Senin, 11 Januari 2010

Rapture: Kesaksian Fiona

Jakarta, 6 Agustus 2009,

Shalom sdr/sdri kekasih di dalam Tuhan Yesus,

Pada bulan Agustus 2007, anak kami Fiona diberi penglihatan mengenai surga dan neraka. (posting sebelumnya).

Beberapa bulan lalu (Mei 2009) Fiona kembali mendapatkan mimpi. Kali ini mengenai Rapture (Pengangkatan Orang Percaya). Berikut isi kisahnya.


Fiona : "Papi semalam aku mimpi pi"

Papi : "Mimpi apa Fiona"

Fiona : "Aku lagi tidur dan tiba-tiba terbangun dan aku ketemu Tuhan Yesus." Tuhan bilang,"Hai Fiona", terus aku jawab,"Hai Tuhan Yesus". "Kemudian aku diangkat ke langit dan ada seperti asap dan aku lihat ada seperti TV, tapi tidak terang seperti TV" (Tahulah aku bahwa Fiona sedang dikasih penglihatan oleh Tuhan)

Papi : "Terus apa yang kamu lihat Fio?"

Fiona : "Aku melihat ada orang-orang yang keluar dari dalam tanah dan diangkat ke langit. Tapi pi, tanahnya tidak rusak, jadi orang-orang tsb seperti keluar begitu saja dari dalam tanah. Tidak seperti kalau kita keluar dari selimut, kan selimutnya jadi berantakan. Terus aku juga lihat teman-temanku yang baik juga diangkat ke langit." (anakku sekolah di sekolah Kristen, jadi selain baik, mereka sudah mengenal dan menerima Tuhan Yesus sebagai Juruselamat tentunya). "Juga aku melihat Papi, Mami, Bryan, dan Floren diangkat ke langit."

"Terus pi, orang-orang yang tidak ikut diangkat pada berpesta, makan dan minum. Ada makanan, buah-buahan melon, anggur, juga ada minuman anggur. Ada juga seorang raja yang pakai baju ungu dan duduk di kursi raja yang terbuat dari emas."

Papi : "Terus apa yang terjadi Fio?"

Fiona : "Kemudian Tuhan Yesus datang ke bumi, bersama dengan orang-orang yang tadi diangkat, dan berperang melawan orang-orang yang ada di bumi."

Papi : "Perangnya pakai senjata apa Fio, pistol, bom, meriam, atau apa?"

Fiona : "Perangnya pakai pedang papi. Pedangnya berkilau terang, tapi pedangnya Tuhan Yesus selain berkilau juga berwarna kuning, karena terbuat dari emas. Kemudian orang yang ada dibumi seperti dilemparkan bola api dari langit."

Papi : "Seperti apa bola apinya Fio?"

Fiona : "Itu pi, bola apinya ada buntutnya, seperti pelajaranku, kaya meteor. Jadi orang-orang yang ada dibumi tersebut semuanya terbakar, termasuk rajanya. Tapi walaupun terbakar, mereka tidak mati, tapi mereka terbakar terus."


=========================================================================
Kutipan Wahyu 18 : 1-24
Ayat 2 : Dan Ia berseru dengan suara yang kuat, katanya : “Sudah rubuh, sudah rubuh Babel,
kota besar itu, dan ia telah menjadi tempat kediaman roh-roh jahat dan tempat bersembunyi semua roh najis dan tempat bersembunyi segala burung yang najis dan yang dibenci,
Ayat 3 : Karena semua bangsa telah minum dari anggur hawa nafsu cabulnya dan raja-raja di
bumi telah berbuat cabul dengan dia, dan pedagang-pedagang di bumi telah menjadi kaya oleh kelimpahan hawa nafsunya.”

Ayat 4 : Lalu aku mendengar suara lain dari sorga berkata: “Pergilah kamu, hai umatKu, pergilah
daripadanya supaya kamu jangan mengambil bagian dalam dosa-dosanya, dan supaya kamu jangan turut ditimpa malapetaka-malapetakanya.

