuhan Yesus melihat kelakuan pengikutNya menjadi seperti ini.
Rasul Paulus pernah mengingatkan jemaat di Korinntus yang didengarnya telah terpecah-pecah, ada golongan Paulus, golongan Apolos, Golongan Kefas dan golongan Kristus. (I Korintus 1:12). Masing-masing golongan di dalam satu jemaat berjalan sendiri-sendiri dan tidak bersatu. Paulus merasa sedih dan oleh karena itu dia memandang perlu untuk mengingatkan jemaat ini agar tetap bersatu dan fokus hanya kepada Kristus serta mengatakan bahwa Kristus tidak terbagi-bagi.
Saudara, Kristus tidak pernah terbagi-bagi dalam bentuk golongan-golongan seperti yang Paulus gambarkan dan adalah merupakan kerinduan Tuhan agar jemaatNya tetap satu. Di dalam doa yang disampaikan Yesus, Dia meminta kepada Bapa agar pengikutNya tetap menjadi satu sama seperti Bapa dan Yesus adalah satu (Yohanes 17:21). Hal ini diinginkan Tuhan terjadi agar dunia tahu bahwa Yesus adalah Tuhan. Kalau jemaat Tuhan terbagi-bagi dan masing-masing mengambil jalan sendiri-sendiri apalagi saling menjelekkan sesama jemaat, bagaimana mau bersaksi tentang kebaikan Tuhan kepada orang lain? Kalau antar golongan saling berantam, bagaimana orang yang tidak mengenal Kristus dapat melihat terang itu di dalam jemaat Tuhan. Kalau masing-masing golongan saling berdebat dan saling merasa benar, bagaimana Yesus dapat ditinggikan dan dimasyurkan? Kalau masing-masing golongan saling berperkara di pengadilan, bagaimana orang melihat ada damai di dalam jemaat Tuhan? Sebagai pengikut Kristus diminta untuk dapat memposisikan diri sebagai jemaat yang dikendalikan dan dituntun oleh Yesus Kristus di dalam Roh Kudus yang penuh dengan sukacita, penuh dengan damai, tidak ada iri dan dengki serta tidak saling menjatuhkan. Apabila ada perselisihan, diminta jemaat Tuhan agar segera berdamai. Apabila kesatuan tubuh Kristus tercapai, maka semua mata akan tertuju pada umat Tuhan, semua orang akan melihat dan merasakan bahwa ada Roh Tuhan di dalam jemaat Tuhan, ada Roh Tuhan dalam ibadah, ada Roh Tuhan di dalam persekutuan, di dalam gereja. semua lutut akan bertelut dan semua lidah akan mengaku bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan. Oleh karena itu, mari kita semua umat yang percaya kepada Yesus Kristus adalah Tuhan bersatu hati dan saling mendukung satu sama lain. Dan satu hal yang perlu diingat, walaupun tubuh Kristus yaitu gereja, berbeda satu sama lain baik berbeda dalam hal tata ibadah, berbeda doktrin, berbeda mimbar, berbeda pandangan, berbeda sinode, berbeda pemimpin dan lain sebagainya, namun apabila masih dalam pengakuan bahwa YESUS KRISTUS ADALAH TUHAN, maka kita adalah satu. JADILAH SATU DI DALAM TUHAN. Tuhan Yesus memberkati. Amin.
BLESSING FAMILY CENTRE MINISTRY
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar