Minggu, 17 Januari 2010

Dikhususkan Untuk Ditumpas

…..Aku tidak akan menyertai kamu lagi jika barang-barang yang dikhususkan itu tidak kamu punahkan dari tengah-tengahmu. Yos 7:12
Sesudah bangsa Israel menaklukkan kota Yerikho, Yosua mengirimkan orang-orang untuk mengintai kota Ai. Dan para pengintai itu kembali dan member itahu bahwa penduduk Ai itu sedikit saja, cukup dua tiga ribu orang Israel saja untuk pergi menggempur kota Ai, tidak perlu seluruhnya.

Namun ternyata setelah mereka pergi ke sana, mereka melarikan diri dari orang-orang Ai. Mereka kalah.Bangsa Israel menjadi sangat tawar hati. Dan Yosuapun sujud di hadapan Tuhan dengan berkabung dan bertanya mengapa Tuhan menyuruh mereka menyeberangi sungai Yordan hanya untuk diserahkan dan dibinasakan. Tuhan berkata," Bangun! Orang Israel telah berbuat dosa, melanggar perjanjianKu yang Kuperintahkan dengan mengambil sesuatu dari barang yang dikhususkan untuk ditumpas….Kamu tidak akan bertahan menghadapi musuhmu sebelum barang-barang yang dikhususkan itu kamu jauhkan dari tengah-tengah kamu."

Dalam kehidupan kitapun seringkali kita bertanya, mengapa kita telah menang atas masalah-masalah yang besar dalam hidup kita, namun kita kalah menghadapi masalah-masalah kecil atau sepele. Kita menjadi tawar hati, lesu, tidak bersemangat, padam dan kita mengeluh. Tetapi inilah yang Tuhan katakan, ada dosa di dalam hatimu. Dosa apakah? Mengambil sesuatu yang sudah Tuhan khususkan untuk ditumpas dari hati kita. Apakah itu? KEINGINAN. Mungkin anda sudah menikah namun anda jauh di kedalaman hati anda anda menyesal , "Ah, seandainya saya menikah dengan si anu, saya tidak akan begini….dst" Anda masih mengingini orang itu jauh di lubuk hati anda. Anda tidak melakukan apapun secara fisik, namun itu tetap adalah dosa!

Atau mungkin anda belum menikah, anda bertemu dan jatuh cinta dengan seseorang , namun anda tahu, Tuhan sudah tetapkan, bahwa orang itu bukan pasangan hidup anda. Anda telah menjauh, meninggalkan orang itu, namun keinginan itu masih ada di dalam anda. Jauh di kedalaman hati anda, anda masih menginginkan orang itu, dan anda berkata, "Ah, kalau bukan karena Tuhan, saya telah menikah dengan orang itu…begini, begitu, dst." Dan itu adalah dosa!

Sama seperti Akhan yang telah berbuat dosa dengan melihat di antara barang-barang jarahan yang indah-indah itu dan mengingininya, mengambilnya, dan menyembunyikannya di dalam kemahnya dalam tanah, dibawah sekali (ay 20), andapun mengingininya dan menyembunyikannya jauh di dalam hati anda, dan tidak ada seorangpun yang tahu. Dan inilah yang menyebabkan anda kalah, anda lemah dan tidak berkuasa menghadapi hal-hal yang sepele dalam hidup anda selama keinginan itu masih ada dalam hati anda. Saya ingat perkataan Kathryn Kuhlman dalam sebuah buku, "Jika anda ingin urapan Allah lebih lagi di dalam dirimu, maka Ishak-Ishak apapun di dalam hati anda harus mati!" Ishak di sini berbicara tentang apapun, siapapun yang anda kasihi, yang melekat dalam hati anda yang menjadi keinginan anda. Sama seperti Ishak yang merupakan sesuatu yang sangat dikasihi oleh Abraham, yang menjadi keinginan dan dambaan Abraham, sesuatu yang lama ditunggu-tunggu, Allah mau itu mati dari diri Abraham, Allah tidak mau hati Abraham melekat kepada apapun, siapapun selain Dia.

Apabila anda adalah orangnya, maka bertobatlah, akuilah di hadapan Tuhan, "Tuhan, ampuni saya, jauh di lubuk hati saya, saya masih menginginkan orang itu….(atau apapun juga) yang sebenarnya Tuhan sudah tetapkan untuk ditumpas dari hati saya. Sekarang saya melepaskan keinginan itu dari hati saya, pulihkanlah saya, Tuhan." Sembahlah Dia, biarkan hadiratNya memenuhi anda dan memulihkan anda. Biarkan Firman itu mencuci hati anda. Jangan biarkan musuh kita si iblis bersorak-sorak dan berkata bahwa dia telah mengalahkan anda. Biarlah hatimu bersukacita kembali.

Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah bezinah dengan dia di dalam hatinya. Mat 5:28
…..Karena aku juga tidak tahu apa itu keinginan, kalau hukum Taurat tidak mengatakan: "Jangan mengingini!" Rom 7:7

Tuhan Yesus memberkati

BLESSING FAMILY CENTRE MINISTRY

Tidak ada komentar:

Posting Komentar