Rabu, 20 Januari 2010

PENGHARAPAN KITA HANYA PADA YESUS SAJA

Saat kita mengharapkan sesuatu agar terjadi dalam kehidupan, apakah ingin dapat jodoh dan menikah, apakah ingin punya anak dan keturunan, apakah ingin sukses dan punya karir yang baik dalam pekerjaan, apakah ingin keluarga harmonis, dan lain sebagainya, ada kalanya kita merasakan kebimbangan dan berat dalam menantikannya. Ketika kita sudah berkata bahwa pengharapan hanya pada Yesus saja, ada saja sesuatu hal yang berusaha untuk mengalihkan perhatian kita daripadaNya. Seseorang mungkin memberikan cara-cara yang masuk diakal untuk meraih semua impian itu sehingga akhirnya bukan lagi pengharapan kepada Tuhan Yesus tetapi mengandalkan diri sendiri dan mengandalkan manusia yang hasilnya selalu mengecewakan.

Daud juga pernah mengalami hal yang sama ketika dia telah diijinkan oleh Saul untuk ikut berperang melawan orang Filistin dan ketika dengan lantang dia mengatakan bahwa Tuhanlah yang akan menolong dia, Saul yang solider kepada Daud berusaha memberikan dia bekal dengan berbagai macam persenjataan seperti baju perang kepada Daud, ditaruhnya ketopong tembaga di kepalanya dan dikenakannya baju zirah kepadanya.(I Samuel 17:38). Namun ketika Daud mencoba mengandalkan perlengkapan perang yang diberikan Saul, dia merasa berat untuk berjalan sehingga tidak dapat dengan leluasa untuk berperang dan akhirnya menanggalkannya.

Saudara, memang ketika kita berusaha untuk mengandalkan Tuhan untuk mencapai sesuatu, sering terjadi apa yang diharapkan tidak segera terealisasi. Hal ini mengakibatkan orang di sekeliling kita berusaha untuk memberikan jalan keluar dengan berbagai cara yang kelihatan masuk di akal. Ketika jodoh belum juga datang menghampiri dan usia sudah semakin bertambah, teman atau saudara memberikan masukan dengan cara yang tidak berkenan kepadaNya dengan menawarkan susuk pemanis atau mencari jodoh lewat biro jodoh dan lain sebagainya. Ketika karir belum juga meningkat dan jabatan belum diraih, ada yang menawarkan agar kita beralih kepercayaan dari iman kepada Yesus karena akan relatif mudah untuk mendapat jabatan dan lain sebagainya. Ketika belum mempunyai keturunan, ada yang menawarkan jasa orang pintar untuk merealisasikan dengan cara pijat dan lain sebagainya. Ada begitu banyak tawaran-tawaran untuk merealisasikan harapan kita yang kelihatan masuk akal. Namun ketahuilah, bahwa semua tawaran-tawaran tersebut bukan membawa kita kepada kemajuan iman kepada Kristus, tetapi akan membawa kita kepada hal yang mengandalkan diri sendiri, membawa kita kepada kehancuran, membawa kita kepada beban hidup yang semakin berat. Di dalam hidup kita tidak lagi berharap kepada Yesus Kristus yang dapat melakukan segala apapun termasuk memberikan jodoh, memberikan karir, memberikan anak, memberikan berkat dan lain sebagainya. Melalui renungan kali ini kita diajak untuk menaruh pengharapan kita pada Yesus dan menanggalkan semua usaha-usaha yang tidak berkenan kepada Tuhan. Seperti Daud yang telah menanggalkan semua peralatan senjata yang diberikan oleh Saul sehingga dia dapat dengan leluasa berperang dengan mengandalkan Tuhan, demikian juga kita sebagai anak Tuhan harus menanggalkan semua usaha yang tidak mengandalkan Tuhan. Mari kita tanggalkan semua hal yang menghambat Tuhan bekerja di dalam hidup kita dan taruh harapan kita hanya kepada Yesus saja. PENGHARAPAN KITA HANYA PADA YESUS SAJA. Tuhan Yesus memberkati. Amin.

BLESSING FAMILY CENTRE MINISTRY

Tidak ada komentar:

Posting Komentar