Selasa, 19 Januari 2010

YESUSLAH SUMBER KEKUATAN

Dalam menghadapi masalah, ada kalanya seseorang merasakan beban yang dihadapi begitu berat. Begitu banyak halangan dan rintangan yang membuat seseorang putus asa, capek, letih serta tidak semangat dalam menghadapi hidup. Keadaan ekonomi keluarga yang semakin memburuk, hutang disana-sini yang belum dapat dibayar, karir yang belum meningkat, pekerjaan yang belum didapat, dan lain sebagainya turut memperburuk keadaan seseorang. Tuhan seakan jauh dan seakan tidak ada pertolongan. Hidup apatis dan tidak punya harapan. Pertolongan Tuhan pada masa-masa yang lalu seakan tidak pernah terjadi dalam kehidupan, sehingga mulai meninggalkan Tuhan karena menganggap bahwa Tuhan tidak pernah menolongnya.

Namun hal ini tidak terjadi pada diri Daud. Waktu Daud mengutarakan niatnya kepada Saul untuk ikut mengatasi masalah bangsa Israel untuk turut berperang melawan orang-orang raksasa dari bangsa Filistin yang salah seorang diantaranya adalah Goliat, pada awalnya Saul meragukan kemampuannya (I Samuel 17:33). Namun karena Daud adalah orang yang dekat dengan Tuhan dan telah melihat serta ingat akan penyertaan Tuhan atas dirinya, maka dengan lantang dia dapat berkata kepada Saul di dalam I Samuel 17:37 : "TUHAN yang telah melepaskan aku dari cakar singa dan dari cakar beruang, Dia juga akan melepaskan aku dari tangan orang Filistin itu.". Hal ini menyebabkan Saul menyerah dan mengijinkan Daud ikut berperang. Luar biasa keyakinan Daud akan penyertaan Tuhan atas dirinya, sehingga dia dapat berkata seperti itu. Ini dikarenakan Daud ingat pertolongan Tuhan atas dirinya pada masa lalu sehingga memiliki keyakinan bahwa kekuatannya dalam menghadapi segala masalah adalah bersumber dari Tuhan.

Saudara, kekuatan manusia di dalam menjalani kehidupan ini adalah bersumber dari Tuhan. Segala masalah, segala rintangan dan halangan yang menghadang, tidak akan dapat dilalukan dari kehidupan tanpa pertolongan dari Tuhan. Kita tidak berarti apa-apa karena kemampuan terbatas, kekuatan yang ada dalam diri sendiri tidaklah sebanding dengan apa yang harus dijalani dan dihadapi. Masalah yang kecil bisa menjadi besar apabila kita hadapi sendiri, beban yang ringan akan menjadi berat apabila kita angkat sendiri. Tuhan Yesus berkata kepada umatNya agar semua yang letih lesu dan berbeban berat datang kepadaNya (Matius 10:28). Ini berarti Tuhan sudah mengetahui bahwa kemampuan manusia terbatas, sehingga Dia menawarkan diri kepada kita untuk membantu umatNya. Kita sebagai umatNya harus memahami bahwa setiap langkah dan perbuatan yang kita lakukan adalah karena pertolonganNya. Tuhan tidak pernah tidak menolong umatNya, sekecil apapun pertolongan itu. Yang patut diingat adalah bahwa ketika menghadapi suatu masalah atau persoalan, kita harus dapat berkata seperti yang dikatakan oleh Daud kepada Saul tersebut yaitu kalau Tuhan telah menolong pada masa lampau, sekarang juga Dia menolong kita. Dia tetap sama dahulu, sekarang dan sampai selama-lamanya (Ibrani 13:8). Kita juga harus berkata bahwa kekuatan di dalam hidup kita hanya didapat dalam Yesus. Karena hanya di dalam Yesus saja ada pertolongan, ada penyertaan, ada kekuatan dan terlebih lagi ada keselamatan. Mari datang kepada Yesus yang adalah sumber kekuatan hidup kita. Tuhan Yesus memberkati. Amin.

BLESSING FAMILY CENTRE MINISTRY

Tidak ada komentar:

Posting Komentar