Ayat 5 : Sebab dosa-dosanya telah bertimbun-timbun sampai ke langit, dan Allah telah
mengingat segala kejahatannya.

Ayat 6 : Balaskanlah kepadanya, sama seperti dia juga membalaskan, dan berikanlah kepadanya
dua kali lipat menurut pekerjaannya, campurkanlah baginya dua kali lipat di dalam cawanpencampurannya:

Ayat 7 : berikanlah kepadanya siksaan dan perkabungan, sebanyak kemuliaan dan kemewahan,
yang telah ia nikmati. Sebab ia berkata di dalam hatinya: Aku bertahta seperti ratu, aku bukan janda, dan aku tidak akan pernah berkabung.

Ayat 8 : Sebab itu segala malapetakanya akan datang dalam satu hari, yaitu sampar dan
perkabungan dan kelaparan; dan ia akan dibakar dengan api, karena Tuhan Allah, yang menghakimi dia, adalah kuat.”

Ayat 9 : Dan raja-raja di bumi, yang telah berbuat cabul dan hidup dalam kelimpahan dengan dia,
akan menangisinya dan meratapinya, apabila mereka melihat asap api yang membakarnya.

Ayat 10 : Mereka akan berdiri jauh-jauh karena takut akan siksaannya dan mereka akan berkata:
“Celaka, celaka engkau, hai kota yang besar, Babel, hai kota yang kuat, sebab dalam satu jam saja sudah berlangsung penghakimanmu!”


Kutipan Wahyu 19 : 1-21
Ayat 6 : Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah
dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: “Haleluya! Karena Tuhan, allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja

Ayat 7 : Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari
perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.

Ayat 8 : Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan
dan yang putih bersih!” (Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus.)

Ayat 9 : Lalu ia berkata kepadaku: “Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke
perjamuan kawin Anak Domba.“ Katanya lagi kepadaku:”Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah.”

Ayat 10 : Maka tersungkurlah aku di depan kakinya untuk menyembah dia, tetapi ia berkata
kepadaku: “Janganlah berbuat demikian! Aku adalah hamba, sama seperti engkau dan saudara-saudaramu, yang memiliki kesaksian Yesus. Sembahlah Allah! Karena kesaksian Yesus adalah roh nubuat.”

Ayat 11 : Lalu aku melihat sorga terbuka: sesungguhnya, ada seekor kuda putih; dan Ia yang
menungganginya bernama:”Yang Setia dan Yang Benar”, Ia menghakimi dan berperang dengan adil.

Ayat 12 : Dan mataNya bagaikan nyala api dan di atas kepalaNya terdapat banyak mahkota dan
padaNya ada tertulis suatu nama yang tidak diketahui seorangpun, kecuali Ia sendiri.

Ayat 13 : Dan Ia memakai jubah yang telah dicelup dalam darah dan namaNya ialah: “Firman
Allah.”

Ayat 14 : Dan semua pasukan yang di sorga mengikuti Dia; mereka menunggang kuda putih dan
memakai lenan halus yang putih bersih.

Ayat 15 : Dan dari mulutNya keluarlah sebilah pedang tajam yang akan memukul segala
bangsa. Dan Ia akan menggembalakan mereka dengan gada besi dan Ia akan memeras anggur dalam kilangan anggur, yaitu kegeraman murka Allah, Yang Mahakuasa.

Ayat 16 : Dan pada jubahNya dan pahaNya tertulis suatu nama, yaitu: “Raja segala raja dan
Tuan di atas segala tuan.”

=========================================================================


Papi : "Dari waktu terjadinya pengangkatan, sampai Tuhan Yesus datang kembali untuk berperang, kira-kira ada waktu berapa lama Fio?"

Fiona : "Cukup lama sih pi, seperti 1 atau 2 tahun." (mungkin Fiona belum bisa memperkirakan berapa lama, tapi yang jelas ada jeda waktu antara rapture dan kedatangan Tuhan Yesus kembali)

Papi : "Kemudian apa yang terjadi Fio?"

Fiona : "Tuhan Yesus dan kita yang sudah menang kemudian berpesta dan makan-makan. Makanannya semuanya enak sekali." Piring dan sendoknya dari emas.

Papi : "Kamu melihat wajah Tuhan Yesus bagaimana Fio?"

Fiona : "Aku tidak bisa melihat wajahnya pi, karena berkilau terang sekali. Bajunya berwarna putih berkilauan, sendalnya Tuhan Yesus berwarna coklat. Ada banyak malaikat yang memuji Tuhan, dan ada banyak malaikat yang bermain gitar, kecapi, dan suling."

Papi : "Terus ada apa lagi Fiona?

Fiona : "Tiba-tiba pi, gedebuk, aku ditiban sama dede Bryan, jadinya aku kebangun deh pi."(memang kedua anak kami tidur dalam 1 kamar, dan kedua ranjangnya didempetkan satu dengan yang lain. Kasihan juga Fiona, karena dia sedih mimpinya terputus oleh dedenya)

Demikianlah kesaksian anak kami, semoga bisa menjadi berkat buat kita semua.

Persiapkanlah dirimu, sambut kedatanganNya, sebab Ready or Not, Jesus is Coming.

Datanglah segera Tuhan Yesus! Kasih karunia Tuhan Yesus menyertai kita sekalian! Amin.

=========================================================================
1 Kor 15 : 51-58

Ayat 51 :Sesungguhnya aku menyatakan suatu rahasia: kita tidak akan mati semuanya, tetapi
kita semuanya akan diubah,

Ayat 52 :Dalam sekejab mata, pada waktu bunyi nafiri Allah yang terakhir. Sebab nafiri akan
berbunyi dan orang-orang mati akan dibangkitkan dalam keadaan yang tidak dapat binasa dan kita semua akan diubah.

Ayat 53 :Karena yang dapat binasa ini harus mengenakan yang tidak dapat binasa, dan yang
dapat mati ini harus mengenakan yang tidak dapat mati.

Ayat 54 :Dan sesudah yang dapat binasa ini mengenakan yang tidak dapat binasa dan yang
dapat mati ini mengenakan yang tiak dapat mati, maka akan genaplah firman Tuhan yang tertulis: "Maut telah ditelan dalam kemenangan.

Ayat 55 :Hai maut dimanakah kemenanganmu? Hai maut, dimanakah sengatmu?

Ayat 56 :Sengat maut ialah dosa dan kuasa dosa ialah hukum Taurat.

Ayat 57 :Tetapi syukur kepada Allah, yang telah memberikan kepada kita kemenangan oleh
Yesus Kristus, Tuhan kita.

Ayat 58 :Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan
giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.


1 Tes 4 : 13-18

Ayat 13 : Selanjutnya kami tidak mau, saudara-saudara, bahwa kamu tidak mengetahui tentang
mereka yang meninggal, supaya kamu jangan berduka cita seperti orang-orang lain yang tidak mempunyai pengharapan

Ayat 14 : Karena jikalau kita percaya, bahwa Yesus telah mati dan telah bangkit, maka kita
percaya juga bahwa mereka yang telah meninggal dalam Yesus akan dikumpulkan Allah bersama-sama dengan Dia.

Ayat 15 : Ini kami katakan kepadamu dengan firman Tuhan: kita yang hidup, yang masih tinggal
sampai kedatangan Tuhan, sekali-kali tidak akan mendahului mereka yang telah meninggal.

Ayat 16 : Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan
sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit;

Ayat 17 : Sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan
mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan.

Ayat 18 : Karena itu hiburkanlah seorang akan yang lain dengan perkataan-perkataan ini. (GG)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar